TEMPO.CO, Jakarta - Situasi arus lalu lintas di ruas Jalan Tol Jakarta-Cikampek mengarah ke Jakarta mengalami peningkatan volume kendaraan, Ahad malam, 16 April 2017. Sebab, malam ini merupakan puncak arus balik libur panjang memperingati wafatnya Isa Almasih.
Juru bicara PT. Jasa Marga cabang Jakarta-Cikampek, M. Icksan Kartika mengatakan, kendaraan dari arah Bandung menuju Jakarta cukup tinggi. Hal itu terpantau sejak dari pertemuan antara tol Purbaleunyi dan Cipali di kilometer 66 hingga ke Cikarang Utama.
"Tapi, kondisinya ramai dan lancar," kata Icksan, Ahad malam, 16 April 2017. Menurut dia, malam ini sampai dengan besok pagi diprediksi menjadi puncak arus balik libur panjang pekan ini. Soalnya, besok pekerja baik swasta maupun pemerintahan sudah kembali masuk kerja.
Baca: Libur Panjang Akhir Pekan, Jalan Tol Dalam Kota Macet
"Kami sudah menyiapkan langkah antisipasi kepadatan," kata Icksan. Sebab, kata dia, diprediksi terjadi kenaikan volume kendaraan hingga 12 persen atau 98 ribu kendaraan. Adapun, lalu lintas normalnya sebanyak 88 ribu kendaraan.
Ia mengatakan, apabila terjadi antrean panjang di gardu tol Cikarang Utama, pengguna jalan akan dialihkan ke gardu Cikarang Barat 2 dan kembali masuk kembali ke jalan tol dengan tarif yang sama. "Semua gardu tol di Cikarang Utama bisa melayani transaksi secara manual maupun otomatis," kata dia.
Deputy General Manager Toll Collection Management PT. Jasa Marga cabang Jakarta-Cikampek, Yoga Tri Anggoro mengatakan, pihaknya menambahkan empat gardu tambahan yang mengarah ke Jakarta menjadi 25. "Empat gardu lagi yang mengarah ke Cikampek dibuka mengarah ke Jakarta," kata dia.
Ia mengatakan, pihaknya menerjunkan sebanyak 42 personil di gardu tersebut untuk melayani transaksi maupun jemput kendaraan. Hal ini dilakukan agar pelayanan transaksi cepat selesai, tidak lebih dari delapan detik sesuai dengan standarnya. "Lebih cepat lebih baik," ujarnya.
ADI WARSONO