TEMPO.CO, Bekasi - Arus lalu lintas di Jalan Tol Jakarta-Cikampek mengarah ke Cikampek mengalami kepadatan menjelang hari libur wafatnya Isa Almasih yang menjadi rangkaian peringatan Jumat Agung. Diperkirakan volume kendaraan di ruas jalan tol tersebut meningkat hingga 11 persen.
Juru bicara PT. Jasa Marga cabang Jakarta-Cikampek, M.Icksan Kartika, mengatakan, kepadatan dimulai dari ruas Halim hingga ke Bekasi Timur. Sedangkan dari Bekasi Timur ke Cikarang Utama terpantau ramai lancar. "Meski padat, tapi arus lalu lintas masih jalan," kata Icksan, Kamis, 13 April 2017.
Icksan mengatakan, diperkirakan puncak kepadatan kendaraan terjadi pada malam ini. Sebab, hari ini merupakan hari terakhir masuk kerja bagi pegawai pemerintah maupun swasta. "Diprediksi volume kendaraan mencapai 98.831," kata dia.
PT Jasa Marga telah melakukan langah antisipasi untuk mengurai kepadatan kendaraan di ruas jalan tersebut. Diantaranya menempatkan petugas dari Polisi Jalan Raya, layanan jalan tol , derek, keamanan dan ketertiban , satuan tugas dari perbaikan jalan, kebersihan jalan tol, penerangan jalan, tanggap darurat dan genanangan air. "Melakukan manajemen lalu lintas pada simpang susun Cikunir," kata dia.
Pihaknya juga akan melakukan buka-tutup di rest area jika nanti terjadi kepadatan kendaraan. Diantaranya rest area di KM 19+200, 33+400, 39+500, dan 57+400.
Deputy General Manager Maintenace Servis Management, Denny Chandra Irawan, mengatakan, ada sejumlah kegiatan yang dianggap menjadi pemicu kepadatan, yakni pembangunan Light Right Transit, serta pelebaran jalan untuk proyek Jalan Tol Jakarta-Cikampek 2 elevated. "Pekerjaan yang menggunakan bahu jalan digeser ke dalam, sehingga bahu jalan difungsikan kembali," kata dia. Ia mengatakan, hal itu dilakukan hingga arus balik libur panjang berakhir pada Ahad malam mendatang.
ADI WARSONO