Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Survei 5 Lembaga Vs Quick Count atau Hitung Cepat, Siapa Menang?

image-gnews
Calon Gubernur petahana DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) tiba di Rumah Lembang, Jakarta, 15 Februari 2017. Kegiatan Ahok hari ini akan ditutup dengan bertemu para relawan sekaligus mengikuti quick count juga di Rumah Lembang, markas pemenangan Ahok-Djarot di Menteng, Jakarta Pusat. TEMPO/Subekti
Calon Gubernur petahana DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) tiba di Rumah Lembang, Jakarta, 15 Februari 2017. Kegiatan Ahok hari ini akan ditutup dengan bertemu para relawan sekaligus mengikuti quick count juga di Rumah Lembang, markas pemenangan Ahok-Djarot di Menteng, Jakarta Pusat. TEMPO/Subekti
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pilkada DKI Jakarta putaran kedua tinggal hitungan hari. Siapa kandidat gubernur-wakil gubernur yang bakal menang? Banyak orang deg-degan menunggu hasil Quick Count atau Hitung Cepat Pilkada DKI 2017. Sebagai gambaran untuk memprediksi siapa yang menang berikut ini beberapa lembaga melakukan survei terkait elektabilitas Ahok-Djarot dan Anies Sandi menjelang hari pencoblosan.

1. Median
Media Survei Nasional (Median) mengeluarkan  hasil survei terbarunya pada Sabtu (15/4/2017). Dalam survei yang diadakan pada 13-14 April 2017, Ahok-Djarot kalah tipis dari Anies Sandi.

Ahok-Djarot: 47,1 persen
Anies-Sandi: 49 persen.
Belum Menentukan: 3,9 persen

Jumlah responden: 550 responden
Metode survei: multistage random sampling,
Margin of error: 4,2 persen, tingkat kepercayaan 95 persen.
Waktu survey: 13-14 April

Baca juga: Survei dan Polling Indonesia: Muslim Moderat Pilih Anies-Sandi

2. Charta Politika
Survei Charta Politika terhadap 782 responden menunjukkan tingkat elektabilitas Ahok-Djarot menang banyak atas  47,3 persen dan elektabilitas Anies-Sandi 44,8 persen. Charta Politika melakukan survei pada 7-12 April 2017 dan disampaikan hasilnya pada Sabtu (15/4/2017).

Ahok-Djarot: 47,3 persen
Anies-Sandi: 44,8 persen.
Belum Menentukan: 7,9 persen

Jumlah responden: 782 responden
Metode survei: multistage random sampling,
Margin of error: 3,5 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.
Survei: 7-12 April 2017

3. SMRC
Saiful Mujani Research and Consulting ( SMRC)  terbilang lembaga survei yang mumpuni. Mereka dalam Quick Count atau Hitung Cepat Pilkada 2017 merilis hasil survei yang akurat nomor dua setelah LSI Denny JA. Kali ini  pada Rabu (12/4/2017) mereka mengeluarkan prediksi  untuk pilkada DKI putaran kedua. Hasil survei itu menunjukkan bahwa elektabilitas pasangan Basuki Tjahaja Purnama ( Ahok)- Djarot Saiful Hidayat, sebesar 46,9 persen. Sementara itu, elektabilitas pasanganAnies Baswedan- Sandiaga Uno sebesar 47,9 persen. Adapun 5,2 persen responden menyatakan tidak tahu dan tidak menjawab.

Ahok-Djarot: 46,9 persen
Anies-Sandi: 47,9 persen.
Belum Menentukan: 5,2 persen

Jumlah responden: 800 responden , hanya 446 responden yang bisa diwawancara.
Metode survei: multistage random sampling,
Margin of error: 4,7 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.Survei: 31 Maret-5 April 2017.

Baca juga: Kalah Tipis Versi Survei SMRC, Djarot: Survei Itu Dinamis

4. LSI Denny JA
Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA mengeluarkan hasil survei pada Kamis (13/4/2017). Hasilnya, pasangan Ahok-Djarot memiliki elektabilitas sebesar 42,7 persen dan elektabilitas pasangan Anies-Sandi sebesar 51,4 persen. Lembaga ini dalam pilkada DKI putaran pertama mengeluarkan hasil quick count atau hitung cepat pilkada 2017 yang paling mendekati dengan hasil real count di KPUD.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Ahok-Djarot: 42,7 persen
Anies-Sandi: 51,4 persen.
Belum Menentukan: 5,2 persen

Jumlah responden: 440 responden
Metode survei: multistage random sampling,
Margin of error: 4,8 persen.
Survei: 7-9 April 2017.

5. Indikator Politik
Menurut hasil survei Indikator Politik Indonesia, pasangan Ahok-Djarot dipilih 47,4 persen responden. Sementara itu, pasangan Anies-Sandi dipilih oleh 48,2 persen responden. Survei Indikator dilaksanakan pada 12-14 April 2017 terhadap 495 responden di seluruh wilayah Jakarta.

Ahok-Djarot: 47,4 persen
Anies-Sandi: 48,2 persen.
Belum Menentukan: 5,2 persen

Jumlah responden: 495 responden
Metode survei: stratified systematic sampling,
Margin of error: 4,5 persen.
Survei: 12-14 April 2017.

BacaPilkada DKI Putaran 2, Indikator Politik: Anies-Sandi Menang Tipis

Melihat kelimat hasil survei itu, masih sulit memprediki hasil akhir Pilkada DKI putaran kedua. Quick Count atau Hitung Cepat pada 19 April akan menjadi pembuktian para lembaga survei itu.

Namun, bila kita melongok hasil real count KPU dari Pilkada putaran pertama pada 15 Februari lalu kita bandingkan dengan quick count lembaga-lembaga survei, maka akan terlihat lembaga mana yang paling valid. Pada hitungan real count KPUD DKI Jakarta putaran pertama hasilnya adalah:
A. Agus-Sylvi sebesar 17, 07 persen,
B. Ahok-Djarot 42, 96 persen dan
C. Anies-Sandi 39,97 persen.

Bila hasil itu kita bandingkan dengan hasil quick count yang dirilis berbagai lembaga survei, maka terdapat selisih berkisar antara 0,17 persen sampai 1,67 persen. Dari beberapa lembaga itu yang paling tepat adalah:

1. Quick count  atau hitung cepat LSI Denny JA menunjukkan selisih terkecil dibanding real count KPU dengan selisih 0,17 persen
2. SMRC dengan selisih 0,25 persen,
3. Indikator dengan selisih 0,27 persen,
4. Charta Politika 0,53 persen,
5. Indo Barometer 0,55 persen,
6. Cyrus Network 0,63 persen,

TIM TEMPO

Simak: Quick Count Pilkada DKI Putaran 2

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Di Acara Milenial dan Gen Z, Anies Jawab Soal Tuduhan Politik Identitas Saat Pilkada DKI 2017

27 November 2023

Calon Presiden Anies Baswedan dalam acara Indonesia Millenial and Gen Z Summit 2023 di Senayan Park Jakarta, Jumat, 24 November 2023. TEMPO/Adinda Jasmine
Di Acara Milenial dan Gen Z, Anies Jawab Soal Tuduhan Politik Identitas Saat Pilkada DKI 2017

Anies Baswedan menjawab tuduhan soal penggunaan politik identitas saat Pilkada DKi 2017 pada acara Indonesia Milleninial and Gen-Z Summit 2023.


Anies Ungkit Momen Berutang di Pilkada DKI, Singgung Biaya Politik Mahal

30 September 2023

Bakal Calon Presiden Anies Baswedan usai mengisi acara Idea Fest 2023 di Jakarta Convention Center (JCC) Senayan, Sabtu, 30 September 2023. TEMPO/Bagus Pribadi
Anies Ungkit Momen Berutang di Pilkada DKI, Singgung Biaya Politik Mahal

Anies menuturkan mahalnya biaya kampanye bukan berarti ketika menjadi pejabat harus balik modal


Mudarat Opsi Kanibal Komponen KRL

8 Maret 2023

Mudarat Opsi Kanibal Komponen KRL

Pemerintah mempertimbangkan opsi retrofit atau perpanjangan umur pakai kereta listrik atau KRL menggunakan komponen kereta lain.


Di Acara Partai Ummat, Anies Baswedan Cerita Diberi Label saat Pilkada DKI 2017

14 Februari 2023

Anies Baswedan menghadiri acara Rapat Kerja Nasional Partai Ummat di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta Timur, Selasa, 14 Februari 2023. TEMPO/Ima Dini Shafira
Di Acara Partai Ummat, Anies Baswedan Cerita Diberi Label saat Pilkada DKI 2017

Anies Baswedan menyebut ada dua pendekatan untuk menciptakan persepsi ini.


Anies Baswedan Buka Suara soal Utang Rp 50 Miliar ke Sandiaga: Sudah Selesai Dulu

11 Februari 2023

Mantan wagub DKI Sandiaga Uno mengucapkan selamat ulang tahun untuk Gubernur DKI Anies Baswedan di akun twitternya. Twitter.com
Anies Baswedan Buka Suara soal Utang Rp 50 Miliar ke Sandiaga: Sudah Selesai Dulu

Anies Baswedan menegaskan tidak ada utang yang hari ini harus dilunasi.


Politikus NasDem Minta Sandiaga Klarifikasi Surat Utang Anies Baswedan

11 Februari 2023

Tampilan yang disebut sebagai Surat utang Anies Baswedan ke Sandiaga Uno. Istimewa
Politikus NasDem Minta Sandiaga Klarifikasi Surat Utang Anies Baswedan

Ada juga poin yang menyatakan jika Anies-Sandi menang, maka Anies Baswedan bebas dari utang tersebut.


Soal Perjanjian Utang dengan Anies Baswedan, Sandiaga: Saya Baca Dulu

6 Februari 2023

Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Sandiaga Uno saat tiba di Sekber Gerindra-PKB di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Senin, 23 Januari 2023. TEMPO/M Julnis Firmansyah
Soal Perjanjian Utang dengan Anies Baswedan, Sandiaga: Saya Baca Dulu

Sandiaga belum mau menanggapi soal utang Anies Baswedan ke dirinya saat Pilkada DKI 2017.


Fadli Zon Buka Suara Soal Perjanjian Anies Baswedan - Sandiaga Uno di Pilkada DKI

6 Februari 2023

Anggota Komisi I DPR dari Fraksi Partai Gerindra Fadli Zon di DPR/MPR RI, Jakarta Selatan, Kamis, 22 September 2022 [Tempo/Eka Yudha Saputra]
Fadli Zon Buka Suara Soal Perjanjian Anies Baswedan - Sandiaga Uno di Pilkada DKI

Fadli Zon mengakui membikin draft perjanjian antara Anies Baswedan dan Sandiaga Uno saat Pilkada DKI 2017. Soal utang, Fadli tak mau bicara.


Wagub DKI Sebut Nasib Penjualan Saham Bir PT Delta Diserahkan ke Penjabat Gubernur

9 Agustus 2022

Aksi dukungan kepada Gubernur Anies Baswedan untuk menjual saham bir PT Delta Jakarta yang dimiliki Pemprov DKI di depan Gedung DPRD DKI Jakarta, Jakarta, Jumat, 8 Maret 2019. Demo ini digelar oleh Front Pembela Islam (FPI) bersama sejumlah ormas Islam dan masyarakat Betawi. TEMPO/Melgi Anggia
Wagub DKI Sebut Nasib Penjualan Saham Bir PT Delta Diserahkan ke Penjabat Gubernur

Penjualan saham bir PT Delta Djakarta adalah bagian dari janji kampanye Anies Baswdan dan Sandiaga Uno saat Pilgub DKI Jakarta.


Pesan Anies Baswedan untuk Kedua Putra Haji Lulung

31 Januari 2022

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan saat menerima gelar tokoh persatuan dan pembangunan dari PPP di DPW PPP, Duren Sawit, Jakarta Timur, Ahad, 30 Januari 2022. TEMPO/M Julnis Firmansyah
Pesan Anies Baswedan untuk Kedua Putra Haji Lulung

Anies Baswedan bercerita tentang dukungan yang diberikan Haji Lulung kepadanya dalam Pilkada DKI 2017.