Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ini Jawaban Mengapa Hidung Orang Indonesia Cenderung Pesek

image-gnews
Ilustrasi hidung mancung. shutterstock.com
Ilustrasi hidung mancung. shutterstock.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Selain warna kulit, warna mata, warna rambut, bentuk hidung merupakan aspek fisik yang mudah dikenali untuk mengidentifikasi ciri khas ras atau suku bangsa tertentu.

Ternyata selain faktor genetik, iklim berperan dalam mempengaruhi bentuk hidung manusia. Sebuah penelitan yang dipublikasikan dalam PLOS genetic journal baru-baru ini mengungkapkan hal tersebut.

Tim peneliti mengambil sample dengan mengukur hidung dari 476 partisipan dari Afrika Barat, Asia Selatan, Asia Timur, dan Eropa Utara. Selanjutnya dilakukan pencitraan wajah tiga dimensi.

Baca:Trik dan Tips Agar Hasil Foto Terlihat Ciamik di Instagram

Dari data tersebut, diidentifikasi perbedaan perbedaan bentuk hidung yang ditandai dengan lebar lubang hidung, jarak antara lubang hidung, tinggi hidung, panjang punggung hidung, tonjolan hidung, dan luas hidung.

Penelitian ini menujukkan fakta bahwa bentuk hidung yang berbeda-beda antara sekelompok manusia satu dengan lainnya tidak hanya dimungkinkan terjadi karena pergeseran genetik, namun iklim juga merupakan faktor kuat yang mempengaruhinya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Hidung dengan bentuk cenderung datar dengan lubang hidung lebar banyak dimiliki orang-orang yang tinggal di daerah hangat. Sedangkan hidung sempit dimiliki orang-orang yang tinggal di daerah dingin dan kering.

Keturunan Afrika Barat, Asia Selatan, dan Asia Timur memiliki  lebar hidung yang besar daripada keturunan Eropa. Jika dikaitkan fungsi hidung, maka bentuk hidung yang teradaptasi dengan iklim lokal suatu wilayah ini berhubungan dengan upaya untuk bertahan hidup.

Fungsi utama hidung adalah untuk bernapas dan mencium bau. Sebelum masuk ke bagian saluran pernafasan yang lebih dalam, udara yang dihirup harus mengalami penyesuaian tingkat suhu dan kelembaban. Adanya lendir dan kapiler darah di dalam hidung, membantu menghangatkan dan melembabkan udara yang dihirup sebelum mencapai bagian sensitif dari saluran pernafasan.

Oleh karena itu, bentuk nasal yang lebih sempit bisa membantu meningkatkan kontak antara udara yang dihisap dan jaringan di dalam hidung yang membawa kelembaban dan panas. Hal ini memberikan manfaat bagi orang-orang yang tinggal di iklim dingin, begitu pula sebaliknya. Jadi bentukan adaptif hidung ini menunjang hidup manusia untuk bertahan di lingkungan dengan iklim yang berbeda-beda.

TABLOIDBINTANG.COM

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Hal-hal yang Perlu Diketahui Soal Bahaya Kandungan Senyawa Bromat pada Air Minum dalam Kemasan

18 hari lalu

Ilustrasi label lolos uji keamanan pangan pada kemasan air minum dalam kemasan.
Hal-hal yang Perlu Diketahui Soal Bahaya Kandungan Senyawa Bromat pada Air Minum dalam Kemasan

Pakar mengingatkan bahaya kandungan senyawa bromat yang banyak terbentuk saat Air Minum Dalam Kemasan (AMDK).


Kemnaker Gelar Workshop Atasi Tantangan Kesehatan Kerja

18 Mei 2022

Dirjen Binwasnaker dan K3 Kemnaker, Haiyani Rumondang.
Kemnaker Gelar Workshop Atasi Tantangan Kesehatan Kerja

Banyak perubahan terjadi pada ketenagakerjaan. Perlu penyiapan untuk perlindungan tenaga kerja.


Tips Mencegah Iritasi Kulit di Belakang Telinga karena Pakai Masker

8 Maret 2022

Ilustrasi wanita pakai masker sambil bekerja. Freepik.com
Tips Mencegah Iritasi Kulit di Belakang Telinga karena Pakai Masker

Potensi peradangan semakin besar apabila seseorang memiliki kulit sensitif dan menggunakan masker dalam waktu yang lama.


Kenali 6 Penyakit Pembuluh Darah yang Paling Umum Terjadi

30 Desember 2021

Ilustrasi pemeriksaan kesehatan jantung. Shutterstock
Kenali 6 Penyakit Pembuluh Darah yang Paling Umum Terjadi

Penyakit pembuluh darah adalah gangguan yang mempengaruhi sistem peredaran darah dari dan ke organ tubuh.


Sikap Skeptis Tinggi, Daewoong Gaet 15 Anak Muda Kreatif Galakkan Info Kesehatan

20 Desember 2021

Ilustrasi Generasi Milenial. all-souzoku.com
Sikap Skeptis Tinggi, Daewoong Gaet 15 Anak Muda Kreatif Galakkan Info Kesehatan

Banyak masyarakat bersikap skeptis terkait bahaya pandemi Covid-19. Untuk tangani hal itu, Daewoong ajak anak muda galakkan info kesehatan


Asam Lambung Naik, Ketahui Posisi Tidur yang Tepat dan Lakukan Diet Asam Lambung

18 November 2021

Ilustrasi Asam Lambung.(TEMPO/Gunawan Wicaksono)
Asam Lambung Naik, Ketahui Posisi Tidur yang Tepat dan Lakukan Diet Asam Lambung

Beberapa hal yang yang harus diperhatikan penderita gangguan asam lambung adalah posisi tidur dan diet.


Mengenal Demam Tifoid, Cegah dengan Vaksinasi 3 Tahun Sekali

13 November 2021

Ilustrasi pria sakit demam. shutterstock.com
Mengenal Demam Tifoid, Cegah dengan Vaksinasi 3 Tahun Sekali

Indonesia masih endemi demam tifoid atau dikenal dengan sebutan penyakit tipus atau tipes.


Manfaat Berjalan Kaki, Membantu Mengurangi Berat Badan Hingga Mood Lebih Baik

11 November 2021

Ilustrasi wanita berjalan kaki. Freepik.com/Katemangostar
Manfaat Berjalan Kaki, Membantu Mengurangi Berat Badan Hingga Mood Lebih Baik

Rutin berjalan kaki setiap hari membantu mengurangi risiko penyakit jantung, diabetes, dan menurunkan berat badan.


Sering Pakai Semprotan Hidung untuk Mencegah Covid-19, Begini Cara Kerjanya

30 Oktober 2021

Ilustrasi hidung. shutterstock.com
Sering Pakai Semprotan Hidung untuk Mencegah Covid-19, Begini Cara Kerjanya

Salah satu cara mencegah Covid-19 adalah dengan menyemprotkan cairan khusus ke hidung. Apa kandungan dalam cairan itu dan bagaimana cara kerjanya?


5 Cara Terhindar dari Sakit Kepala

24 Oktober 2021

ilustrasi sakit kepala (pixabay.com)
5 Cara Terhindar dari Sakit Kepala

Penyebab sakit kepala yang dominan terjadi selama pandemi Covid-19 adalah kelelahan dan kurang tidur.