TEMPO.CO, Jakarta - PT XL Axiata Tbk (XL Axiata) meluncurkan layanan 4G LTE (long term evolution) di Samarinda dan Balikpapan. Vice President (VP) XL Axiata North Region, Handono Warih mengatakan, kedua kota besar di Kalimantan Timur itu memiliki potensi ekonomi yang besar.
Handono yakin Balikpapan dan Samarinda akan menjadi kota-kota penopang utama pembangunan di kawasan Kalimantan Timur dan Utara hingga perbatasan dengan Sabah. “Layanan internet cepat 4G LTE di Samarinda dan Balikpapan ini akan mendukung aktivitas masyarakat dan juga pelaku bisnis di kota ini, bahkan juga dampak positifnya secara tak langsung juga akan dirasakan di daerah sekitarnya. Apalagi Samarinda adalah pusat pemerintahan provinsi dan perekonomian,” ujar Handono Warih dalam pesan tertulisnya, Senin, 24 April 2017.
Baca: Hari Kartini, Dian Siswarini: Dari Menara ke Menara
Handono menambahkan, fasilitas koneksi 4G LTE juga akan sangat membantu upaya pelaku bisnis meningkatkan daya saing produk ekonomi setempat di pasar yang lebih luas, sekaligus mengangkat potensi daerah.
Handono memastikan, layanan 4G LTE dari XL Axiata ini akan sangat membantu aktivitas di berbagai bidang, baik pemerintahan maupun bisnis, termasuk juga di bidang hiburan, hingga aktivitas sosial kemasyarakatan secara khusus di Samarinda dan Balikpapan. Selain itu, pemerintah daerah setempat juga bisa memanfaatkan layanan 4G LTE untuk menunjang layanan publik melalui e-government. Pelanggan dan masyarakat di kedua kota sudah bisa memanfaatkan layanan 4G sejak 23 Maret 2017 lalu.
Baca: 2017, XL Gelontorkan Rp 7 Triliun Untuk Peningkatan Jaringan 4G
General Manager (GM) LTE Execution Assurance XL Axiata, Ronhugo Verry Leonard Tambunan menambahkan, layanan 4G LTE di Samarinda dan sekitarnya ditopang oleh 80 BTS 4G. Di Samarinda, area yang terjangkau layanan 4G pada tahap awal ini adalah Loa Janan Ilir, Palaran dan Sanga-sanga. Pada area-area tersebut terdapat pusat pemerintahan provinsi dan daerah, pusat bisnis lokal, sentra industri, beberapa lembaga pendidikan, pemukiman warga, Kantor Gubernur, Rumah Sakit Umum Daerah Abdul Wahab Sjahranie, Mall, dan ruang publik lainnya.
Sementara itu, di Balikpapan meliputi area Klandasar Ulur, Mayjen Sutoyo, Jend Sudirman, Ruhui Rahayu, Soekarno Hatta, Baru Ulu, Syarifuddin Yoesa, yang dukung oleh 100 BTS 4G”.
Penyediaan layanan 4G di Kota Samarinda dan Balikpapan sekitarnya merupakan respon atas terus meningkatnya permintaan pelanggan dan masyarakat atas layanan internet dan Data yang lebih berkualitas. Dari total lebih dari 25 ribu pelanggan pelanggan di kota-kota tersebut, 50 persen di antaranya merupakan pelanggan aktif layanan Data, dan telah menggunakan smartphone spesifikasi 4G. Trafik layanan Data di kota ini dan juga di dua kota besar lainnya, yaitu Balikapapan dan Bontang juga terus meningkat secara signifikan.
Secara nasional, hingga memasuki kuartal kedua 2017, layanan 4G LTE dari XL telah melayani pelanggan XL di sekitar 100 kota di Indonesia. Sepanjang tahun 2017, XL Axiata berharap menggelar layanan 4G LTE ini di 330 kota di berbagai daerah, termasuk di Kalimantan Timur serta membangun sekitar 17 ribu BTS 4G di seluruh Indonesia. Sementara itu, pelanggan yang telah menggunakan 4G XL mencapai sekitar 14 juta atau 30 persen dari total jumlah pelanggan XL Axiata. Implementasi 4G LTE akan dilakukan secara bertahap dengan memperhatikan beberapa aspek kebutuhan masyarakat serta tingkat kesiapan ekosistem di setiap daerah.
DESTRIANITA