Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Menhan AS: Korea Utara Provokatif dan Tak Bisa Dipercaya

image-gnews
Korea Utara berhasil meluncurkan rudal Pukkuson-2 dari kendaraan pengangkut, pada 12 Februari 2017. Rudal Pukkukson-2 termasuk kelas rudal jarak menengah atau Medium Range Ballistic Missile (MRBM). Pukkuksong-2 atau KN-15 mampu mencapai target sejauh 1.200-2.000 km. missilethreat.csis.org
Korea Utara berhasil meluncurkan rudal Pukkuson-2 dari kendaraan pengangkut, pada 12 Februari 2017. Rudal Pukkukson-2 termasuk kelas rudal jarak menengah atau Medium Range Ballistic Missile (MRBM). Pukkuksong-2 atau KN-15 mampu mencapai target sejauh 1.200-2.000 km. missilethreat.csis.org
Iklan

TEMPO.CO, Tel Aviv—Menteri Pertahanan Amerika Serikat Jim Mattis mengatakan bahwa pernyataan Korea Utara mengenai kemampuan senjata nuklirnya baru-baru ini provokatif, tapi sudah terbukti di masa lalu hanya omong kosong dan seharusnya tidak bisa dipercaya.

"Sejauh pernyataan terakhir Korut, saya pikir kita semua telah mendengar kata-kata mereka berulang kali. Kata-kata mereka belum terbukti jujur," kata purnawirawan bintang empat korps marinir AS itu dalam jumpa pers di Tel Aviv, Israel, seperti dikutip Reuters, Jumat 21 April 2017.

Baca: Di PBB, Korea Utara Tegaskan Siap Perang Melawan Amerika Serikat

Sehari sebelumnya, surat kabar resmi Partai Pekerja Korut, Rodong Sinmun, mengancam AS dengan sebuah "serangan awal super-kuat" yang dikatakan akan memusnahkan "tidak hanya pasukan invasi imperialis AS di Korea Selatan dan daerah sekitarnya, tapi daratan AS dan mengubah mereka menjadi abu".

Pekan lalu Korut menampilkan peluru kendali balistik bawah laut (SLBM) untuk pertama kalinya menjelang parade militer besar-besaran di ibu kota, Pyongyang, dalam peringatan Hari Matahari untuk mengenang pendiri negeri itu, Kim Il-Sung, yang juga kakek pemimpin saat ini Kim Jong Un.

Korut juga memperingatkan AS untuk mengakhiri "histeria militer" atau menerima pembalasan saat sekelompok pesawat AS menuju wilayah itu.

Televisi negara itu menunjukkan gambar dari Pukkuksong-2 SLBM di truk yang menunggu untuk berparade di depan pemimpin Kim Jong Un.

Sebelumnya, wartawan asing yang mengunjungi Korut diminta bersiap menghadapi peristiwa "besar dan penting" pada pekan jelang ulang tahun itu.

Kendati demikian, di Korut tidak ada petunjuk bahwa peringatan tersebut berkaitan langsung dengan ketegangan di kawasan tersebut menyangkut program senjata nuklir negara terkucil itu.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Baca: Korea Utara Tayangkan Video Olok-olok Rudal Hancurkan Amerika

Sekitar 200 wartawan asing berada di Pyongyang pada saat Korut akan memperingati tahun ke-105 hari kelahiran presiden pendiri negara tersebut, Kim Il Sung, pada 15 April 2017.

Tidak ada pejabat yang memberikan keterangan rinci soal apa yang dimaksud dengan peristiwa itu dan kapan peristiwa akan terjadi. Pengumuman pada tahun-tahun sebelumnya berkaitan dengan peristiwa yang relatif biasa.

Pada 2016, misalnya, para wartawan asing harus menjalani pemeriksaan selama berjam-jam oleh para pejabat Korut menjelang suatu peristiwa, yang kemudian ternyata adalah konser musik pop untuk memperingati puncak kongres Partai Buruh yang berkuasa.

Namun, kini ketegangan sedang meningkat dengan kelompok tempur Angkatan Laut AS bergerak menuju Pasifik barat.

Pergerakan itu merupakan unjuk kekuatan sementara Korut memperingatkan pihaknya bisa melakukan serangan nuklir ke AS, bila pemerintahan Presiden Donald Trump menunjukkan tanda-tanda menyerang.

Presiden Cina Xi Jinping, ketika melakukan pembicaraan melalui telepon dengan Presiden AS Donald Trump, mendesak pihak-pihak terkait untuk mencari penyelesaian damai bagi masalah Korut.

ANTARA | SITA PLANASARI AQUADINI

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Keamanan Google Chrome Kembali Diperbarui Cegah Bug Zero-day

6 Februari 2021

Google Chrome. (google.com)
Keamanan Google Chrome Kembali Diperbarui Cegah Bug Zero-day

Google mengeluarkan pembaruan keamanan untuk Chrome berupa patch untuk mengatasi kerentanan di peramban tersebut.


Eks Dubes Korea Utara yang Membelot Blak-blakan Soal Senjata Nuklir

3 Februari 2021

Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un melambai saat upacara Kongres Partai Buruh ke-8 di Pyongyang, Korea Utara 14 Januari 2021.[KCNA melalui REUTERS]
Eks Dubes Korea Utara yang Membelot Blak-blakan Soal Senjata Nuklir

Ia yakin Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un tidak akan menyerahkan persenjataan nuklirnya.


Eks Dubes Korea Utara Untuk Kuwait Kabur ke Korea Selatan

25 Januari 2021

Pemimpin Korea Utara, Kim Jong Un menghadiri pertemuan majelis politik Komite Sentral Partai Buruh Korea, di Korea Utara, dalam foto yang dirilis pada 14 Agustus 2020. Dalam pertemuan tersebut, Kim mengatakan bahwa akan menutup perbatasannya dan menolak bantuan dari luar negeri karena telah melakukan kampanye anti virus yang agresif. KCNA via REUTERS
Eks Dubes Korea Utara Untuk Kuwait Kabur ke Korea Selatan

Mantan duta besar Korea Utara untuk Kuwait Ryu Hyun Woo memutuskan kabur ke Korea Selatan bersama keluarganya.


Kim Jong Un Hukum Berat Warga Korea Utara yang Nikmati Hiburan Korea Selatan

20 Januari 2021

Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un melambai saat upacara Kongres Partai Buruh ke-8 di Pyongyang, Korea Utara 14 Januari 2021.[KCNA melalui REUTERS]
Kim Jong Un Hukum Berat Warga Korea Utara yang Nikmati Hiburan Korea Selatan

Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un memberlakukan denda atau penjara bagi siapa pun yang ketahuan menikmati hiburan Korea Selatan atau meniru aksennya.


Tahun Baru 2021, Kim Jong Un Pilih Tulis Surat Untuk Rakyatnya

2 Januari 2021

Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un menghadiri pertemuan Biro Politik Komite Sentral ke-7 Partai Pekerja di Pyongyang, Korea Utara, 30 Desember 2020. Langkah pertama Kim di awal 2021 akan menjadi sinyal pendekatan pertamanya terhadap presiden terpilih Amerika Serikat (AS), Joe Biden. KCNA/via REUTERS
Tahun Baru 2021, Kim Jong Un Pilih Tulis Surat Untuk Rakyatnya

Dalam surat itu, Kim Jong Un mengucapkan terima kasih kepada rakyatnya karena telah mempercayai dan mendukungnya di masa-masa sulit.


Tujuh Negara Tuding Korea Utara Manfaatkan Pandemi Untuk Langgar HAM Warganya

12 Desember 2020

Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un, tersenyum saat melihat salah satu rumah saat memeriksa lokasi rekonstruksi di daerah yang dilanda topan di Provinsi Hamgyong Selatan, Korea Utara, 14 Oktober 2020. Kim Jong Un menjadi sorotan dunia saat  dirinya menangis di tayangan televisi pada akhir pekan lalu. KCNA via REUTERS
Tujuh Negara Tuding Korea Utara Manfaatkan Pandemi Untuk Langgar HAM Warganya

Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) pun menggelar rapat membahas pelanggaran hak asasi manusia (HAM) di Korea Utara ini


Cina Dikabarkan Beri Vaksin COVID-19 Eksperimental ke Kim Jong Un

2 Desember 2020

Cina Dikabarkan Beri Vaksin COVID-19 Eksperimental ke Kim Jong Un

Korea Utara dikabarkan telah menerima vaksin COVID-19 eksperimental dari Cina. Bahkan, Kim Jong Un dikabarkan sudah memakainya.


Peretas Korea Utara Targetkan Pembuat Vaksin Covid-19 AstraZeneca

30 November 2020

Vaksin Covid-19 AstraZeneca. REUTERS/Dado Ruvic
Peretas Korea Utara Targetkan Pembuat Vaksin Covid-19 AstraZeneca

Para peretas menyamar sebagai perekrut di situs jejaring LinkedIn dan WhatsApp untuk mendekati staf AstraZeneca.


Cegah Covid-19, Korea Utara Tambah Pos Jaga di Perbatasan

29 November 2020

Cegah Covid-19, Korea Utara Tambah Pos Jaga di Perbatasan

Pemerintah Korea Utara menambah jumlah pos penjagaannya dan membangun tembok pertahanan di perbatasannya guna mencegah masuknya virus corona.


Militer Korea Utara Diduga Latih Lumba-lumba Kamikaze

23 November 2020

Foto dokumentasi militer Rusia. Tahun lalu, tiga lumba-lumba ini menghilang di musim kawin untuk mencari pasangan, tetapi kembali ke pangkalan sesudahnya. Dailymail.co.uk
Militer Korea Utara Diduga Latih Lumba-lumba Kamikaze

'Karamba' khusus untuk program pelatihan militer mamalia laut seperti lumba-lumba terekam dalam citra satelit Sungai Taedong.