TEMPO.CO, San Francisco - Microsoft secara resmi bersiap untuk menarik bisnis smartphone Windows Phone miliknya. Perusahaan tersebut dilaporkan telah memberi sinyal akan menghentikan operasinya di pasar perangkat mobile dalam beberapa minggu ke depan.
Berita tersebut dilaporkan di Twitter oleh reporter ZDNet, Mary Jo Foley, yang mengatakan bahwa seorang eksekutif senior Microsoft telah mengatakan kepadanya bahwa hampir tidak ada uang yang tersisa dalam bisnis ponsel itu, sebagaimana dikutip Express, akhir pekan ini.
Baca: Pengguna Windows Phone dan iOS Beralih ke Android
Komentator Microsoft ternama Paul Thurrott menguatkan laporan Foley, dengan mengatakan penutupan bisnis ponsel perusahaan diperkirakan selesai pada akhir tahun fiskal berjalan. Ini berarti Microsoft akan menghentikan operasinya pada akhir Juni.
Microsoft mengungkapkan kinerja keuangan terakhirnya awal pekan ini, dengan CFO perusahaan Amy Hood menyebutkan "pendapatan yang tidak berarti dari ponsel."
Kenyataannya bahkan lebih mengejutkan lagi, dengan penjualan ponsel turun US$ 730 juta untuk kuartal saat ini dari periode yang sama tahun lalu. Pengumuman tersebut mungkin tidak terlalu mengejutkan, mengingat berkurangnya daya perangkat Windows Phone di seluruh dunia.
Microsoft bahkan tidak mempublikasikan hasil divisi perangkat mobile-nya dalam laporan keuangan terakhirnya, tanpa perangkat baru yang dirilis saat perusahaan tersebut menyelesaikan perceraiannya yang berantakan dengan Nokia.
Windows Phone sekarang hanya 0,3 persen dari semua ponsel yang terjual di seluruh dunia dalam tiga bulan terakhir tahun lalu, menurut angka Gartner baru-baru ini.
Kenaikan Satya Nadella sebagai CEO Microsoft secara efektif menjabarkan akhir untuk Windows Phone, saat ia terlihat membawa perusahaan lebih ke arah komputasi awan.
Perusahaan ini juga telah mengubah ukuran tenaga kerja Windows Phone dalam beberapa tahun terakhir, dengan puluhan ribu karyawan dipecat pada bulan Juli 2015. Microsoft juga secara efektif menghapus US$ 7,6 miliar terkait pengambilalihan Nokia pada tahun 2013.
Perusahaan juga baru-baru ini menurunkan pekerjaan pada platform Windows 10 Mobile karena berfokus untuk membangun perangkat keras baru lainnya.
EXPRESS | ERWIN Z
