TEMPO.CO, Jakarta - HOOQ, penyedia layanan video-on-demand yang meliputi lebih dari 10.000 film dan serial produksi studio ternama, telah meraih lebih dari 2 juta pelanggan. Raihan tersebut tercapai sejak penandatangan kerjasama strategis dengan Telkomsel pada 25 November 2016.
Kerjasama tersebut menjadikan HOOQ sebagai video-on-demand premium terdepan di Indonesia. “Kami sangat senang dengan respons dari para pelanggan Telkomsel yang sampai dengan saat ini telah memberikan kontribusi lebih dari 2 juta pelanggan baru bagi HOOQ hanya dalam waktu beberapa bulan,” kata Guntur Siboro, HOOQ Indonesia Country Head, seperti dikutip di swa.co.id, Sabtu 25 April 2017.
Kerjasama strategis dengan Telkomsel, kata dia, adalah upaya HOOQ merespon perkembangan tren gaya hidup digital di Indonesia.
Baca: Aplikasi Hooq Perbarui Tampilan dan Tambah Promo
Perusahaan start-up hasil kolaborasi antara Singtel, Sony Pictures Television dan Warner Bros yang didirikan pada Januari 2015 ini menghadirkan film dan serial TV dari Hollywood dan Indonesia untuk para pelanggan, dan diterima dengan baik oleh masyarakat. Sebelumnya HOOQ meraih penghargaan Best Mobile App untuk kategori Media, Film, TV atau Video pada acara GSMA Global Mobile (GLOMO) Awards 2016 di Barcelona.
HOOQ menawarkan layanan konten film dan video-on-demand (VOD) yang meliputi lebih dari 10.000 film dan serial yang diproduksi oleh studio ternama, seperti The Avengers, The Amazing Spiderman, Ghostbuster 2 dan serial TV seperti Lucifier, The Flash dan Supergirl produksi Warner Bros dan masih banyak lagi.
Baca: 6 Bulan Hadir di Indonesia, Hooq Punya 1 Juta Penonton
Selain itu, HOOQ menawarkan konten lokal yang terdiri dari film lama dan film baru Indonesia, termasuk Naga Bonar, Pasir berbisik, AADC2, Surat dari Praha dan Me vs Mami.
Senior Vice President Consumer Marketing Telkomsel, Venusiana Papasi, mengatakan kerjasama ini merupakan bentuk aktif dari Telkomsel untuk menjawab tantangan tren digital khususnya di ranah hiburan digital.
Menurut dia, saat ini pasar hiburan video-on-demand di Indonesia tumbuh pesat. “Respons yang diterima sangat positif, terlihat dengan meningkatnya jumlah pelanggan hiburan digital berbasis video Telkomsel, yang mencapai lebih dari 300 persen,” kata Papasi.
SWA.CO.ID