Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

TPS Kampung Betawi Situ Babakan Dijaga Pendekar dan Ondel-ondel

image-gnews
TPS 3 Kelurahan Pulo, Kebayoran Baru, tempat Wapres Jusuf Kalla memberikan suara di Pilkada, dihiasi sepasang ondel-ondel. Tempo/Amirullah
TPS 3 Kelurahan Pulo, Kebayoran Baru, tempat Wapres Jusuf Kalla memberikan suara di Pilkada, dihiasi sepasang ondel-ondel. Tempo/Amirullah
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Dua pemuda berpakaian ala pendekar betawi berjaga di Tempat Pemungutan Suara 61 di RT8 RW9 Kelurahan Srengseng Sawah, Kecamatan Jagakarsa, Rabu, 19 April 2017. Sepasang ondel-ondel juga diletakkan di depan area TPS 61 untuk menyambut warga yang datang memilih Gubernur DKI Jakarta periode 2017-2022.

Suasana betawi kental di TPS 61. Selain dua petugas ketertiban berpakaian pendekar, tujuh anggota Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara juga menggunakan busana adat betawi. Petugas KPPS lelaki menggunakan busana sadariah, dengan cukin (selendang) hijau dan peci hitam. Petugas KPPS wanita menggunakan busana muslimah putih.

Ketua RT8 RW9 Kelurahan Srengseng Sawah, Jazuri mengatakan warganya ingin mengedepankan unsur dan nuansa betawi pada hari pencoblosan Gubernur Jakarta. Apalagi, wilayahnya termasuk perkampungan betawi yang berdekatan dengan Kampung Betawi Situ Babakan. "Warga memang ingin menonjolkan budaya betawi," kata Jazuri di areal TPS 61.

Baca: Pilkada DKI Putaran 2, Ada Kekontrasan di 2 TPS Rusun Rawa Bebek

Jazuri sengaja meminta dua pemuda yang pandai bela diri pencak silat untuk menjadi petugas ketertiban di TPS. Tujuannya, kata dia, untuk mengantisipasi adanya tindakan yang tidak diinginkan.

Namun, kata dia, berkaca dari penyelenggaraan sebelumnya, hari pencoblosan berjalan lancar sampai proses perhitungan suara selesai. Adapun total Daftar Pemilih Tetap di TPS 61 di putaran kedua Pilkada Jakarta sebanyak 684 pemilih. "Saya yakin 90 persen warga sini akan ikut berpartisipasi," ucap Pemilik Sanggar Betawi Argawana itu.

Jumlah DPT di putaran dua meningkat dibandingkan pemilihan Gubernur Jakarta putaran pertama yang mencapai 580 orang. "Putaran pertama partisipasi 85 persen," ucapnya.

Baca: Saat Menteri Puan dan Pratikno Bingung Lihat Wartawan Kejar Ahok

Jazuri berharap siapa pun Gubernur DKI Jakarta yang terpilih, bisa mengembangkan budaya betawi. Soalnya, menurutnya, masih banyak warga yang peduli terhadap budaya betawi.

Namun, pemerintah masih setengah-setengah dalam mengembangkan budaya betawi sebagai salah satu identitas DKI Jakarta. "Kesenian betawi cukup banyak. Tapi, terlihat masih setengah-setengah dalam mengembangkannya," ucapnya. "Budaya betawi bukan hanya sekedar untuk dilestarikan. Tapi, lebih dari itu."

Ia menambahkan peran masyarakat sangat penting agar proses penyelenggaraan Pikada berjalan aman dan lancar. Bahkan Jazuri secara khusus meminta masyarakat kampungnya untuk mengawasi langsung proses pemungutan suara.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Baca: Anies-Sandi Menang Pilkada, Wanita Ini Janji Potong Payudara

Jazuri tidak melarang warga yang mau mengawasi, asalkan mereka tidak masuk ke areal TPS. Menurutnya, warga banyak yang ingin melihat proses pemungutan suara dan tidak bisa dicegah.

Bagi masyarakat yang ingin menyaksikan dari luar, pihaknya juga telah menyediakan hiburan musik akustik selama proses pemungutan sampai penghitungan suara selesai. "Tapi, harus patuhi aturan kalau mau melihat dan tidak masuk areal TPS," ucapnya.

Nuansa betawi juga terasa di TPS 52 RT10 RW8 Kelurahan Srengseng Sawah. Petugas ketertiban dan KPPS menggunakan baju koko putih lengkap dengan sarung yang dijadikan selendang.

Baca: Anies: Hari Pencoblosan Pilkada Besok Seperti Perang Badar

Panitia Pengawas TPS 52 Shilpia Suslinawati mengatakan memang ada nuansa betawi di tempanya mengawasi pemungutan suara. Sejauh ini, ia melihat proses pemungutan suara berjalan lancar tidak ada kendala.

Hanya saja potensi kerawanan, kata dia, memang ada pada proses pemungutan suara. Terutama pada pemilih bayaran yang mencoblos surat suara dan merobek kertasnya sebagai bukti telah memberikan suara.

"Ini potensi kecurangan yang kami lihat, dan berpotensi terjadi," katanya. "Tapi, kalau nanti ada kertas yang sudah dicoblos dan disobek sedikit tidak sah. Sebab, akan kami terawang bolongan kertas yang dicoblos. Kalau ada sobekan ya dianggap tidak sah."

Ia menuturkan total DPT di TPS 52 ada 738 pemilih. Sejak dibuka pulul 07.00-10.00 sudah ada 70 persen warga yang memilih. Di luar DPT, kata dia, ada empat orang yang tidak terdaftar. "Bagi yang tidak terdaftar masih diberikan kesempatan memilih menggunakan KTP dan KK," ujarnya.

IMAM HAMDI

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Di Acara Milenial dan Gen Z, Anies Jawab Soal Tuduhan Politik Identitas Saat Pilkada DKI 2017

27 November 2023

Calon Presiden Anies Baswedan dalam acara Indonesia Millenial and Gen Z Summit 2023 di Senayan Park Jakarta, Jumat, 24 November 2023. TEMPO/Adinda Jasmine
Di Acara Milenial dan Gen Z, Anies Jawab Soal Tuduhan Politik Identitas Saat Pilkada DKI 2017

Anies Baswedan menjawab tuduhan soal penggunaan politik identitas saat Pilkada DKi 2017 pada acara Indonesia Milleninial and Gen-Z Summit 2023.


Anies Ungkit Momen Berutang di Pilkada DKI, Singgung Biaya Politik Mahal

30 September 2023

Bakal Calon Presiden Anies Baswedan usai mengisi acara Idea Fest 2023 di Jakarta Convention Center (JCC) Senayan, Sabtu, 30 September 2023. TEMPO/Bagus Pribadi
Anies Ungkit Momen Berutang di Pilkada DKI, Singgung Biaya Politik Mahal

Anies menuturkan mahalnya biaya kampanye bukan berarti ketika menjadi pejabat harus balik modal


Di Acara Partai Ummat, Anies Baswedan Cerita Diberi Label saat Pilkada DKI 2017

14 Februari 2023

Anies Baswedan menghadiri acara Rapat Kerja Nasional Partai Ummat di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta Timur, Selasa, 14 Februari 2023. TEMPO/Ima Dini Shafira
Di Acara Partai Ummat, Anies Baswedan Cerita Diberi Label saat Pilkada DKI 2017

Anies Baswedan menyebut ada dua pendekatan untuk menciptakan persepsi ini.


Anies Baswedan Buka Suara soal Utang Rp 50 Miliar ke Sandiaga: Sudah Selesai Dulu

11 Februari 2023

Mantan wagub DKI Sandiaga Uno mengucapkan selamat ulang tahun untuk Gubernur DKI Anies Baswedan di akun twitternya. Twitter.com
Anies Baswedan Buka Suara soal Utang Rp 50 Miliar ke Sandiaga: Sudah Selesai Dulu

Anies Baswedan menegaskan tidak ada utang yang hari ini harus dilunasi.


Politikus NasDem Minta Sandiaga Klarifikasi Surat Utang Anies Baswedan

11 Februari 2023

Tampilan yang disebut sebagai Surat utang Anies Baswedan ke Sandiaga Uno. Istimewa
Politikus NasDem Minta Sandiaga Klarifikasi Surat Utang Anies Baswedan

Ada juga poin yang menyatakan jika Anies-Sandi menang, maka Anies Baswedan bebas dari utang tersebut.


Soal Perjanjian Utang dengan Anies Baswedan, Sandiaga: Saya Baca Dulu

6 Februari 2023

Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Sandiaga Uno saat tiba di Sekber Gerindra-PKB di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Senin, 23 Januari 2023. TEMPO/M Julnis Firmansyah
Soal Perjanjian Utang dengan Anies Baswedan, Sandiaga: Saya Baca Dulu

Sandiaga belum mau menanggapi soal utang Anies Baswedan ke dirinya saat Pilkada DKI 2017.


Fadli Zon Buka Suara Soal Perjanjian Anies Baswedan - Sandiaga Uno di Pilkada DKI

6 Februari 2023

Anggota Komisi I DPR dari Fraksi Partai Gerindra Fadli Zon di DPR/MPR RI, Jakarta Selatan, Kamis, 22 September 2022 [Tempo/Eka Yudha Saputra]
Fadli Zon Buka Suara Soal Perjanjian Anies Baswedan - Sandiaga Uno di Pilkada DKI

Fadli Zon mengakui membikin draft perjanjian antara Anies Baswedan dan Sandiaga Uno saat Pilkada DKI 2017. Soal utang, Fadli tak mau bicara.


Pesan Anies Baswedan untuk Kedua Putra Haji Lulung

31 Januari 2022

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan saat menerima gelar tokoh persatuan dan pembangunan dari PPP di DPW PPP, Duren Sawit, Jakarta Timur, Ahad, 30 Januari 2022. TEMPO/M Julnis Firmansyah
Pesan Anies Baswedan untuk Kedua Putra Haji Lulung

Anies Baswedan bercerita tentang dukungan yang diberikan Haji Lulung kepadanya dalam Pilkada DKI 2017.


MUI DKI Bikin Cyber Army, Taufik Gerindra: Buzzer Terus Serang Anies Baswedan

20 November 2021

Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Mohamad Taufik usai memimpin rapimgab membahas pemilihan wagub DKI di lantai 10 Gedung DPRD, Jakarta Pusat, Senin, 17 Februari 2020. TEMPO/Lani Diana
MUI DKI Bikin Cyber Army, Taufik Gerindra: Buzzer Terus Serang Anies Baswedan

Taufik menyampaikan penyerang ini selalu mengatakan bahwa Anies Baswedan memenangkan Pilkada, karena politik identitas.


Baca Pleidoi Rizieq Shihab Singgung Aksi 212, Ahok, dan Pilkada DKI

20 Mei 2021

Layar televisi di Pengadilan Negeri Jakarta Timur menunujukkan Rizieq Shihab sedang membacakan nota pembelaan atas perkara kerumunan, Kamis, 20 Mei 2021. TEMPO/M Yusuf Manurung
Baca Pleidoi Rizieq Shihab Singgung Aksi 212, Ahok, dan Pilkada DKI

Rizieq Shihab mengklaim perkara yang menjeratnya bukanlah kasus hukum melainkan politik. Ia kemudian berkisah tentang Pilkada DKI.