TEMPO.CO, Berau - Speedboat yang hilang di Perairan Berau akhirnya ditemukan tim Search and Rescue (SAR) gabungan di dekat Pulau Sangalaki, Kabupaten Berau, Kalimantan Timur, Ahad, 23 April 2017. Seluruh penumpang selamat termasuk nahkoda dan anak buah kapal yang berjumlah 10 orang dalam kondisi selamat dan sehat.
Speedboat yang berangkat dari Labuan Cermin tujuan Pulau Derawan, Kabupaten Berau itu kehabisan bahan bakar minyak. Tim SAR Gabungan yang terdiri Basarnas Balikpapan, Pos Sar Tarakan, Camat Derawan, Pos Pol Derawan, Borneo Diving dan masyarakat sekitar melakukan pencarian sejak pukul 07.00 WITA mengarah ke titik koordinat terakhir kapal terdeteksi. Sekitar pukul 09.30 pagi, warga melaporkan melihat Speedboat yang hilang itu berada di dekat Pulau Sangalaki. Tim Sar langsung menuju ke sana.
Baca: Speedboat Hilang di Perairan Berau Diduga Kehabisan BBM
"Jadi betul, Speedboat yang kehabisan bahan bakar itu mengarah ke Sangalaki. Saat kami temukan, kami isi bahan bakarnya lalu membagi penumpang untuk dievakuasi," kata Kepala Basarnas Balikpapan Mujiono Melalui Kasi Operasi Octavianto saat dihubungi dari Samarinda, Minggu 22 April 2017.
Sebanyak 10 orang dikapal Speedboat SB Pirli itu lalu dievakuasi menuju Pulau Sangalaki oleh tim SAR gabungan. "Seluruh korban dalam kondisi selamat. Selain nahkoda dan ABK, 7 penumpang lainnya merupakan wisatawan asal Jakarta," kata Octa. Usai dievakuasi, korban kemudian dibawa ke resort di Pulau Sangalaki untuk istirahat dan makan di sana.
SB Pirli Fikri memang sudah kekurangan bahan bakar minyak (BBM) saat hendak menuju Berau. Kelangkaan BBM di Berau menjadi penyebabnya. "Wisatawan ramai karena lagi libur panjang. Jadi kebutuhan BBM banyak yang membuat kelangkaan," kata Octa.
Baca: Korban Tewas Kecelakaan di Puncak Jadi Empat Orang
Berikut daftar penumpang SB Purli:
1. Andri (Juragan)
2. Sidik (ABK)
3. Deo Gratias Nasta Laksana
4. Fauzan Reza Maulana
5. Dredha Pratama
6. Shandika Muji Pranata
7. Reny Mardiana
8. Hartati
9. Hanafi
10. Denny (Travel Agen)
SAPRI MAULANA