TEMPO.CO, Jakarta - Persebaya bertekad meraih poin penuh saat bermain tandang melawan Martapura FC dalam lanjutan Liga 2 di Stadion Demang Lehman, Banjarmasin, Ahad, 30 April 2017. Meski tidak bisa diperkuat sejumlah pemain inti karena cedera dan sakit, tim berjulukan Green Force itu berjanji tampil all out.
"Kondisi tim kami sedang didera krisis karena beberapa pemain penting mengalami cedera dan jatuh sakit atau sedang tidak fit. Insya Allah, kami siap all out untuk membawa pulang hasil terbaik saat melawan Martapura FC," kata Pelatih Persebaya, Iwan Setiawan, Sabtu, 29 April 2017.
Mantan pelatih Pusamania Borneo FC itu datang ke Banjarmasin memboyong 18 pemain. Iwan tidak mengikutsertakan sejumlah pemain andalannya karena masih dalam proses pemilihan cedera. Mereka adalah Rachmat Afandi, Dimas Galih, Oktafianus Fernando, Thaufan Hidayat, dan Yogi Novrian.
Tak hanya itu, Iwan juga tidak bisa memainkan bek muda Rachmat Irianto. Anak dari leganda hidup Persebaya, Bejo Sugaintoro, tersebut masih mengikuti pemusatan latihan dengan tim nasional Indonesia U-19. Padahal selama ini beberapa di antara mereka menjadi tumpuan klub saat laga pramusim dan laga perdana.
Sebagai gantinya, pelatih kontroversial ini terpaksa memainkan para pemain muda. Iwan akan mengandalkan Irfan Jaya, striker muda yang tampil cukup memuaskan saat dimainkan di laga perdana melawan Madiun Putra. Ia akan diplot sebagai striker menggantikan Rachmat Afandi.
Untuk merealisasikan tekad membawa poin penuh, dua hari sebelum berangkat ke Banjarmasin, Persebaya menggelar latihan tertutup untuk awak media. "Bukan karena apa, kami sangat butuh berkonsentrasi penuh untuk menyiapkan strategi khusus menghadapi laga away ke Banjarmasin," katanya.
Persebaya mengawali pertandingan perdana grup 5 di kompetisi Liga 2 dengan hasil yang tidak cukup memuaskan. Bermain di kandang sendiri melawan Madiun Putra di Stadion Gelora Bung Tomo pada kamis pekan lalu, klub kebanggan warga Surabaya ini hanya mampu bermain imbang 1-1.
NUR HADI