TEMPO.CO, Jakarta - Penyandang disabilitas bernama Shinta Utami menemui Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama di Balai Kota DKI pada Kamis, 27 April 2017. Wanita 32 tahun itu baru saja menyelesaikan perjalanan dari Yogyakarta ke Jakarta dengan kursi roda selama 18 hari.
Ia menempuh jarak 530 kilometer yang berakhir di tugu Monumen Nasional, Jakarta Pusat. Kebetulan Shinta melihat ada keramaian pengunjung di Balai Kota DKI yang hendak menemui Ahok. "Ini karena kebetulan finis di sini. Saya juga fan Ahok. Saya mau ketemu sebentar," katanya kepada Tempo.
Baca: Ratusan Orang Padati Balai Kota Temui Ahok
Saat bertemu dengan Ahok, Shinta pun menjelaskan tentangnya yang baru melakukan perjalanan dari Yogyakarta. Ia berbincang dan menyampaikan kepada Ahok bahwa dia ingin memotivasi para penyandang disabilitas lain untuk aktif bergerak. Setelah berfoto bersama, ia dan Ahok bersalaman.
Sebelumnya, Shinta mengatakan akan berterima kasih kepada Ahok dengan adanya infrastruktur yang ramah bagi penyandang disabilitas. Meski bukan warga Jakarta, Shinta mengaku bisa menikmati taman seperti di Kalijodo. "Awalnya, saya takut ke Kalijodo karena akan ada banyak tangga. Ternyata bisa masuk pakai kursi roda," ujarnya.
Selain memotivasi penyandang disabilitas, wanita yang hobi traveling ini berkeinginan mengubah stigma orang yang menganggap kaumnya tidak bisa mandiri. Karena itu, ia pun mempersiapkan fisik ketika melakukan perjalanan jauh dengan kursi roda.
Baca: Warga Papua di Balai Kota: Kami Siap Terima Ahok Jadi Gubernur
Setelah berhasil menyelesaikan tantangan menempuh Yogyakarta-Jakarta, Shinta masih memiliki impian terpendam, yaitu membuat rekor keliling Asia di Guinness World Records. "Rekor untuk perjalanan terjauh ditempuh dengan sepeda motor yang sepenuhnya dikendalikan dengan tangan," tuturnya.
FRISKI RIANA