Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Glaukoma, Belum Jelas Pemicunya tapi Gampang Mencegahnya

image-gnews
Ilustrasi mata kering. shutterstock.com
Ilustrasi mata kering. shutterstock.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Gangguan pada mata tidak selalu berbentuk katarak. Salah satu gangguan mata yang patut diwaspadai adalah glaukoma. Gangguan yang menyebabkan kerusakan pada mata ini bahkan dijuluki sebagai pencuri penglihatan. Sebabnya, glaukoma bisa dibilang tidak menimbulkan gejala sama sekali.

"Ketika keluhan datang biasanya tekanan mata sudah terlampau tinggi dan saraf sudah mengalami kerusakan," jelas spesialis dokter mata sekaligus Kepala bagian periksa mata di Jakarta Eye Center (JEC), Damara Andalia. Baca: 8 Hal yang Sering Menyebabkan Masalah pada Mata

Tekanan mata yang tinggi ditandai dengan mata yang berat, sakit kepala, hingga mata merah. Umumnya, glaukoma menyerang kedua mata pasien dan secara perlahan akan menurunkan kualitas penglihatan hingga menyebabkan kebutaan. "Penyebabnya belum diketahui secara pasti,"kata dokter spesialis glaukoma JEC, Emma Rusmayani.

Menurut Emma, banyak yang mengaitkannya glaukoma dengan mutasi genetik dan riwayat keluarga. "Memang risiko seseorang akan meningkat hingga 20-30 persen jika orang tuanya menderita glaukoma dan meningkat menjadi 40 persen jika saudara kandungnya menderita glaukoma," ujarnya.

Lantaran penyebabnya belum diketahui secara pasti, Damara dan Emma mengingatkan pentingnya melakukan pemeriksaan mata rutin untuk mendeteksi risiko glaukoma. Sebab, kerusakan saraf yang terjadi akibat glaukoma tidak bisa disembuhkan lagi.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Penanganan yang dilakukan hanya bisa mencegah agar glaukoma tidak semakin parah dan pasien wajib mengkonsumsi obat-obatan seumur hidup. Pemeriksaan untuk glaukoma sangat dianjurkan untuk mereka yang berusia di atas 40 tahun, menderita mata minus dan plus yang tinggi, menggunakan obat-obatan yang mengandung steroid (obat tetes mata, inhaler asma, dan obat radang sendi), serta memiliki riwayat penyakit diabetes melitus, migrain, dan hipertensi.

TABLOIDBINTANG

Artikel lain:
Syarat Mandi Malam yang Menyehatkan 
Kata Pakar, Makanan Asin Tak Bikin Haus Lho

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


7 Daftar Penyakit Mata yang Ditanggung BPJS Kesehatan

2 hari lalu

Pemeriksaan katarak. Dok. KMN EyeCare
7 Daftar Penyakit Mata yang Ditanggung BPJS Kesehatan

Berikut ini daftar penyakit mata yang ditanggung BPJS Kesehatan termasuk pemberian kacamata dengan skema subsidi.


JEC Group Edukasi Dini Bahaya Glaukoma

6 hari lalu

JEC Group Edukasi Dini Bahaya Glaukoma

Dalam rangka memperingati pekan glaukoma sedunia, JEC Group mengadakan diskusi media dengan tema "Gerakan Sadar Glaukoma: Guna Menyelamatkan Kualitas Hidup Kita"


12 Maret Diperingati Hari Glaukoma Sedunia: Kenali Gejala, Penyebab, dan Pengobatannya

16 hari lalu

Ilustrasi wanita bermata cokelat. Pixabay.com
12 Maret Diperingati Hari Glaukoma Sedunia: Kenali Gejala, Penyebab, dan Pengobatannya

Peringatan tersebut bertujuan untuk mengingatkan semua orang mengenai faktor risiko glaukoma dan melakukan pemeriksaan kesehatan mata secara teratur.


Waspada Beragam Penyakit Mata Terlebih Ketika Usia Lanjut, Termasuk Degenerasi Makula

11 Desember 2023

ilustrasi periksa mata (pixabay.com)
Waspada Beragam Penyakit Mata Terlebih Ketika Usia Lanjut, Termasuk Degenerasi Makula

Seiring bertambahnya usia, kesehatan mata pun menurun. Inilah beberapa penyakit mata yang mungkin timbul ketika usia tak lagi muda.


Kebiasaan Merokok Hadirkan Setidaknya 10 Penyakit Ini

7 November 2023

TEMPO/Dwi Narwoko
Kebiasaan Merokok Hadirkan Setidaknya 10 Penyakit Ini

Dampak yang dihadapi para perokok dari kanker hingga hilangnya penglihatan. Kebiasaan merokok hadirkan beragam penyakit bagi perokok dan sekitarnya.


Dokter Ungkap Bahaya Mata Kering bila Tidak Ditangani

18 Juli 2023

Ilustrasi mata kering. shutterstock.com
Dokter Ungkap Bahaya Mata Kering bila Tidak Ditangani

Dokter mengatakan mata kering yang tak tertangani dapat menyebabkan kerusakan pada permukaan mata akibat peradangan atau iritasi.


Tips Jaga Kesehatan Mata kala Liburan

20 Juni 2023

Ilustrasi wanita liburan. Freepik.com
Tips Jaga Kesehatan Mata kala Liburan

Udara kering, paparan sinar matahari, dan penerbangan jarak jauh saat liburan berpengaruh pada kesehatan mata. Berikut cara menjaga mata tetap sehat.


Teliti Sifilis mata, Mahasiswa Unpad Raih Penghargaan di London

4 Juni 2023

Grace Setiawan mendapatkan penghargaan sebagai
Teliti Sifilis mata, Mahasiswa Unpad Raih Penghargaan di London

Grace, mahasiswa Unpad meraih penghargaan The Best Rapid Fire Presentation pada acara Royal College of Opthalmologist Annual Congress 2023 di London.


Eks Kiper Timnas Indonesia Kurnia Meiga Menderita Papilledema, Apa Penyebab dan Gejalanya?

26 Mei 2023

Pemain Tim Nasional Indonesia U-23, Kurnia Meiga. TEMPO/Seto Wardhana
Eks Kiper Timnas Indonesia Kurnia Meiga Menderita Papilledema, Apa Penyebab dan Gejalanya?

Eks kiper timnas Indonesia, Kurnia Meiga menderita papilledema. Penyakit mata apakah itu? Bagaimana gejala dan apa penyebabnya?


Tips Jaga Kesehatan Mata selama Ramadan

28 Maret 2023

Ilustrasi - Efek peningkatan waktu menatap layar perangkat elektronik pada kesehatan mata. (ANTARA/Shutterstock/Fizkes)
Tips Jaga Kesehatan Mata selama Ramadan

Meski berpuasa Ramadan, kesehatan mata jangan diabaikan akibat lalai melakukan banyak hal. Berikut yang bisa dilakukan untuk menjaga kesehatan mata.