TEMPO.CO, Jakarta - Dua pengunjung berpakaian putih dan ikat kepala merah bertuliskan huruf Arab tiba-tiba memekikkan takbir dalam ruang sidang kasus penistaan agama dengan terdakwa Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok di Pengadilan Negeri Jakarta Utara yang bertempat di Kementerian Pertanian, Selasa, 25 April 2017. Setelah mengagetkan seisi ruang sidang, dua orang itu ngeloyor ke luar ruangan.
Ceritanya bermula saat lima majelis hakim baru memasuki ruang sidang. Tiga orang mengenakan ikat kepala merah terlihat duduk di baris keempat sebelah kiri. Ketiganya tampak anteng seperti penonton sidang lainnya.
Baca: Sidang Ahok, Pledoi Setebal 634 Halaman Dibacakan
Hakim Dwiarso Budi Santiarto kemudian mempersilakan Ahok membacakan pledoinya. Tiba-tiba, dua orang yang mengenakan ikat kepala tadi berdiri dan berteriak, "Izin ke luar Yang Mulia, Allahu Akbar! Allahu Akbar!"
Sontak seisi ruangan kaget. Kedua orang tersebut lalu bergerak ke luar ruangan. Hakim lmemanggil pihak keamanan yang mengejar dua orang tadi.
"Perhatian, ini di ruang persidangan kita enggak boleh melakukan keributan atau interupsi. Hak pengunjung hanya untuk melihat persidangan," kata hakim Dwiarso.
Simak: Sidang Ahok, Pengacara: Ahok Akan Bacakan Pledoi Sendiri 10 Menit
Majelis hakim mengingatkan bahwa mereka berhak mengeluarkan pengunjung yang membuat keributan. "Jadi perhatikan saja sidangnya. Karena majelis tidak akan terpengaruh atas hal-hal tersebut," kata Dwiarso.
MAYA AYU
Video Terkait: