TEMPO.CO, Bandung - Universitas Padjadjaran (Unpad) masih menjadi perguruan tinggi negeri yang paling diminati se-Indonesia. Jumlah pendaftar lewat jalur seleksi nasional masuk perguruan tinggi negeri (SNMPTN) 2017 mencapai 39.388 orang. Adapun yang diterima 2.369 orang.
Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Unpad Arry Bainus mengatakan pendaftar yang diterima melakukan daftar ulang dan tidak mengosongkan kursi.
“Kalau tidak, itu merugikan peserta lain dan sekolah asalnya bisa masuk daftar hitam,” ujarnya, Kamis, 27 April 2017.
Baca: Total 101.906 Siswa Lolos SNMPTN 2017, Daftar Ulang 16 Mei
Menurut Arry, setiap tahun selalu ada kursi SNMPTN yang kosong karena peserta yang lolos tidak mendaftar ulang. Kursi kosong tersebut kemudian dialihkan untuk menambah daya tampung dari jalur seleksi bersama masuk perguruan tinggi negeri (SBMPTN). “Jumlahnya sedikit, kemungkinan karena peserta memilih kuliah di kampus swasta,” kata dia.
Selain Unpad, pendaftar SNMPTN banyak yang mengincar universitas negeri lain. Berdasarkan data dari panitia pusat SNMPTN, pendaftar kedua terbanyak menyasar Universitas Brawijaya di Malang, jumlahnya 33.950 orang.
Berikutnya, Universitas Diponegoro di Semarang dengan 32.085 pendaftar, Universitas Sumatera Utara di Medan sebanyak 31.940 orang, lalu Universitas Gadjah Mada yang menjadi incaran 31.814 peserta SNMPTN.
Baca: Jumlah Pendaftar SNMPTN ke Unpad Terus Merosot
Di peringkat ke-6 jumlah pendaftar SNMPTN 2017 terbanyak, yakni Universitas Sebelas Maret sebanyak 29.473 orang, kemudian Universitas Negeri Semarang (28.864), Universitas Pendidikan Indonesia di Bandung (26.990), Universitas Hasanuddin di Makassar (25.031), lalu peringkat ke-10 Universitas Negeri Yogyakarta (23.838).
ANWAR SISWADI