TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Koordinator Perekonomian Darmin Nasution menegaskan, kondisi perekonomian nasional normal menjelang pemungutan suara pemilihan kepala daerah Provinsi DKI Jakarta putaran kedua pada Rabu, 19 April 2017.
"(Kondisi ekonomi) baik-baik saja. Ekspornya bagus, impornya bagus," ucap Darmin di kantor Kementerian Koordinator Perekonomian, Jakarta, Selasa kemarin, 18 April 2017.
Baca: Pengembang Ini Kasih Diskon Rp 101 Juta karena Pilkada
Hari ini, Rabu, 19 April 2017, digelar pilkada putaran kedua untuk Provinsi DKI Jakarta. Pilkada tersebut diikuti pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta nomor urut 2, Basuki Tjahaja Purnama dan Djarot Saiful Hidayat, serta pasangan kandidat nomor urut 3, Anies Baswedan dan Sandiaga Uno.
Sebagaimana diketahui, Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat neraca perdagangan Indonesia pada Maret 2017 mengantongi surplus sebesar US$ 1,23 miliar dolar yang didorong oleh surplus sektor nonmigas senilai US$ 2,02 miliar.
Tercatat pula bahwa kinerja ekspor pada Maret 2017 mencapai US$ 14,59 miliar, sedangkan impor sebesar US$ 13,36 miliar.
Baca: Pilkada DKI Jakarta: Operasional Bank Indonesia Terbatas
Secara kumulatif, pada periode Januari-Maret 2017, neraca perdagangan mengalami surplus US$ 3,93 miliar. Kinerja ekspor selama tiga bulan tersebut tercatat sebesar US$ 40,61 miliar dan impor US$ 36,68 miliar.
Sementara itu, Menteri Perindustrian Airlangga Hartanto mengatakan pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta putaran dua tidak ada pengaruh ke industri. "Pabrik jalan terus, industri jalan terus," kata Darmin.
ANTARA