Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

GP Anshor Bandung Sebut Hizbut Tahrir Hendak Mengganti Pancasila

Editor

Budi Riza

image-gnews
Dosen, mahasiswa dan alumni Institut Seni Indonesia Yogyakarta berunjuk rasa menolak Hizbut Tahrir Indonesia, Jumat 17 Juni 2016.
Dosen, mahasiswa dan alumni Institut Seni Indonesia Yogyakarta berunjuk rasa menolak Hizbut Tahrir Indonesia, Jumat 17 Juni 2016.
Iklan

TEMPO.CO, Bandung - Gerakan Pemuda (GP) Anshor Kota Bandung meminta polisi dan pemerintah tidak memberikan izin keramaian Hizbut Tahrir Indonesia (HTI). Acara HTI akan berlangsung di sejumkah kota di Indonesia, termasuk tablig akbar dan pawai di Kota Bandung.

Rencananya, HTI menggelar serangkaian acara memperingati Isra Miraj 1438 Hijriah di Kota Bandung pada 19 April 2017. HTI juga hendak pawai dari Jalan Jakarta menuju Monumen Perjuangan Kota Bandung.

Simak: Zikir dan Doa Bersama di Surabaya, NU Ajak Jaga Islam Moderat

"Mereka mengampanyekan gerakan khilafah. Apabila mereka besar mereka akan melakukan makar. Mengganti ideologi Pancasila dengan khilafah," ungkap Ketua GP Anshor Kota Bandung, Abdul Rozak,, Kamis, 13 April 2017.

Rozak mengatakan, telah melakukan audiensi dengan pihak Kepolisian Resor Kota Besar Bandung. Rozak menilai, gerakan HTI apabila dibiarkan akan berdampak buruk pada keutuhan NKRI. "Membahayan kesatuan dan persatuan bangsa," kata Abdul saat menggelar aksi penolakan HTI di halaman Gedung Sate Kota Bandung.

Baca: Jubir Hizbut Tahrir: Tuduhan GP Ansor Kami Anti-NKRI Tak Mendasar

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Kepolisian Daerah Jawa Barat, Komisaris Besar Yusri Yunus, menjelaskan pihaknya sudah melarang kegiatan HTI di Kota Bandung. Alasannya, kegiatan HTI diprotes sejumlah ormas di Jawa Barat, salah satunya PB Nahdlatul Ulama  dan GP Anshor.  "Apabila dilaksanakan berpotensi menimbulkan konflik, yang dapat mengancam keselamatan jiwa maupun materil para peserta," ujar Yusri kepada Tempo.

Tak hanya di Kota Bandung, aksi penolakan terhadap kegiatan HTI pun telah terjadi di sejumlah wilayah di Indonesia. Seperti di Kabupaten Tulungagung dan Makassar.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Massa HTI yang sedang melakukan pawai pada Sabtu, 1 April 2017, dihadang anggota Barisan Ansor Serba Guna Nahdlatul Ulama. Mereka menurunkan paksa bendera khalifah, yang dibawa anggota HTI, hingga nyaris terjadi keributan. Penolakan terhadap HTI juga terjadi di Surabaya, Jawa Timur, pada awal bulan ini oleh GP Ansor.

Baca: Ditolak Banser NU, Aksi Hizbut Tahrir di Surabaya Dibatalkan

Juru bicara HTI Ismail Yusanto menyesalkan pernyataan GP Ansor. “Bagaimana bisa HTI mengancam NKRI, HTI bukan gerakan separatisme,” kata Ismail saat dihubungi Tempo, Ahad, 2 April 2017. Ismail menegaskan, HTI tak mungkin menyebarkan paham anti-NKRI, Pancasila, dan UUD 1945.

Gerakan yang diusung HTI, menurut Ismail, yaitu dakwah supaya Islam menjadi ajaran yang mengajak kepada kebaikan. Lagipula dakwah yang dilakukan oleh HTI dilindungi oleh undang-undang.

Menurut Ismail, ancaman yang nyata saat ini adalah korupsi, liberalisme, neo imperialisme, narkoba, moralitas, dan kriminalitas. Sementara itu gerakan HTI tidak ada yang mengarah ke sana. Ismail berharap sesama Muslim tidak saling menuding tanpa alasan yang mendasar. “Kami menilai secara jujur, jangan sampai temen sendiri dituding dengan tudingan tidak mendasar.”

IQBAL LAZUARDI S | DANANG FIRMANTO

Video Terkait:
Keluarga Besar NU Kota Bandung Tuntut Bubarkan HTI
Banser dan GP Ansor Bubarkan Acara HTI di Semarang

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Ini Jadwal Pawai Ogoh-Ogoh 2024 di Bali dan Rutenya

18 hari lalu

Peserta mengarak Ogoh-ogoh saat kirab budaya Moro Borobudur 2023 di Borobudur, Magelang, Jateng, Jumat 8 September 2023. Moro Borobudur yang bermakna datang ke Borobudur merupakan event seni budaya, pameran UMKM dan ajang industri kreatif bagi pelaku wisata guna meningkatkan kunjungan wisatawan ke kawasan Borobudur. ANTARA FOTO/Anis Efizudin
Ini Jadwal Pawai Ogoh-Ogoh 2024 di Bali dan Rutenya

Pawai ogoh-ogoh adalah salah satu rangkaian acara sebelum merayakan hari raya Nyepi yang penuh makna. Ini jadwal pawai ogoh-ogoh dan rutenya.


NU Ingin Pasang Stiker di 169 Ribu Rumah di Depok, Ini Maksudnya

16 Desember 2023

Pemasangan stiker Gerakan Keluarga Maslahah NU Depok di Masjid Al Yaqin, Jalan Mandor Samin, RT 02/05, Kelurahan Kali Baru, Kecamatan Cilodong, Jumat, 15 Desember 2023. TEMPO/Ricky Juliansyah
NU Ingin Pasang Stiker di 169 Ribu Rumah di Depok, Ini Maksudnya

Apa yang dilakukan di Kota Depok serentak dilakukan di 27 kabupaten/kota di Jawa Barat dengan pemasangan stiker seluruhnya di 2,7 juta rumah.


UGM Bersiap Gelar Nitilaku 2023, Usung Tema Kenduri Kebangsaan

14 Desember 2023

Nitilaku 2023 oleh Kagama. Dok. Istimewa
UGM Bersiap Gelar Nitilaku 2023, Usung Tema Kenduri Kebangsaan

Pada 11 tahun silam, Nitilaku diiisi pawai budaya para alumni UGM dari Siti Hinggil Karaton Ngayogyakarta Hadiningrat menuju UGM di Bulaksumur.


Terancam Disiplin PKB, Yaqut Mengaku Belum Dapat Surat Panggilan

2 Oktober 2023

Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas (kedua kiri) meninjau fasilitas untuk jamaah sebelum mengikuti pelaksanaan wukuf di Arafah, Arab Saudi, Selasa, 27 Juni 2023. Sebanyak 228.093 jamaah haji Indonesia akan mengikuti wukuf di Arafah yang merupakan rangkaian prosesi puncak haji 1444 H. ANTARA FOTO/Wahyu Putro A
Terancam Disiplin PKB, Yaqut Mengaku Belum Dapat Surat Panggilan

Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas mengatakan belum mendapat surat dari PKB soal rencana pendisiplinan dirinya.


Gibran Kenakan Kostum Juru Parkir Saat Pawai Pembangunan Solo

19 Agustus 2023

Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka (tengah) mengenakan kostum juru parkir saat mengikuti Pawai Pembangunan dalam rangkaian acara peringatan HUT ke-78 Tahun Kemerdekaan RI di Kota Solo, Jumat, 18 Agustus 2023. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Gibran Kenakan Kostum Juru Parkir Saat Pawai Pembangunan Solo

Gibran dan Jan Ethes mengikuti jalannya pawai dengan menaiki kendaraan taktis (rantis).


Menjelang Pawai Tahunan, Kelompok Lingkungan Suarakan Tuntutan Bebas Plastik

28 Juli 2023

Aktvis lingkungan membawa poster dari sampah plastik saat pawai bebas plastik pada Hari Bebas Kendaraan Bermotor di Kawasan Sudirman, Jakarta, Ahad, 24 Juli 2022.  Pawai yang diinisiasi oleh sejumlah organisasi lingkungan tersebut merupakan salah satu bentuk kampanye menyadarkan masyarakat dan produsen kemasan saset agar tidak menggunakan plastik sekali pakai karena sulit diurai. TEMPO/M Taufan Rengganis
Menjelang Pawai Tahunan, Kelompok Lingkungan Suarakan Tuntutan Bebas Plastik

Pawai Bebas Plastik 2023 akan diadakan pada Minggu, 30 Juli mendatang.


50 Orang Ditangkap Buntut Pawai Pride LGBT di Istanbul

26 Juni 2023

Ilustrasi LGBT. Dok. TEMPO/ Tri Handiyatno
50 Orang Ditangkap Buntut Pawai Pride LGBT di Istanbul

Polisi Turki menahan sedikitnya 50 orang setelah komunitas LGBT Istanbul mengadakan pawai Pride.


Cara Yogyakarta Angkat Sejarah Kotagede yang Jadi Ibu Kota Pertama Mataram Islam

29 Mei 2023

Kampung Wisata Purbayan Kotagede Yogyakarta. Dok. Pemkot Yogyakarta
Cara Yogyakarta Angkat Sejarah Kotagede yang Jadi Ibu Kota Pertama Mataram Islam

Peserta pawai Alegoris itu berasal dari 12 sanggar seni di Kota Yogyakarta bagian selatan.


Pawai SEA Games Kemenpora Dikritik Mantan Atlet, Yayuk Basuki: Ada Perlakuan Khusus Timnas U-22

20 Mei 2023

Suasana konvoi timnas U-22 usai berhasil meraih medali emas SEA Games 2023, di Jakarta, Jumat, 19 Mei 2023. Konvoi dimulai Kemenpora menuju bundaran Hotel Indonesia dan berakhir di Gate VIP Patung Panahan Senayan, Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) Jakarta. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Pawai SEA Games Kemenpora Dikritik Mantan Atlet, Yayuk Basuki: Ada Perlakuan Khusus Timnas U-22

Yayuk Basuki menilai yang perlu dipahami dalam event pawai seperti itu adalah perlakuan sama pada seluruh atlet bukan saja Timnas U-22.


Cara Izin Arak-arakan dan Kegiatan Keramaian Lain, Begini Aturannya

19 Mei 2023

Cara Izin Arak-arakan dan Kegiatan Keramaian Lain, Begini Aturannya

Cara izin arak-arakan atau pawai di jalan raya sesuai peraturan Polri, untuk kegiatan keramaian biasa, dengan kembang api, hingga demo.