TEMPO.CO, Seoul -Korea Utara kembali meluncurkan uji coba rudal balistiknya pada subuh tadi, 29 April 2017. Rudal diluncurkan dari Pukchang di Pyeongannam-do, di kawasan perairan timur Korea Utara. Peluncuran rudal balistik ini disampaikan oleh pihak Amerika Serikat dan Korea Selatan.
"Korea Utara menembakkan rudal tanpa identitas dari area Pukchang di Pyeongannam-do atau provinsi selatan Pyeongan di perairan timur sekitar pukul 5.30 pagi hari ini," ujar pernyataan Kepala Staf Gabungan pasukan Amerika dan Korea Selatan seperti dikutip dari Korea Times.
Baca juga: Korea Utara untuk Pertama Kali Surati ASEAN, Begini Isi Suratnya
Peluncuran rudal balistik itu dianggap gagal karena hanya beberapa menit setelah lepas landas, terjadi ledakan. Dan rudal itu belum melesat jauh meninggalkan Korea Utara.
"Diperkirakan gagal" ujar pernyataan Kepala Staf Gabungan.
"Rudal tidak meninggalkan kawasan Korea Utara. Komando Pertahanan Udara Amerika Utara atau NORAD memperkirakan peluncurakan rudal dari Korea Utara tidak mengancam Amerika Utara," ujar Dave Benham, juru bicara Kepala Staf Gabungan.
Baca juga: Pelapor Khusus PBB Diizinkan Berkunjung ke Korea Utara
Peluncuran rudal balistik pada hari Sabtu terakhir pada April ini, merupakan yang keempat kali yang mengalami kegagalan uji coba sejak Maret lalu.
Mengutip Channel News Asia, rudal balistik yang diluncurkan namun gagal dalam uji coba merupakan rudal berjarak menengah atau KN-17.
Korea Selatan menjelaskan Korea Utara kembali melakukan provokasi dengan meluncurkan rudal balistiknya dalam dua minggu terakhir. Hal ini bertepatan dengan tibanya kapal induk Amerika, Carl Vinson di Seoul.
KOREA TIMES | CHANNEL NEWS ASIA | MARIA RITA