TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto optimistis iklim perindustrian di wilayah Jakarta dan sekitarnya akan tetap berjalan dengan baik meski akan terjadi pergantian kepala daerah DKI Jakarta. Dari Basuki Tjahaja Purnama, kursi pimpinan nomor satu itu akan menjadi milik Anies Baswedan.
“Kalau untuk lingkungan industri sih kami rasa positif, karena sinyal ini, selama proses pemilu, tidak ada yang terganggu, baik itu invesment di sektor industri, tetap berjalan seperti biasa,” kata Airlangga dalam acara Indonesia Summit di Hotel Shangri-La, Jakarta Pusat, Kamis, 20 April 2017.
Baca: Pilkada DKI, Menhub: PR Gubernur Membenahi Transportasi Massal
Menurut Airlangga, adanya proses demokrasi pemilihan Gubernur DKI Jakarta yang berjalan damai dan aman kemarin cukup memberikan sinyal positif. Sinyal tersebut membuktikan proses demokrasi di Indonesia telah berjalan dengan baik dan transparan.
Terlebih kedua pasangan calon gubernur dan wakil gubernur telah saling berkomunikasi dan saling menerima hasil akhir.
Baca: Kadin: Presiden Siapkan Dana Rp 15,5 Triliun untuk Jalan Papua
“Saya kira proses demokratisasi di Indonesia telah berjalan sesuai dengan track-nya. Bapak Ahok menerima hasil akhir, saya kira dari sisi politik positif ya, ini berarti juga tidak ada intervensi dari pemerintah, dan orang di Jakarta mau menerima,” ucapnya.
Meski ibu kota negara, ia menambahkan, bukan berarti kondisi iklim industri di Jakarta mencerminkan iklim industri di Indonesia secara keseluruhan. Sebab, masih ada kota-kota lain di Indonesia yang juga menjadi penyumbang pasar industri.
Selain itu, menurut Airlangga, dengan keberadaan wakil gubernur terpilih Sandiaga Uno yang memiliki latar belakang di bidang pebisnis, iklim pemerintahan di Jakarta diyakini akan pro-bisnis.
“Artinya, latar belakang Sandi kan bisnis, dan Pak Anies sebelumnya potensinya untuk mendorong pertumbuhan ekonomi. Jadi kalau di Jakarta itu kebanyakan menjadi basis industri dan services. Saya pikir pemerintahan di Jakarta berikutnya akan pro-bisnis di bawah Anies dan Sandi,” ucap Airlangga.
DESTRIANITA