TEMPO.CO, Jakarta - Barcelona diprediksi akan menghadapi kesulitan yang sangat besar untuk membalikan keadaan ketika menghadapi Juventus pada laga kedua perempat final Liga Champions di Stadion Camp Nou Kamis dini hari mendatang. Mantan pemain yang pernah membela kedua klub itu, Gianluca Zambrotta, menilai Barcelona memiliki masalah mental yang harus mereka benahi jika ingin mengejar ketertinggalan 3 gol.
Zambrotta mengatakan bahwa dirinya melihat secara langsung laga pertama antara Barcelona kontra Juventus di Juventus Stadium pekan lalu. Dan dia menilai Barcelona lebih memiliki masalah mental ketimbang masalah taktik pada laga itu.
Baca: Barcelona Tertingal 3-0, Neymar: Kami Bisa Singkirkan Juventus
"Tahun ini mereka banyak sekali kalah saat tandang. Saat melawan PSG, Malaga, Deportivo La Coruna dan Juve. Perbedaaan mereka dengan Juventus lebih karena sikap," ujarnya seperti dilansir laman Marca.
"Barcelona tak memiliki masalah taktik, tetapi masalah mental dan sikap," lanjut pemain yang pernah membela Juventus selama 7 musim sebelum hengkang ke Barcelona itu.
Zambrotta menilai Barcelona akan sangat sulit untuk membalikan ketertinggalan 3-0 pada laga pertama. Menurut dia, Barcelona tak menghadapi tim seperti PSG yang bisa mereka bungkam 6-1 karena Juventus memiliki pertahanan yang sangat baik.
Baca juga: Liga Champions: Dybala Siap Perkuat Juventus Saat Lawan Barcelona
Untuk membongkar pertahanan Juventus itu, Barcelona disarankan untuk bermain super ofensif. Namun mereka juga harus mewaspadai lini serang Juventus yang diisi permain-pemain berkualitas.
"Juventus bukanlah PSG. Dalam 9 laga terakhir di Liga Champions mereka hanya kebobolan 2 gol. Mereka bertahan sangat baik," kata pria asal Italia itu.
"Barcelona harus sangat ofensif tetapi Juve juga sangat kuat dengan Dybala, Higuain dan Cuadrado dan saya tak melihat mereka akan bermain bertahan," lanjutnya.
MARCA|FEBRIYAN