TEMPO.CO, Jakarta - Tiga tahun berlalu sejak Bayern Muenchen kalah 0-4 melawan Real Madrid di Allianz Arena. Hasil ini mungkin tak akan terulang di Kamis dinihari nanti.
Pelatih Carlo Ancelotti, yang menangani Madrid pada pertandingan semifinal Liga Champions Eropa 2014 itu, sekarang berada di kubu Bayern. Dia kini tentu punya cara berbeda dengan pelatih Bayern saat itu, Pep Guardiola.
Madrid juga akan datang ke kandang Bayern pada pertemuan pertama babak perempat final Liga Champions 2016/2017 ini dengan dibayangi kejadian tragis sebelumnya. Belum ada klub yang bisa mempertahankan gelar juara di kompetisi ini.
Baca: Jadwal Liga Champions Malam Ini: Bayern vs Real Madrid, Dortmund
Tapi Ancelotti mengatakan para pemainnya akan kehilangan waktu tidur mereka jika terlalu memikirkan musuhnya itu. Mereka, ia melanjutkan, lebih baik berusaha menjaga intensitas atau kehebatan mereka.
“Kami harus berfokus pada permainan, intensitas, dan strategi kami dan jangan berpikir terlalu banyak tentang Real Madrid,” kata pelatih asal Italia berusia 57 tahun ini.
Bayern menyongsong pertandingan di kandangnya di Kota Muenchen dalam kondisi terbaik. Sabtu pekan lalu, klub itu menggilas Borussia Dortmund 4-1 untuk memimpin klasemen Bundesliga Jerman. Bayern unggul 10 poin pada enam partai tersisa.
Baca: Barcelona Dihajar Juventus 3-0, Enrique: Seperti Kapal Karam
Selain itu, Ancelotti paham kekuatan Madrid. Dialah yang membawa klub raksasa La Liga Spanyol itu memenangi Liga Champions musim 2013/2014.
Meski yakin terhadap kekuatannya, kubu Bayern berharap bintang Madrid, penyerang Cristiano Ronaldo, akan terus kesulitan mencetak gol di Liga Champions musim ini.
Pemain paling produktif di Liga Champions itu--dengan mencetak 95 gol--baru membobol gawang lawan dua kali musim ini.
Ancelotti kehilangan salah satu bek tengah andalannya, Mats Hummels, yang menderita cedera pergelangan kaki. Sedangkan penyerang andalan Robert Lewandowski berharap bisa tampil setelah mengalami cedera bahu melawan Dortmund. “Saya berharap bugar 100 persen melawan Real.”
Baca: Liga Champions: Tiga Bom Meledak, Dortmund Vs Monaco Ditunda
Tapi pelatih Real Madrid, Zinedine Zidane, mungkin akan lebih pusing karena dua bek terasnya harus absen dinihari nanti karena cedera, yaitu Pepe dan Raphael Varane.
Zidane, yang menjadi asisten Ancelotti ketika melatih Real Madrid, juga menyaksikan penampilan skuadnya belum optimal setelah diimbangi tetangganya, Atletico Madrid, 1-1, Sabtu pekan lalu.
Hasil ini menyebabkan Real Madrid hanya unggul tiga poin atas Barcelona di puncak klasemen La Liga pada delapan pertandingan terakhir.
Ketika ditanya tentang masa depannya di Madrid, jika timnya sampai gagal memenangi trofi, Zidane menjawab, “Kalian harus bertanya kepada orang lain tentang hal itu.”
Zidane melanjutkan, “Saya mendedikasikan diri saya untuk berlatih keras. Apa yang terjadi, terjadilah. Saya kecewa, tapi kami akan mengembalikan fokus kami yang hilang pada pertandingan berikutnya.”
Ada kabar bahwa mantan bintang Real Madrid dan tim nasional Prancis berusia 44 tahun ini akan mencoret penyerang Gareth Bale dalam daftar susunan pemain starter dinihari nanti. Bale belum tampil bagus lagi sejak sembuh dari cedera.
Zidane mungkin lebih memprioritaskan Marco Asensio atau Lucas Vasquez untuk mendampingi Ronaldo dan Karim Benzema di depan. Ia pernah mengatakan bahwa Asensio adalah pemain dengan tendangan kaki kiri terbaik setelah Lionel Messi.
Tapi, di sisi lain, Zidane tahu tiga penyerang termahalnya, yaitu Bale, Ronaldo, dan Benzema, yang membawa Real menembus final Liga Champions dua kali dalam tiga musim terakhir.
MARCA | SKY SPORTS | GUARDIAN | BUNDESLIGA