Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Hadiri Komunitas Keamanan ASEAN di Filipina, Wiranto Usung 5 Isu

Editor

Dwi Arjanto

image-gnews
Presiden Joko Widodo Tiba di Filipina, 28 April 2017. Jokowi akan melakukan kunjungan kenegaraan, menghadiri KTT ASEAN, serta menyaksikan pembukaan jalur laut Davao-General Santos-Bitung. Tempo/Amirullah
Presiden Joko Widodo Tiba di Filipina, 28 April 2017. Jokowi akan melakukan kunjungan kenegaraan, menghadiri KTT ASEAN, serta menyaksikan pembukaan jalur laut Davao-General Santos-Bitung. Tempo/Amirullah
Iklan

TEMPO.CO, Manila - Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan Wiranto mengangkat sejumlah isu kala menghadiri forum ASEAN Political-Security Community (PSC) ke-15 di Manila, Filipina. Isu yang dibawanya ke pertemuan tingkat menteri bidang polhukam di ASEAN itu beragam, mulai dari terorisme hingga illegal fishing.

Wiranto, soal terorisme, menyebut Indonesia sebagai salah satu negara di ASEAN yang mendapat lebih dari 160 serangan teroris, sejak 2016.

Dia mengakui mewaspadai Foreign Terrorist Fighters, alias teroris asing yang dinilai gencar menyebarkan teror ke seluruh dunia.

Baca : Jokowi Bakal Tekankan Soal Kerakyatan di KTT ASEAN di Manila

“Saya meyakini bahwa para teroris ini, termasuk ISIS dan organisasi teroris lainnya akan pulang ke rumah atau mencari tempat alternatif lainnya, termasuk Asia Tenggara” kata Wiranto, dikutip dari berita pers Humas Kemenkopolhukam, Jumat, 28 April 2017.

Dia menekankan perlunya peningkatan kemampuan deteksi dini perlu ditingkatkan, peringatan dini untuk menghadapi terorisme. Kerja sama lintas negara pun dibutuhkan.

“Konvensi ASEAN Melawan Terorisme memiliki dasar kuat untuk memperdalam kerjasama kita, tidak hanya melalui pendekatan yang keras, tapi juga pendekatan lunak," ujarnya.

Wiranto pun mengungkit isu keamanan maritim, khususnya yang terkait dengan kejahatan transnasional yang terorganisir. Isu itu masih menyerempet persoalan terorisme, penyelundupan narkoba, perdagangan manusia, illegal fishing dan sebagainya.

Trio Indonesia, Malaysia dan Filipina pun masih dihadang ancaman kelompok Abu Sayyaf di sub-wilayah Laut Sulu yang notabene menjadi jalur lalu lintas kapal.

Menurut Wiranto, Indonesia adalah satu di antara sejumlah negara yang diincar sindikat internasional. Banyak mafia yang menjadikan Indonesia sebagai pusat utama perdagangan narkoba.

Simak pula : Gempa Bumi 7,1 SR di Barat Laut Sangihe, BMKG Lansir Siaga Tsunami

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Wiranto sendiri mengklaim bahwa pergerakan dan modus sindikat itu telah terendus. “Karena seriusnya masalah ini, Indonesia mempertahankan status darurat narkoba dengan memperkuat Undang Undang yang ada dan meningkatkan kerja sama kami dengan ASEAN."

Wiranto meminta peserta forum 15th ASEAN PSC menegaskan kembali komitmen mewujudkan ASEAN yang bebas narkoba. Hal itu sejalan dengan penerapan Rencana Kerja ASEAN untuk Mengamankan Masyarakat dari perdagangan dan peredaran Narkoba tahun 2016-2025.

Upaya illegal fishing di Indonesia, menurut Wiranto dilakukan untuk mencegah penipisan sumber daya laut. Pengawasan terhadap kegiatan perikanan pun diyakini dapat mencegah masuknya kejahatan lewat jalur laut.

Isu terakhir yang disorot Wiranto adalah konflik Laut Cina Selatan (LCS).

Dia berujar bahwa isu tersebut harus disikapi dengan hati-hati, sebagai bagian dari komitmen menjaga perdamaian dan stabilitas di wilayah ASEAN.

“Penting bagi semua pihak yang terkait untuk melakukan pengekangan diri dan menahan diri dari tindakan apapun yang dapat merusak perdamaian dan stabilitas," kata Wiranto.

YOHANES PASKALIS

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Inggris Kucurkan Rp505 M untuk Program Integrasi Ekonomi ASEAN

12 jam lalu

Duta Besar Inggris untuk ASEAN Sarah Tiffin (kiri) dan Pejabat Ekonomi Senior Inggris untuk ASEAN Martin Kent (kanan) setelah acara peluncuran ASEAN-UK Economic Integration Programme (EIP) di Jakarta pada Rabu, 24 April 2024. TEMPO/Nabiila Azzahra A.
Inggris Kucurkan Rp505 M untuk Program Integrasi Ekonomi ASEAN

Inggris dan ASEAN bekerja sama dalam program baru yang bertujuan untuk mendorong integrasi ekonomi antara negara-negara ASEAN.


Retno Marsudi Hadiri ASEAN Future Forum di Vietnam

1 hari lalu

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi saat wawancara dengan Tempo di kantor Kementerian Luar Negeri, Jakarta, Jumat, 21 Oktober 2022. TEMPO/Tony Hartawan
Retno Marsudi Hadiri ASEAN Future Forum di Vietnam

Retno Marsudi di antaranya menghadiri ASEAN Future Forum di Vietnam sebagai platform tukar pandangan dan ide mengenai masa depan ASEAN


Pupuk Indonesia Perluas Jaringan ke ASEAN

1 hari lalu

Presiden Joko Widodo (tengah) menekan tombol didampingi (dari kiri) Dirut PT Kaltim Amonium Nitrat (KAN) Dormatua Siahaan, Dirut PT Pupuk Kaltim Budi Wahju Soesilo, PJ Gubernur Kalimantan Timur Akmal Malik, Menteri Investasi Bahlil Lahadalia, Menteri BUMN Erick Thohir, Dirut PT Pupuk Indonesia (Persero) Rahmad Pribadi, Dirut Defend ID Bobby Rasyidin dan Dirut PT DAHANA Wildan Widarman saat peresmian pabrik amonium nitrat PT Kaltim Amonium Nitrat di Bontang, Kalimantan Timur, Kamis 29 Februari 2024. Presiden mengapresiasi pembangunan pabrik amonium nitrat oleh BUMN yang mampu memproduksi 75.000 metrik ton amonium nitrat per tahun dan 60.000 metrik ton asam nitrat per tahun dan diharapkan mampu menjadi substitusi impor dalam menjawab kebutuhan amonium nitrat dalam negeri. ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto
Pupuk Indonesia Perluas Jaringan ke ASEAN

PT Pupuk Indonesia memperluas jaringan ke tingkat ASEAN.


Tiga Warga Filipina Tewas Akibat Banjir di Dubai

5 hari lalu

Jalan yang terendam banjir setelah hujan lebat di Dubai, Uni Emirat Arab, 17 April 2024. Pusat Meteorologi Nasional mengatakan UEA mengalami curah hujan terberat dalam 24 jam terakhir sejak mulai mengumpulkan data pada tahun 1949, menambahkan bahwa curah hujan tertinggi tercatat di daerah 'Khatm Al Shakla' di Al Ain mencapai 254 mm. Gelombang badai petir yang hebat disertai hujan lebat mempengaruhi sebagian besar kota di UEA pada tanggal 16 April terutama di Dubai, Sharjah dan Al Ain di mana pertandingan leg pertama semifinal Liga Champions Asia antara Klub Al-Ain UEA dan Al-Hilal dari Arab Saudi telah ditunda. EPA-EFE/STRINGER
Tiga Warga Filipina Tewas Akibat Banjir di Dubai

Banjir di Dubai menyebabkan empat orang lagi tewas, tiga di antaranya adalah warga Filipina.


Koalisi Desak Pemimpin ASEAN Sukseskan Perjanjian Plastik Global untuk Akhiri Pencemaran

6 hari lalu

Warga memungut sampah plastik di kawasan Pantai Kedonganan, Badung, Bali, Rabu 20 Maret 2024. Pantai Kedonganan dipadati sampah plastik kiriman yang terdampar terbawa arus laut yang mengganggu aktivitas warga dan nelayan setempat. ANTARA FOTO/Fikri Yusuf
Koalisi Desak Pemimpin ASEAN Sukseskan Perjanjian Plastik Global untuk Akhiri Pencemaran

TEMPO, Jakarta- Koalisi Organisasi Masyarakat Sipil mendesak pemimpin ASEAN untuk mengambil sikap tegas dalam negosiasi yang sedang berlangsung untuk mengembangkan instrumen hukum internasional yang mengikat demi mengatasi pencemaran plastik, termasuk di lingkungan laut.


ASEAN dan Australia Memperingati 50 Tahun Kemitraan

9 hari lalu

Perdana Menteri Australia Anthony Albanese menyambut Presiden Indonesia Joko Widodo saat kedatangan para pemimpin pada KTT Khusus ASEAN-Australia, di Melbourne, Australia 5 Maret 2024. REUTERS/Jaimi Joy
ASEAN dan Australia Memperingati 50 Tahun Kemitraan

ASEAN dan Australia memperingati 50 tahun pertemuan pertama antara Sekretaris Jenderal ASEAN dan para pejabat Australia pada 16 April


Warga Filipina Injak Patung Xi Jinping saat Unjuk Rasa Laut Cina Selatan

16 hari lalu

Foto udara menunjukan kapal-kapal yang diduga miliki Cina, berkeliaran di sekitar Pulau Thitu, salah satu dari sembilan fitur yang diduduki Filipina di Kepulauan Spratly, di Laut China Selatan yang disengketakan, 9 Maret 2023. REUTERS/Eloisa Lopez
Warga Filipina Injak Patung Xi Jinping saat Unjuk Rasa Laut Cina Selatan

Pengunjuk rasa di Manila menginjak-injak patung Presiden Cina Xi Jinping saat protes menentang "agresi" Cina di Laut Cina Selatan.


IPB Universitas Terbaik Ke-3 di ASEAN Versi AppliedHe, Kalahkan 77 Pesaing Termasuk UI dan ITB

16 hari lalu

Rektor IPB University Arif Satria (ketiga kiri) bersama sejumlah peneliti IPB menunjukkan inovasi enzim untuk deteksi virus Covid-19 dan kit antibodi Covid-19 di Rektorat Andi Hakim Nasution, IPB University, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Selasa, 21 Desember 2021. ANTARA FOTO/Arif Firmansyah
IPB Universitas Terbaik Ke-3 di ASEAN Versi AppliedHe, Kalahkan 77 Pesaing Termasuk UI dan ITB

AppliedHe menempatkan IPB sebagai universitas terbaik ke-3 se-Asia Tenggara. Mengalahkan UI dan ITB di level lokal.


Mantan Menlu Australia Julie Bishop Ditunjuk Sebagai Utusan Khusus PBB untuk Myanmar

18 hari lalu

Julie Bishop. Reuters
Mantan Menlu Australia Julie Bishop Ditunjuk Sebagai Utusan Khusus PBB untuk Myanmar

Mantan menlu Australia Julie Bishop ditunjuk sebagai utusan pribadi Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres untuk Myanmar.


Profil Negeri Laos yang Memegang Estafet Keketuaan ASEAN 2024

19 hari lalu

Suasana Ibukota Laos, Vientiane, tampak lengang, 23 Juli 2016. Negara yang menjadi ketua ASEAN 2016 menggelar rangkaitan konferensi ASEAN mulai 23-26 Juli 2016. Tempo/Natalia Santi
Profil Negeri Laos yang Memegang Estafet Keketuaan ASEAN 2024

Ditujukan untuk memberikan bantuan teknis kepada para official Kementerian Keuangan Laos dalam mempersiapkan agenda gelaran pertemuan ASEAN 2024.