TEMPO.CO, Jakarta - Penyerang Real Madrid, Cristiano Ronaldo, disebut sempat terlibat kasus pemerkosaan seorang perempuan muda di Las Vegas, Amerika Serikat, pada 2009. Dia menyelesaikan kasus itu di luar jalur hukum dengan memberikan sejumlah uang.
Laporan soal kasus pemerkosaan oleh Ronaldo itu dilansir media Jerman, Dier Spiegel, di laman media daringnya. Spiegel menuliskan laporan berdasarkan dokumen yang mereka dapatkan dari blog pembocor Football Leaks.
Setidaknya terdapat 3 dokumen yang mereka miliki dari Football Leaks. Pertama adalah surat dari si korban kepada Ronaldo, dokumen perjanjian damai dan transkrip pesan singkat antara Ronaldo dengan pengacaranya, Carlos Osório de Castro.
Baca: Real Madrid Hadapi Valencia, Ronaldo Diterpa Kabar Pemerkosaan
Dalam transkrip pesan singkat antara Ronaldo dengan Osorio terungkap bahwa salah satu pemain bergaji termahal di dunia itu sempat tak rela dengan nilai yang diajukan perempuan yang identitasnya disembunyikan itu, sebut saja namanya Susan.
Rangkaian pesan singkat itu terjadi ketika Osorio bertemu dengan pihak pengacara Susan untuk membicarakan perjanjian damai pada 2010 lalu. Menurut Spiegel, dari dikumen itu terlihat bahwa Susan lantas mengirim pesan singkat kepada Ronaldo yang menyebutkan nilai yang diajukan pihak Susan untuk berdamai.
"950 ribu dollar," tulis Osorio memberitahukan jumlah yang diminta Susan.
"Sebanyak itu?" Tanya Ronaldo. "Itu tawaran pertama. Itu senilai 660 ribu euro. Kita tak akan menerimanya. Negosiasi terus berlanjut," jawab Osorio.
"Apakah itu tak terlalu banyak?" kata Ronaldo lagi. "Saya kira bergitu. Saya kira kita akan mencapai angka yang lebih kecil," jawab si pengacara.
"Harus lebih kecil lagi!" Perintah Ronaldo yang dibalas,"OK."
Sementara itu, dalam laporan berjudul Cristiano Ronaldo Secret (Rahasia Cristiano Ronaldo), Spiegel menuliskan bahwa Ronaldo bertemu Susan K di sebuah klub di Las Vegas pada 12 Juni 2009. Saat itu Ronaldo sedang menghabiskan liburan bresama sepupu serta saudaranya.
Selama berada di klub, Ronaldo disebut terus menggoda Susan K. Pertemuan mereka pun berlanjut ke kamar di Hotel Palms Place. Si Perempuan mengaku diperkosa dalam kamar itu setelah Ronaldo mencoba merangkulnya dari belakang.
Kejadian itu disebut telah dilaporkan kepada aparat kepolisian. Namun Ronaldo menghentikan laporan itu dengan membayar uang sejumlah 375 ribu dollar Amerika.
Penghentian kasus itu tertuang dalam sebuah dokumen. Dalam dokumen itu, Susan K diwajibkan untuk mencabut laporan kepada polisi dan tak membicarakan lagi kejadian pemerkosaan itu kepada siapa pun. Dalam negosiasi damai itu, Ronaldo disebut diwakili oleh pengacara asal Portugal, Carlos Osório de Castro, yang merupakan pengacara penyerang Real Madrid itu.
Spiegel mencoba untuk mengkonfirmasi kebenaran cerita dan data yang mereka punya kepada Susan. Pada Maret lalu, Susan K menutup telepon dari Spiegel sambil berkata, "Saya tak bisa berkomentar," dengan nada gemetar. Beberapa hari berselang, Susan berlari panik ketika ditemui di jalan depan apartemennya.
Namun Ronaldo disebut benar sempat bermalam di Hotel Palms Palace pada Juni 2009 itu. Dia menyewa sebuah apartemen dengan harga seribu dollar permalamnya. Dia berlibur bersama saudaranya sebelum dia hijrah dari Manchester United ke Real Madrid.
SPIEGEL|FEBRIYAN