TEMPO.CO, Jakarta - Evakuasi bangkai kendaraan yang terlibat kecelakaan maut di Ciloto, Cianjur, berjalan lambat. Hingga siang tadi bus yang terjun ke jurang belum berhasil diangkat.
Evakuasi dilakukan oleh aparat kepolisian dibantu TNI setempat. "Kami masih evakuasi, mungkin butuh waktu cukup lama," ujar Kepala Satuan Lalu Lintas Kepolisian Resor Cianjur Ajun Komisaris Erik Bangun Prakasa di lokasi kejadian, Minggu, 30 April 2017.
Baca: 11 Tewas dalam Kecelakaan Beruntun di Puncak, Ini Kronologinya
Hingga saat ini evakuasi masih terus diusahakan. Tampak dua unit mobil derek diturunkan untuk mengangkut badan bus dan dua mobil yang masuk ke jurang. Selain itu, kendaraan milik Batalion Armed terlihat di lokasi membantu evakuasi kendaraan.
Selama lebih dari sejam, dua mobil berhasil dinaikkan, yakni Toyota Avanza dan Suzuki Xenia. Sedangkan badan bus masih berada di dalam jurang atau perkebunan sayuran.
Kecelakaan maut ini merenggut nyawa 11 orang. Akibat kecelakaan dan proses evakuasi, kemacetan di kawasan ini mengular hingga ke kawasan Puncak di Kabupaten Bogor dan sebaliknya.
Bahkan dari arah Cianjur kemacetan sudah sampai Desa Ciherang, Kecamatan Pacet, sekitar 8 kilometer. Akses jalur di depan Pasar Cipanas pun sempat ditutup.
DEDEN ABDUL AZIZ