TEMPO.CO, Bandung - Manajer Humas PT Kereta Api Indonesia, Daerah Operasi II Bandung, Joni Martinus mengatakan, ada kereta tambahan yang disediakan mengantisipasi lonjakan penumpang dalam libur akhir pekan yang ditambah dengan libur Hari Buruh Nasional 1 Mei 2017 ini. “Kami kembali menjalankan Kereta Tambahan Argo Parahyangan dan Kereta Ciremai tambahan,” kata dia, Jumat, 28 April 2017.
Joni mengatakan, Kereta Argo Parahyangan tambahan itu untuk mengantisipasi melonjaknya penumpang rute Bandung-Jakarta. Masing-masing satu kereta tambahan disediakan setiap hari mulai Jumat, 28 April 2017 sampai Senin 1 Mei 2017.
Baca : Libur Panjang, Ibu Muda yang Tengah Hamil Tua Pingsan di Brexit
Dia merinci pada Jumat kereta tambahan disediakan untuk jadwal perjalanan dari Stasiun Bandung pukul 22.30 WIB, lalu hari Sabtu pukul 11.00 WIB, Minggu pukul 22.30 WIB, serta Senin pukul 11.00 WIB. “Kapasitas tempat duduk yang tersedia pada masing-masing kereta itu berkisar 400 tempat duduk hingga 520 tempat duduk,” kata Joni.
Sementara kereta tambahan selanjutnya adalah Kereta Ciremai tambahan. “Kereta tambahan ini dijalankan hari Sabtu, 29 April 2017, relasi Bandung-Semarang berangkat dari Stasiun Bandung pukul 18.25 WIB,” kata Joni. Kapasitas tempat duduk yang disedikan seluruhnya 468 kursi.
Joni mengatakan, seluruh kereta tambahan itu sudah bisa dipesan. “Masyarat bisa segera memesan atau membeli tiket kereta tambahan itu di loket stasiun kereta, dan website resmi PT KAI, minimarket, kantor pos, serta channel eksternal resmi lainnya,” kata dia.
Menurut Joni, dua kali libur akhir pekan panjang selama April 2017 ini menaikkan jumlah penumpang kereta. PT KAI mengantisipasi lonjakan penumpang dengan pengoperasian kereta tambahan. “Setiap kereta tambahan yang kita jalankan saat long week-end, tempat duduknya terisi 100 persen, full,” kata dia.
Joni mengatakan, dibandingkan hari biasa, lonjakan penumpang di akhir pekan panjang bisa menaikkan jumlah penumpang lebih dari dua kalilipatnya. “Prosentasenya bisa naik 130 persen dibandingkan hari-hari biasanya,” kata dia.
Dibandingkan jumlah penumang kereta pada Maret, lonjakan penumpang terjadi April ini karena dua kali libur akhir pekan panjangnya. Sepanjang Maret misalnya, PT Kereta Api mencatatkan jumlah penumpang kereta jarak jauh di wilayah DAOP II Bandung mencapai 234.036 penumpang. “Untuk April ini kami prediksi lebih kurang 360 ribu orang, tidak termasuk penumpang keret lokal. Kenaikannya sekitar 14,8 persen,” kata Joni.
AHMAD FIKRI