TEMPO.CO, Jakarta - Antusiasme pemilih di tempat pemungutan suara 47, Kelapa Gading Barat, Jakarta Utara, mengalami peningkatan hampir 100 persen dalam pemilihan kepala daerah DKI Jakarta putaran kedua. Anggota Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) yang meminta dipanggil dengan nama Greg mengatakan peningkatan itu terlihat dari daftar pemilih tetap (DPT) yang berisi 770 orang. “Sedangkan dalam putaran pertama hanya ada sekitar 400 orang,” ucap Greg, Rabu, 19 April 2017.
Pada pukul 07.30, ujar Greg, jumlah pemilih sudah lebih dari 50. Menurut dia, peningkatan jumlah pemilih, antara lain, karena pada putaran pertama ada warga yang tidak dapat memilih karena namanya tidak terdaftar.
Baca: Sebelum Nyoblos, Anies Naik Vespa Tua untuk Berbelanja Kue
Jeffrey Sutrisno, warga Kelapa Gading Barat yang mencoblos di TPS 47, mengaku namanya tidak ada dalam DPT pada putaran pertama, tapi sekarang sudah ada. "Baru nyoblos sekarang," ujar Jeffrey. Menurut dia, dalam pilkada kali ini, antusiasme warga sangat bagus. “Antusiasmenya meningkat,” tutur Jeffrey.
Beberapa warga juga mengakui antusias dalam putaran kedua. "Pada putaran pertama, pagi enggak seramai ini. Warga antusias sekali," kata Agustina, yang mencoblos di TPS 47. “Ada peningkatan minat memilih.”
Agustina berharap gubernur terpilih nantinya dapat menciptakan pemerintahan yang bersih. "Enggak korupsi. Itu deh yang penting," ucapnya.
Baca juga: Sebelum ke Tempat Pemungutan Suara, Ahok Sempatkan Berolahraga
Berdasarkan pantauan Tempo, sudah ada dua orang yang terdaftar dalam pemilih tambahan (DPTb). KPPS menjelaskan, pemilih dalam DPTb baru bisa mencoblos pukul 11.45. Selain itu, KPPS menginformasikan, TPS 47 kelebihan satu surat suara. Surat suara tersebut langsung diamankan.
BENEDICTA ALVINTA | ALI ANWAR