TEMPO.CO, Jakarta - Trinity Jadi` punya pengalaman menarik saat menggunakan hak suaranya di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jakarta pada 14 Februari 2017. Perempuan dengan nama asli Perucha Hutagaol ini mendapati petugas di TPS tempatnya nyoblos heran dengan kedatangannya.
"Mereka bilang, 'tumben ada di Jakarta'," kata Trinity sembari tertawa. Pernyataan itu terlontar lantaran begitu seringnya Trinity bepergian sehingga keluarga dan teman-temannya heran kalau ia berada di Jakarta dalam waktu lama. (Ikuti update Pilkada Jakarta di Quick Count Pilkada Jakarta)
Saat itu, Trinity memang harus menahan diri agar tidak bepergian jauh karena masih dalam masa promosi filmnya, The Nekad Traveler. Film itu diangkat dari bukunya berjudul The Naked Traveler. "Gue jadi tahanan kota. Diminta jangan ke mana-mana dulu, pokoknya sampai dan setelah film rilis," tuturnya. (Baca: Anies-Sandi Menang Pilkada, Wanita Ini Janji Potong Payudara)
Karena tak bisa berpelesir, perempuan yang dikenal dengan nama pena Trinity itu menghabiskan waktu luang dengan berolahraga, membaca buku, serta berkumpul dengan teman dan keluarganya. Momen seperti ini langka baginya karena, sebagai penulis perjalanan, hampir setiap bulan dia bepergian ke kota atau negara lain. Ia pun kerap kehilangan kesempatan berkumpul dengan keluarga. Bahkan, ketika ibunya wafat, ia juga sedang bepergian.
Trinity menyadari pilihannya itu membuatnya kehilangan hal lain. "Sudah jadi konsekuensi dan gue enggak menyesal. Soalnya, gue merasa seolah-olah jadi orang yang bisa hidup dalam mimpinya sendiri," kata perempuan yang sudah menjelajahi 79 negara ini. Ia pun berniat tak ingin berhenti menulis saat sudah pensiun berkeliling dunia.
Berita lainnya:
Kontroversi Soal Selaput Dara Buatan
Anniesa Hasibuan Tampilkan Koleksi Lebaran 2017
Sakdiyah Ma`ruf, Terpincang-pincang karena Made in Cina