TEMPO.CO, Jakarta - Kepolisian dan TNI melakukan pengamanan ekstra pada malam menjelang pelaksanaan pemilihan kepala daerah DKI Jakarta pada Rabu, 19 April 2017. Dikutip dari laporan Traffic Management Center (TMC) Polda Metro Jaya, sejumlah perwira kepolisian dan TNI mendatangi beberapa tempat pemungutan suara (TPS) di Jakarta.
"AKBP Erick Frendiz Sik Msi, Kapolsek Metro Taman Sari Lakukan Kunjungan Pengamanan dan Pengecekan Logistik," tulis akun TMC Polda Metro Jaya melalui akun Twitter-nya. Pengecekan logistik itu dilakukan di kawasan Jakarta Barat. "23:30 Kapolsubsektor Pinangsia @ResJakbar bersinergi dgn Anggota @TNI_AD Zipur 3 Kodam Siliwangi laksanakan patroli & pengecekan TPS-TPS."
Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal M. Iriawan sebelumnya membeberkan telah mengerahkan lebih dari 62 ribu personel gabungan polisi dan TNI untuk mengamankan pilkada Jakarta. Mereka disebar di semua TPS untuk menjaga dari kericuhan atau tindakan intimidasi.
Sejak Selasa malam, kepolisian dan TNI sudah disebar di semua TPS. Berdasarka pantauan Tempo di TPS kawasan Kelurahan Kemandoran, polisi dan TNI siaga sejak pukul 20.00 WIB. Mereka kemudian saling memperbarui informasi dan mengirimkan ke akun Twitter milik TMC Polda Metro Jaya.
"23:15 petugas TNI Polri siap mengamankan TPS di wilayah DKI Jakarta," tulis TMC Polda Metro Jaya. Mereka juga menyertakan foto tentara dan polisi berseragam menjaga TPS di semua kawasan. "22:09 #Polri antisipasi masa yang mau Tamasya Al Maidah ke Jakarta."
Sebelumnya, kepolisian melakukan pengamanan di berbagai daerah di Indonesia. Masing-masing kepolisian tingkat daerah mengeluarkan maklumat melarang pergerakan massa daerah ke Jakarta. Beberapa di antaranya terjadi di kawasan Jawa Barat, Palembang, dan Jawa Tengah.
Kepolisian Kota Bogor juga menghadang pergerakan massa ke Jakarta untuk menjaga pilkada DKI Jakarta putaran kedua berlangsung aman, damai, dan lancar. Penghadangan itu dengan upaya khusus berupa penyekatan.
“Penyekatan ini dilakukan untuk mengantisipasi mobilisasi massa menuju Jakarta yang tidak jelas tujuannya apa dan mau ke mana,” kata Kepala Kepolisian Resor Kota Bogor Komisaris Besar Ulung Sampurna Jaya di sela patroli di Stasiun Bogor, Selasa, 18 April 2017.
Untuk itu, Polresta Bogor bersama TNI mengerahkan personelnya berjaga di sejumlah titik, seperti Terminal Baranangsiang, Stasiun Besar Bogor, dan gerbang tol yang ada di wilayah Kota Bogor. Upaya tersebut, kata Ulung, sesuai dengan instruksi Kapolri Jenderal Tito Karnavian, yang ditindaklanjuti oleh Polda Metro Jaya dan Maklumat Kapolda Jawa Barat.
AVIT HIDAYAT | ANTARA