TEMPO.CO, Jakarta - Samsung Galaxy S8 dan S8+ menjagokan layar tanpa batas, infinity display, yakni bagian depan yang nyaris tanpa bezel. Layar 5,8 inci untuk Galaxy S8 dan 6,2 inci menghadirkan rasio layar dan bodi 18,5:9 untuk meningkatkan pengalaman pengguna dalam menggunakan layar ponsel.
Penggemar konten video akan menikmati menonton dari layar karena mendapatkan pemandangan yang penuh. Infinity display ini juga didukung lapisan Corning Gorilla Glass 5 pada sisi depan maupun belakang untuk menjaga ketahanan perangkat.
Baca: Cegah Insiden Baterai Terulang, Samsung Galaxy S8 Lewati Tes Ini
Agar tidak mengurangi porsi layar, Samsung menaruh home button di bagian paling bawah dan berfungsi layaknya home button pada ponsel merk asal Korea Selatan lainnya. Sementara itu, pemindai sidik jari, fingerprint scanner diletakkan di dekat kamera belakang.
Dua ponsel flagship terbaru dari Samsung ini juga menonjolkan fitur kamera bukaan f 1.7 yang menggunakan teknologi dual pixel. Dual pixel memungkinkan auto focus ponsel beradaptasi secara cepat saat objek gambar berganti, Samsung mengklaim kurang dari satu detik.
Teknologi tersebut juga mengurangi derau (noise) sehingga dapat mengurangi efek kabur (blur) dan menghasilkan gambar dengan kualitas yang tajam.
Baca: Samsung Galaxy S8 dan S8+ Resmi Masuk Indonesia, Cek Harganya
Samsung merancang kamera di Galaxy S8 dan S8+ untuk dioperasikan dengan satu tangan dengan menggeser layar saat membuka fitur kamera.
Dalam menggunakan ponsel Samsung Galaxy S8 dan S8+, menggeser layar ke kanan berarti akan membuka mode pengambilan gambar, sementara geser kiri untuk melihat pilihan filter foto. Menggeser tombol shutter ke kanan dan kiri akan menampilkan zoom in dan zoom out.
ANTARA
