TEMPO.CO, Jakarta - Warga Kampung Akuarium, RT 001 RW 04, Kelurahan Penjaringan, Topas meminta kepada masa jabatan Ahok digunakan dengan sebaiknya-baiknya. Jangan menyisakan kekecewaan lagi dalam enam bulan ini periode tersisa.
"Siapa tau Ahok bisa jadi wakil presiden, kami doakan diangkat jadi menteri,"ujar Topas di jalan Pasar Ikan, Penjaringan, Jakarta Utara, Sabtu 29 April 2017.
Baca: Ahok Gagas Tempat Tinggal Bagi PNS di Tengah Kota Jakarta
Topas meminta Ahok tak melakukan pengusuran lagi. Cukup Kampung Akuarium yang jadi korban. "Ahok tidak perlu mengeluarkan akan membongkar bangunan liar, kami telah membangun lagi setelah sebulan pengusuran, tidak ada kaitan dengan pilkada,"ujarnya.
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok akan tetap membongkar sejumlah bangunan liar yang kembali berdiri di kawasan Pasar Ikan, Penjaringan, Jakarta Utara. “Kami akan bongkar (bangunan liar),” kata Ahok di Balai Kota DKI, Kamis, 27 April 2017.
Baca: DKI Terbitkan Sertifikat Elektronik, Ahok: Cepat dan Enggak Repot
Ahok akan tetap membongkar bangunan liar itu sampai masa tugasnya sebagai gubernur selesai pada Oktober 2017. “Kami akan tetap bongkar sampai kami selesai,” ujarnya.
Beberapa penduduk sebelumnya diberitakan telah kembali mendirikan bangunan liar di Pasar Ikan. Mereka adalah warga Pasar Ikan, Luar Batang, dan Kampung Akuarium, yang masih bertahan setelah pembongkaran 2016.
Mereka yakin Ahok tidak akan membongkar kembali bangunan itu. Penduduk juga yakin pasangan calon Gubernur-Wakil Gubernur DKI Jakarta yang unggul dalam penghitungan cepat, Anies Baswedan-Sandiaga Uno, akan menyejahterakan penduduk di kawasan tersebut.
IRSYAN HASYIM | EA
Baca: Ahok Akan Sita Unit Rusun yang Tak Ditempati Korban Penggusuran