TEMPO.CO, Jakarta - Kondisi mata penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan belum pulih. Saat ini, Ketua Satuan Tugas Penyidik Korupsi e-KTP itu masih menjalani perawatan intensif di Singapura.
Juru bicara KPK Febri Diansyah mengatakan, secara umum kondisi fisik Novel sudah membaik. Namun, penglihatannya belum jernih. "Pandangan mata masih berkabut," katanya melalui pesan pendek, Selasa, 18 April 2017.
Baca: KPK Bantah Mengiba ke Jokowi untuk Pengobatan Novel Baswedan
Febri mengatakan, pemeriksaan dokter bakal dilakukan Rabu, 19 April 2017. Dokter belum mengoperasi mata Novel lantaran ada masalah dengan korneanya. "Masih menunggu perkembangan satu minggu ini untuk operasi," ujar Febri.
Novel akan dioperasi jika tak ada pertumbuhan selaput kornea. "Cangkok kornea, yang paling baik dari keluarga," kata Febri.
Novel Baswedan berobat di klinik mata di Singapura untuk penyembuhan pasca-disiram air keras oleh pengendara sepeda motor di dekat rumahnya, Selasa, 11 April 2017. Ketika itu, dia pulang dari salat subuh di masjid dekat rumahnya di Kepala Gading, Jakarta Utara.
Baca juga: Polisi Periksa 19 Saksi Novel Baswedan Diserang, Ada Sidik Jari?
Polisi masih memburu pelaku yang diduga dilakukan dua orang. Hingga saat ini belum jelas apa motif penyerangan tersebut.
MAYA AYU