Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

4 Hektare Danau Wisata Kedung Maor Rusak akibat Longsor  

image-gnews
Ilustrasi longsor. TEMPO/Aris Novia Hidayat
Ilustrasi longsor. TEMPO/Aris Novia Hidayat
Iklan

TEMPO.CO, Bojonegoro — Sedikitnya 4 hektare danau dan air terjun di lokasi wisata Kedung Maor di Desa Kedung Sumber, Kecamatan Temayang, Bojonegoro, Jawa Timur, rusak parah. Lokasi wisata tersebut masih ditutup meski pemerintah Bojonegoro dan Perhutani sudah mencabut status darurat longsor.

Tanah longsor terjadi pada Sabtu, 1 April 2017. Tanah milik Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Perhutani Bojonegoro itu bergerak dan longsor menimbun sungai serta danau. Batu bongkahan dari bukit longsor dan menutupi sungai serta memenuhi permukaan danau hingga lebih dari 4 hektare.

Baca juga: Longsor di Wisata Air Terjun Kedung Maor Bojonegoro akibat Hujan

Tak hanya itu, air terjun Kedung Maor, yang selama ini menjadi andalan tujuan pariwisata, praktis tertutup oleh timbunan batu dan tanah. Sisi kiri-kanan yang tumbuh pohon jati juga rusak. “Rusak parah,” ujar Kepala Desa Kedung Sumber Kardi kepada Tempo, Selasa, 25 April 2017.

Kardi menambahkan, sekarang ini pariwisata di Kedung Maor tertutup untuk jangka waktu tertentu. Alasannya, masih ada pengerjaan pengerukan tanah, di sekitar lokasi danau dan air terjun. ”Selain itu, rawan longsor,” kata dia.

Adapun KPH Bojonegoro masih menunggu kabar dari pihak pemerintah Bojonegoro, yang tengah mengerjakan proyek penataan wisata Kedung Maor. Praktis, selama pengerjaan itu, area wisata berjarak sekitar 40 kilometer dari sebelah selatan Kota Bojonegoro ditutup total. “Ya, kita masih menunggu,” ujar Kepala KPH Perhutani Bojonegoro Daniel Budi Cahyono.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Menurut Daniel, sebenarnya pemerintah Bojonegoro telah mencabut status darurat bencana longsor di kawasan Kedung Maor—terhitung sejak terjadi bencana 1 April hingga 10 April 2017. Penetapan darurat bencana longsor dilakukan, mengingat tanah di kiri-kanan di Kedung Maor rawan bergerak. Perhutani juga berupaya mengukur ulang area tanah wisata. Terutama lahan milik Perhutani di wisata Kedung Maor dengan tanah perkampungan di Desa Kedung Sumber.

Wisata air terjun Kedung Maor di Desa Kedung Sumber, Kecamatan Temayang, Bojonegoro, longsor pada Sabtu dinihari, 1 April 2017. Longsor di area wisata itu terjadi beberapa saat setelah terjadi hujan deras di Bojonegoro bagian selatan. Di antaranya di Kecamatan Temayang, Gondang, dan Dander. Akibatnya, tanah area hutan bergerak dan longsor menimbun sungai dan danau di Kedung Maor.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bojonegoro bekerja sama dengan ahli dari Sekolah Tinggi Energi Mineral (STEM) Migas Cepu menyebutkan adanya kenaikan permukaan dasar sungai setinggi 7 meter sepanjang 250 meter. Akibatnya, terjadi patahan tanah lokal di sekitar wisata Kedung Maor. ”Itu salah satu penyebabnya,” ujar Kepala BPBD Bojonegoro Andi Sujarwo dalam rilis yang diterima Tempo, Sabtu, 1 April.

SUJATMIKO


Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Hujan Deras Sejak Kamis Sore, Tiga Warga Kabupaten Garut Tertimbun Longsor

2 jam lalu

Ilustrasi longsor. shutterstock.com
Hujan Deras Sejak Kamis Sore, Tiga Warga Kabupaten Garut Tertimbun Longsor

Curah hujan tinggi mengguyur wilayah Kabupaten Garut, Jawa Barat, sejak Kamis sore. Tiga warga tertimbun longsor di dalam rumahnya.


Longsor dan Banjir di Wilayah Gunung Semeru: 3 Tewas, 17 Jembatan Rusak, Akses Lumajang-Malang Terputus

5 hari lalu

Sejumlah warga melihat Jembatan Gondoruso di Kecamatan Pasirian yang terputus akibat banjir lahar dingin Gunung Semeru pada Jumat (19/4/2024). (ANTARA/VJ Hamka Agung Balya)
Longsor dan Banjir di Wilayah Gunung Semeru: 3 Tewas, 17 Jembatan Rusak, Akses Lumajang-Malang Terputus

Bencana banjir dan longsor yang dipicu intensitas hujan yang tinggi di wilayah Gunung Semeru menimbulkan korban jiwa dan merusak sejumlah fasilitas


Update Info Terbaru Bencana Tanah Longsor di Tana Toraja

10 hari lalu

Tim SAR gabungan mencari korban tanah longsor yang dinyatakan hilang di Palangka, Kelurahan Manggau, Kecamatan Makale, Kabupaten Tana Toraja, Sulawesi Selatan, Senin 15 April 2024. Basarnas Makassar secara resmi menutup operasi SAR bencana tanah longsor yang terjadi pada Sabtu (13/4) malam di dua titik di daerah itu setelah dua korban yang dinyatakan hilang berhasil ditemukan sehingga total korban meninggal dunia akibat bencana tersebut menjadi 20 orang. ANTARA FOTO/Arnas Padda
Update Info Terbaru Bencana Tanah Longsor di Tana Toraja

Proses pencarian dihentikan sementara usai BNPB menemukan 2 korban terakhir dalam bencana tanah longsor di Tana Toraja, Sulawesi Selatan.


Longsor di Tana Toraja, Tim Gabungan BNPB Temukan 20 Korban Meninggal

10 hari lalu

Tim SAR gabungan mengangkut kantong berisi jenazah korban tanah longsor di Palangka, Kelurahan Manggau, Kecamatan Makale, Kabupaten Tana Toraja, Sulawesi Selatan, Senin 15 April 2024. Sebanyak dua korban yang dinyatakan hilang akibat tanah longsor di daerah itu berhasil ditemukan sehingga total korban yang meninggal dunia menjadi 20 orang. ANTARA FOTO/Arnas Padda
Longsor di Tana Toraja, Tim Gabungan BNPB Temukan 20 Korban Meninggal

BNPB melaporkan telah menemukan 20 korban dalam bencana longsor di Tana Toraja, Sulawesi Selatan.


BMKG Sebut Hujan Bakal Meningkat Seminggu ke Depan, Apa Penyebabnya?

10 hari lalu

Ilustrasi--Pengguna memeriksa informasi cuaca di situs Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika atau BMKG. (ANTARA/Zubi Mahrofi/uyu)a
BMKG Sebut Hujan Bakal Meningkat Seminggu ke Depan, Apa Penyebabnya?

BMKG juga mengimbau mewaspadai Antecedent Precipitation. Hujan apa ini?


Longsor di Tana Toraja, Warga yang Selamat Diungsikan ke Gereja

10 hari lalu

Warga berada di area terdampak tanah longsor di Palangka, Kelurahan Manggau, Kecamatan Makale, Kabupaten Tana Toraja, Sulawesi Selatan, Senin 15 April 2024. Tanah longsor yang terjadi pada Sabtu (13/4) malam tersebut menewaskan 18 orang yang tersebar di dua titik yakni 14 orang di Palangka, Kecamatan Makale dan empat orang di Lembang Randanbatu, Kecamatan Makale selatan, Tana Toraja sementara dua korban lainnya masih dalam pencarian. ANTARA FOTO/Arnas Padda
Longsor di Tana Toraja, Warga yang Selamat Diungsikan ke Gereja

Longsor di Tana Toraja, Sulawesi Selatan, menelan 18 korban jiwa. Tim evakuasi membangun posko pengungsi di gereja setempat.


Tanah Longsor di Tana Toraja, BNPB: Sebanyak 14 Orang Meninggal

11 hari lalu

Proses evakuasi korban tanah longsor di Makale, Tana Toraja, Minggu, 14 April 2024. ANTARA/HO-Humas Pemprov Sulsel
Tanah Longsor di Tana Toraja, BNPB: Sebanyak 14 Orang Meninggal

Peristiwa tanah longsor tersebut dipicu oleh hujan berintensitas tinggi di wilayah dengan kondisi tanah yang tidak stabil.


Terjadi Longsor di Sekitar Gudang Bahan Peledak Milik PT Antam

11 hari lalu

Petugas memeriksa lokasi longsor di sekitar gudang bahan peledak milik PT Antam Unit Bisnis Penambangan Emas (UBPE) Pongkor, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Ahad, 14 April 2024. Foto: ANTARA/HO-Humas Polres Bogor
Terjadi Longsor di Sekitar Gudang Bahan Peledak Milik PT Antam

Polsek Nanggung, Polres Bogor melaporkan terjadi longsor di sekitar gudang bahan peledak milik PT Antam Unit Bisnis Penambangan Emas (UBPE)


14 Orang Meninggal Akibat Tanah Longsor di Tana Toraja

11 hari lalu

Petugas membawa anjing pelacak mencari warga yang hilang saat tanah longsor dari puncak bukit mengubur 10 rumah dan lebih dari 30 rumah terdampak di Kampung Gintung, Desa Cibenda, Kecamatan Cipongkor, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, 25 Maret 2024. Sementara ini 9 orang dinyatakan masih hilang, lebih dari 30 rumah tertimbun longsor, serta lebih dari 300 jiwa mengungsi di kantor desa dan sekolah. TEMPO/Prima Mulia
14 Orang Meninggal Akibat Tanah Longsor di Tana Toraja

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Tana Toraja hingga kini masih mencari warga yang dilaporkan hilang akibat tanah longsor.


Sempat Longsor, Polisi Buka Tutup Jalan di Jalur Banjarwangi-Singajaya Garut

13 hari lalu

Pemudik bersepeda motor bersama keluarganya melintas ke arah Garut di Nagreg, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, 8 April 2024. Jalur mudik selatan via Nagreg dan Limbangan tahun ini tak lagi dihiasi kemacetan dengan durasi lama setelah tol Cisumdawu beroperasi sepenuhnya. Sebagian kendaraan roda empat ke arah Jawa Tengah dan Jawa Timur saat ini tak perlu lagi melintasi jalur mudik non tol di Jawa Barat untuk hindari kemacetan. TEMPO/Prima mulia
Sempat Longsor, Polisi Buka Tutup Jalan di Jalur Banjarwangi-Singajaya Garut

Sempat ada longsor yang menutup jalan, polisi melakukan buka tutup di jalur Banjarwangi-Singajaya Garut tersebut.