TEMPO.CO, Jakarta - Tim sukses pasangan Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat (Ahok-Djarot) mengklaim menemukan sejumlah kecurangan, intimidasi, hingga insiden kekurangan surat suara. Temuan itu diperoleh di sejumlah TPS dalam pencoblosan pilkada DKI putaran kedua hari ini, Rabu, 19 April 2017.
“Pertama, kami menemukan kekurangan surat suara yang jumlahnya rata-rata di atas 100 surat suara di beberapa TPS,” ujar anggota tim pemenangan Ahok-Djarot bidang hukum, Putu Artha, dalam keterangan tertulisnya, Rabu, 19 April 2017.
Baca: Pilkada DKI Putaran 2, Warga Rusun Rawa Bebek Bermodal KK dan KTP
Beberapa TPS yang dimaksud adalah TPS 25, TPS 26, TPS 27, dan TPS 28 di Kopyor Timur, Kelapa Gading, Pulo Gadung, lalu TPS 54 di Kelapa Gading Timur, TPS 10 di Penjaringan, Jakarta Utara, TPS 70 di Pademangan, Jakarta Utara, dan TPS 95 di Sunter Garden, Jakarta Utara. “Kami meminta KPU DKI Jakarta segera mengambil langkah-langkah untuk menyediakan tambahan surat suara di beberapa TPS itu,” katanya.
Selanjutnya, timses Ahok-Djarot mengatakan pihaknya juga menemukan adanya dugaan intimidasi pemilih di TPS 13, 16, 17, dan 24, di Kelurahan Kamal, Kalideres, di dekat TPU Tegal Alur, yang menimbulkan kekhawatiran dan kegaduhan. Hal serupa juga ditemukan di TPS 15, Ancol, yaitu terdapat kerumunan orang dengan atribut tertentu.
Hasil: Hasil Quick Count atau Hitung Cepat Pilkada DKI 2017
“Ini mengakibatkan pendukung Ahok-Djarot enggan turun ke TPS. Dua data itu sudah kami verifikasi dan betul ada intimidasi,” ujar Putu. Dia berharap petugas keamanan dapat bertindak dan berfokus pada TPS tersebut.
Timses Ahok-Djarot menambahkan telah menemukan juga kasus seorang warga atas nama Parman di TPS 54, RW 007, Kelurahan Tugu Selatan, yang diduga menggunakan formulir C6 atas nama orang lain, yaitu milik Hasan Basri, 61 tahun.
“Saksi kami melaporkan telah menyaksikan langsung peristiwa ini,” katanya. Saat ini pelaku dilaporkan telah ditangkap warga di TPS itu dan akan diproses hukum lebih lanjut. “Kami meminta semua pihak mengawal pemilu yang jujur, adil, dan transparan.” Penghitungan suara di setiap TPS dalam pilkada DKI dimulai pukul 13.00 WIB.
GHOIDA RAHMAH
Video Terkait:
Nyoblos pada Pilkada DKI, Ahok Tak Gunakan Baju Kotak-kotak
Usia Nyoblos, Ahok Minta Warga Jakarta Tak Takut Datang ke TPS
Pilkada Jakarta, Djarot: Semua Pihak Harus Jaga Pesta Demokrasi