Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Dana Pihak Ketiga Bank Mandiri Tumbuh 11,6 Persen

image-gnews
Wakil Direktur Utama PT Bank Mandiri Sulaiman A Arianto menggelar jumpa pers, Selasa 14 Maret 2017 (Dok. Mandiri)
Wakil Direktur Utama PT Bank Mandiri Sulaiman A Arianto menggelar jumpa pers, Selasa 14 Maret 2017 (Dok. Mandiri)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - PT Bank Mandiri (Persero) Tbk membukukan peningkatan penghimpunan Dana Pihak Ketiga (DPK) sebesar 11,6 persen atau Rp 731,1 triliun hingga Maret 2017 (yoy). Adapun posisi DPK emiten berkode saham BMRI tersebut pada Maret 2017 sebesar Rp Rp 655,1 triliun.

Direktur Bank Mandiri Hery Gunardi menuturkan, nilai tersebut didorong oleh peningkatan jumlah dana murah yakni giro dan tabungan. Adapun jumlah tabungan mengalami peningkatan sebesar Rp 38,76 triliun atau 15,6 persen dibandingkan periode kuartal I-2016 yakni dari Rp 248,75 triliun menjadi Rp 287,51 triliun. Untuk giro mengalami peningkatan sebesar 20,35 persen dari Rp 157,76 pada kuartal I-2016 menjadi Rp 178,12.

Baca: Bank Mandiri Bagikan Dividen Rp 6,212 Triliun

Pada akhir triwulan I 2017, dana murah (giro dan tabungan) yang dihimpun Bank Mandiri mencapai Rp 465,6 triliun. Angka tersebut meningkat sebesar 14,5 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar 406,52 triliun. Dana pihak ketiga mengalami pertumbuhan cukup baik, 11,6 persen.

"Ini tentunya untuk masing-masing dana, baik rupiah, maupun valas. Untuk tabungan rupiah angkanya cukup bagus, 15,6 persen, dan tabungan valas meningkat 15,7 persen. Sehingga secara total tabungan Mandiri mencapai Rp 287,5 triliun. Ini cukup bagus pertumbuhannya,” ujar Hery Gunadi dalam konferensi pers paparan kinerja Bank Mandiri di Plaza Mandiri, Jakarta Selatan, Selasa, 25 April 2017.

Meski demikian, jika dibandingkan dengan kuartal IV-2016 jumlah dana ketiga tersebut lebih rendah. Misalnya saja DPK untuk tabungan rupiah, pada kuartal IV-2016 mencapai Rp 272 triliun, sedangkan untuk kuartal I-2017 tabungan rupiah turun menjadi sebesar Rp 259 triliun. Menurut Direktur Utama bank Mandiri Kartika Wirjoatmodjo, hal tersebut merupakan hal yang wajar.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Baca: Bank Mandiri Optimistis Kredit Tumbuh 13 Persen Tahun Ini

“Biasanya memang Desember jumlah DPK selalu lebih tinggi dari Maret. Karena Desember dari sisi pengumpulan DPK lebih tinggi, kemudian Maret mulai digunakan, dan di kuartal I ada penerbitan sukuk dan SBN pemerintah. Nanti Agustus akan meningkat lagi,” kata Kartika.

Sebagai upaya untuk meningkatkan pengumpukan dana masyarakat, mandiri juga meningkatkan segi kenyamanan bertransaksi. Hingga saat ini Mandiri telah mengembangkan jaringan perseroan hingga menjadi 2.601 kantor cabang reguler, 2.328 cabang mikro, serta 17.694 unit ATM dan 239.312 unit EDC. Saat iini jaringan layanan perbankan tanpa cabang bank Mandiri telah mencapai 42.385 loket LKD dan 31.928 agen Laku Pandai.

DESTRIANITA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


OJK Cabut Izin Usaha 10 BPR hingga April 2024, Ini Sebabnya

3 hari lalu

Ilustrasi Otoritas Jasa Keuangan atau OJK. Tempo/Tony Hartawan
OJK Cabut Izin Usaha 10 BPR hingga April 2024, Ini Sebabnya

Dalam empat bulan di 2024 ada 10 bank perkreditan rakyat (BPR) yang bangkrut dan dicabut izin usahanya oleh Otoritas Jasa Keuangan atau OJK.


Bank Mandiri Umumkan Tim Proliga 2024 Putri, Jakarta Livin' Mandiri (JLM)

4 hari lalu

Bank Mandiri Umumkan Tim Proliga 2024 Putri, Jakarta Livin' Mandiri (JLM)

Menjelang kompetisi voli terbesar di Indonesia, Proliga 2024, Bank Mandiri secara resmi mengumumkan tim voli putri profesional dengan nama Jakarta Livin' Mandiri (JLM).


Rupiah Melemah, Bank Mandiri Optimistis Likuiditas Rupiah dan Valas Tetap Terjaga

4 hari lalu

Rupiah Melemah, Bank Mandiri Optimistis Likuiditas Rupiah dan Valas Tetap Terjaga

Bank Mandiri memastikan kondisi likuiditasnya saat ini masih solid, meskipun terjadi fluktuasi nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat.


Bank Mandiri Raih Top Companies 2024 Versi LinkedIn

4 hari lalu

Bank Mandiri Raih Top Companies 2024 Versi LinkedIn

Bank Mandiri menempati posisi pertama Top Companies 2024 di Indonesia versi LinkedIn.


Bank Mandiri Kembali Gelar Kampiun LinkedIn Top Companies 2024

6 hari lalu

Bank Mandiri Kembali Gelar Kampiun LinkedIn Top Companies 2024

Bank Mandiri konsisten melengkapi dan mengadopsi berbagai elemen best practices dalam pengelolaan SDM


Bank Mandiri Integrasikan Program Well-Being untuk Kesejahteraan Pegawai

7 hari lalu

Bank Mandiri Integrasikan Program Well-Being untuk Kesejahteraan Pegawai

Well-being dimaknai sebagai kesejahteraan insan grup BUMN yang menyeluruh.


Jadwal Operasional Bank Mandiri, BCA, BNI, BRI hingga BTN selama Libur Lebaran 2024

14 hari lalu

A teller at a Bank Mandiri branch handles Indonesian Rupiah currency during a transaction in Jakarta. Wahyu Putro A/Antara Foto
Jadwal Operasional Bank Mandiri, BCA, BNI, BRI hingga BTN selama Libur Lebaran 2024

Berikut jadwal operasional Bak Mandiri, BCA, BNI, BRI dan BTN selama libur Lebaran 2024.


Bank Mandiri Komitmen Tingkatkan Kontribusi ke Target UN-SDGs

16 hari lalu

Bank Mandiri Komitmen Tingkatkan Kontribusi ke Target UN-SDGs


Begini Senarai Portofolio Hijau Bank Mandiri

17 hari lalu

Begini Senarai Portofolio Hijau Bank Mandiri

Produk dan jasa keuangan berkelanjutan Bank Mandiri menunjukkan geliatnya di pasar keuangan Indonesia.


Bank Mandiri berangkatkan 6.525 Pemudik

18 hari lalu

Bank Mandiri berangkatkan 6.525 Pemudik

Sebanyak 6.525 lebih pemudik diberangkatkan secara bertahap pada 4-6 April 2024 dengan menggunakan 145 armada bus dengan rute menuju Pulau Sumatera, Jawa Tengah, Jawa Timur dan D.I Yogyakarta.