Pilkada DKI, Komnas HAM Pantau Rusun Jatinegara Barat  

TEMPO.CO, Jakarta - Komisioner Komisi Nasional Hak Asasi Manusia, Manager Nasution, memantau pemilihan kepala daerah DKI Jakarta putaran kedua di tempat pemungutan suara 33 dan 34, Rumah Susun Jatinegara Barat, Jakarta Timur. Pantauan pilkada dilakukan untuk memastikan hak setiap warga untuk memilih terpenuhi.

"Utamanya masyarakat yang termasuk kelompok rentan," katanya di Rusun Jatinegara Barat, Jakarta Timur, Rabu, 19 April 2017.

Menurut dia, penghuni Rusun Jatinegara Barat termasuk kelompok rentan dalam pilkada. Mereka merupakan warga Kampung Pulo di bantaran Kali Ciliwung yang digusur dan dipindahkan ke rusun.

Baca:
Pilkada DKI Putaran 2, Megawati Diarak Pakai Kasidah
Habis Mencoblos, Rizieq Acungkan Tiga Jari Saat Diwawancara

Manager mengaku jadi tak khawatir setelah menyambangi TPS. Manager berujar, kondisi di TPS tempat penghuni rusun memilih sangat kondusif. TPS didirikan di lingkungan masyarakat. Manager menuturkan mereka pun tampak bahagia.

Komisioner Komnas HAM berbagi tugas memantau pilkada ke beberapa TPS di seluruh Jakarta. Hasil sementara, kondisi di hampir semua TPS terlihat kondusif.

Baca juga:
Usai Mencoblos, Jusuf Kalla dan Istri Nikmati Bir Pletok di TPS
Pilkada DKI Putaran 2, Warga Rusun Rawa Bebek Bermodal KK dan KTP

Manager mengimbau penyelenggara pilkada menjaga sikap profesional dan netral. Masyarakat pun diminta menggunakan hak pilihnya, saling menghargai, dan tidak memprovokasi. "Sehingga kondisinya bisa kondusif," katanya.

Pilkada DKI 2017 putaran kedua menampilkan pasangan Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Syaiful Hidayat dan Anies Baswedan-Sandiaga Uno sebagai calon kepala daerah. Ribuan personel kepolisian dari beberapa daerah diperbantukan untuk menjaga kelangsungan pencoblosan.

VINDRY FLORENTIN