TEMPO.CO, Jakarta - Aktris Ayushita Nugraha, 27 tahun, mendapat banyak pelajaran baru saat berperan sebagai Kardinah dalam film Kartini. Salah satunya ia menjadi tahu tentang peranan Kartini bersama dua saudaranya, Kardinah dan Roekmini, dalam keluarganya. Mereka berhasil membujuk Soelastri, kakak perempuan yang awalnya menentang pemikiran Kartini tentang perempuan Jawa, menjadi ikut mendukung pandangan Kartini. “Perjuangan mereka sangat besar sampai mengubah Soelastri,” katanya, Rabu tiga pekan lalu.
Baca juga: Seorang Kartini yang Lincah, Terbuka dan Cerdas
Ayushita juga ikut merasakan kedekatan het klaverbad—julukan Kartini bersama Kardinah dan Roekmini yang berarti tiga saudara. Ia ikut terenyuh saat tahu kesedihan Kartini menyaksikan Kardinah yang dipersunting menjadi istri kedua Patih Pemalang Raden Mas Reksoharjono. “Saya sebagai Ayushita ikut sedih saat membaca skenarionya,” ujarnya.
Untuk mendalami perannya dalam film garapan sutradara Hanung Bramantyo itu, Ayushita membaca beberapa artikel tentang Kardinah. Kardinah, dari artikel yang ia baca, berumur panjang, yakni 90 tahun, sampai bisa meneruskan perjuangan Kartini. “Dia mendirikan sekolah perempuan, mengajar masak, punya rumah sakit, dan sangat dikagumi sampai sekarang,” tuturnya.
Baca juga: Begini Gaya Cantik Ayushita Bersanggul dan Berkain!
Ayushita menganggap perempuan harus seperti Kartini dan dua saudaranya. Mereka tak hanya pintar dan memiliki cara pandang yang modern, tapi juga bisa mengurus rumah. Dalam film diceritakan, Kartini, Kardinah, dan Roekmini sering memasak bersama. “Jadi perempuan itu harus seimbang,” ucapnya.
NUR ALFIYAH