TEMPO.CO, Jakarta - Bek Leicester City, Christian Fuchs, mengatakan timnya akan tampil tanpa beban saat menjamu Atletico Madrid pada laga leg kedua perempat final Liga Champions di Stadion King Power, Rabu dinihari, 19 April 2017. Dia mengatakan skuadnya siap memberikan yang terbaik untuk mengejar ketertinggalan 1-0 pada leg pertama.
Fuchs memastikan Leicester akan berjuang sekuat tenaga untuk melawan Atletico Madrid. Bagi Fuchs, ini akan seperti laga terakhir dalam hidupnya karena dia tak bisa memastikan kapan Leicester akan kembali bermain di Liga Champions.
Baca: Begini Rencana Leicester untuk Balas Atletico di Liga Champions
"Ini sangat spesial bagi kami. Kami adalah tim kecil Leicester City dan bermain di Liga Champions saja sudah menjadi hal hebat. Berada di perempat final sangat luar biasa. Kami mungkin tak akan berada di sini lagi. Kami mungkin akan berada di titik lain. Tapi saat ini adalah hari ketika kami harus mencoba memberikan segalanya untuk sukses," ujarnya.
Dia menebar ancaman kepada Atletico Madrid bahwa Stadion King Power merupakan tempat yang angker bagi lawan-lawan Leicester. Dengan dukungan suporter, menurut dia, Leicester akan dapat membalikkan keadaan seperti saat menundukkan Sevilla 2-0 pada babak sebelumnya.
Baca juga: Sambut Bayern Muenchen, Real Madrid Kehilangan Gareth Bale
"Kami memiliki atmosfir yang sangat hebat di sini. Stadion ini sangat luar biasa. Saya kira tak ada lawan yang suka datang ke sini dan melawan kami, tapi kami tetap tim kuda hitam," ujarnya.
"Suporter kami telah menunjukkan bahwa mereka adalah pemain ke-12 yang bisa membawa kami menang. Mereka membuat kami sukses melawan Sevilla. Ketika saya melihat stadion ini, saya tahu sesuatu yang spesial akan terjadi lagi."
UEFA | FEBRIYAN