TEMPO.CO, Chicago—David Dao, 69 tahun, diidentifikasi sebagai penumpang yang diseret keluar dari pesawat maskapai Amerika Serikat, United Airlines, karena menolak menyerahkan kursinya secara sukarela.
Seperti dilansir Business Insider, Rabu 12 April 2017, Dao adalah dokter yang praktik di Kota Elizabethtown, Kentucky.
Baca: Seret Penumpang Asia Hingga Berdarah, United Airlines Tuai Protes
Harian lokal Courier-Journal juga menulis bahwa Dao, warga Vietnam Amerika Serikat, menempuh pendidikan dokter di negara asalanya. Setelah hijrah ke Negeri Abang Sam, ia memperoleh izin praktek di Negara Kentucky.
Dalam insiden pada Ahad lalu, Dao menolak menyerahkan kursinya secara sukarela ketika United Airlines meminta kursi bagi staf yang hendak dinas ke Louisville.
Meski menolak, Dao diseret oleh tiga petugas keamanan bandara O’Hare Chicago, tempat pesawat itu akan lepas landas menuju Louisville.
Audra Bridges, seorang penumpang yang berada dalam penerbangan tersebut, merekam detik-detik ketika Dao diseret paksa oleh ketiga petugas di sepanjang lorong hingga wajahnya berdarah-darah.
Baca: Seret Penumpang Keluar, Direktur United Airlines Minta Maaf
Rekaman video yang telah ditonton oleh puluhan juta orang di seluruh dunia ini memicu kemarahan dan seruan boikot terhadap United Airlines.
Pengacara Dao mengatakan kliennya hingga kini masih dirawat di rumah sakit di Chicago akibat luka yang dideritanya.
“Keluarga Dr. Dao mengucapkan terima kasih atas simpati, doa dan dukungan yang mereka terima. Namun saat ini fokus mereka adalah perawatan Dr. Dao,” kata Stephen L. Golan, pengacara keluarga.
BUSINESS INSIDER | CNBC | SITA PLANASARI AQUADINI