TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Presiden Jusuf Kalla meminta calon Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, segera mempelajari persoalan di Jakarta. Menurut dia, akan ada perbedaan antara masa kampanye dan saat menjabat gubernur.
”Selama lima bulan ini, harus komunikasi dengan Gubernur Ahok (Basuki Tjahaja),” kata Wapres Kalla di Hotel Shangri-La, Jakarta, Jumat, 21 April 2017. Dengan berkomunikasi, Kalla berharap Anies dan Sandiaga Uno bisa mempelajari persoalan Jakarta secara nyata.
Baca:
Selepas Pilkada DKI, Peta Politik Jawa Timur Ikut Berubah
Sindir Sandi Soal Tim Transisi, Djarot: Ini Pilgub, Bukan Pilpres
Dari hasil hitung cepat sejumlah lembaga survei, pasangan Anies-Sandiaga unggul atas Basuki-Djarot. Selisih suara keduanya ada di kisaran 15 persen. Adapun masa jabatan Gubernur Ahok akan berakhir pada Oktober 2017.
Lebih lanjut, salah satu janji kampanye Anies-Sandiaga saat berkampanye adalah ingin membangun rumah susun bagi warga Jakarta. Mereka berencana menganggarkan Rp 2,5-3 triliun untuk memenuhi target 50 ribu hunian per tahun.
”Harapan kami bisa mengurangi backlog dari 300 ribu lebih hunian yang itu sebanyak 80 persen. Tahun pertama, target kami Rp 2,5-3 triliun,” kata Sandi, beberapa waktu lalu.
ADITYA BUDIMAN
Simak pula: Kalimantan Selatan Desak Hizbut Tahrir Luruskan Konsep Khilafah