Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kasus E-KTP, DPP Hanura Menimbang Segera Tarik Miryam dari DPR

Editor

Dwi Arjanto

image-gnews
Oesman Sapta Odang. TEMPO/Dhemas Reviyanto
Oesman Sapta Odang. TEMPO/Dhemas Reviyanto
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum Partai Hanura Oesman Sapta Odang menyatakan akan mengganti politisi Partai Hanura Miryam S Haryani dari keanggotaannya di DPR RI yang telah ditetapkan sebagai tersangka pada kasus dugaan korupsi pengadaan kartu tanda penduduk elektronik (e-KTP).

"DPP Partai Hanura akan mengganti dia (Miryam S Haryani) dari anggota DPR RI," kata Oesman, di Gedung MPR/DPR/DPD RI, Jakarta, Rabu, 3 Mei 2017.
Baca :
5 Hari Jadi Buron KPK, Miryam: Saya Liburan Sama Anak-anak


Kasus E-KTP, KPK Tahan Miryam di Rutan Jakarta Timur

Anggota Komisi V DPR RI, Miryam S Haryani telah ditetapkan KPK sebagai tersangka pada kasus dugaan pengadaan e-KTP.

Miryam sempat diberitakan buron, tapi kemudian ditangkap polisi di Kemang, Jakarta Selatan, pekan lalu, dan telah ditahan oleh KPK.

Oso, panggilan akrab Oesman Sapta Odang, mengatakan, DPP Partai Hanura belum memberhentikan Miryam S Haryani dari kepengurusan di DPP Hanura, karena masih menunggu keputusan hukum yang tetap.

Sementara itu, Sekretaris Fraksi Partai Hanura di DPR, Dadang Rusdiana mengatakan, Miryam S Haryani masih tercatat sebagai kader Partai Hanura, meskipun telah berstatus tersangka pemberi keterangan palsu pada kasus dugaan korupsi pengadaan e-KTP.

Simak juga : Perseketuan Gereja Kirim Surat Jokowi Soal Suhu Politik, Isinya...

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Menurut Dadang, Fraksi Partai Hanura DPR RI hingga saat ini masih menunggu persetujuan Ketua Umum Partai Hanura, Oesman Sapta Odang, soal pemberhentian Miryam S Haryani dari keanggotaan di DPR RI.

"Berdasarkan aturan di AD/ART Partai Hanura, kader partai Hanura yang menjadi anggota legislatif, setelah ditetapkan sebagai tersangka, akan diberhentikan dari parlemen," katanya. Fraksi Partai Hanura DPR RI, masih menuggu keputusan dari ketua umum.

ANTARA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Mahfud MD Safari Politik ke Kalimantan Barat, Bertemu Komunitas Tionghoa hingga Ulama

26 November 2023

Menko Polhukam Mahfud Md tiba di Komplek Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa 24 Oktober 2024. Kedatangan Mahfud untuk bertemu Presiden Joko Widodo usai dirinya dideklarasikan sebagai cawapres pendamping Ganjar Pranowo di Pemilu 2024. TEMPO/Subekti.
Mahfud MD Safari Politik ke Kalimantan Barat, Bertemu Komunitas Tionghoa hingga Ulama

Calon Wakil Presiden (Cawapres) Mahfud MD berkeliling melakukan sejumlah kegiatan di Kalimantan Barat.


Relawan Prabowo Tuding Ganjar Nikmati Sinisme Politik Buatan Ketum Hanura

6 Oktober 2023

Ketua Umum DPP Prabowo Mania 08 Immanuel Ebenezer memberikan keterangan pers di Rumah Pemenangan Relawan Prabowo, Jakarta, Rabu, 20 September 2023. Beredar isu Prabowo mencekik dan menampar seorang wakil menteri (wamen) dalam suatu rapat di Istana Negara. Isu itu mulanya disebarkan Seword TV melalui akun YouTube mereka pada 17 September 2023. TEMPO/M Taufan Rengganis
Relawan Prabowo Tuding Ganjar Nikmati Sinisme Politik Buatan Ketum Hanura

Relawan Prabowo menganggap calon presiden Ganjar Pranowo yang disebut ikut menunjukkan sinisme politik di tengah hiruk-pikuk Pemilu 2024.


Oso Hanura Bertemu Jokowi Bahas Partai: Presiden Tidak Pernah Mengarahkan

25 September 2023

Ketua Umum Partai Hanura Oesman Sapta Pedang (OSO) bersama Wakil Ketua Umum Hanura Benny Ramdhani saat tiba di Markas Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar Pranowo, Gedung High End, Jakarta Pusat, Rabu, 13 September 2023. Ketua umum partai pendukung Bakal Calon Presiden Ganjar Pranowo menggelar rapat konsolidasi membahas pemantapan Tim Pemenangan Nasional (TPN), membahas soal kemungkinan Partai Demokrat bergabung dengan koalisi PDIP, serta memperbarui dinamika politik terkini.  TEMPO/M Taufan Rengganis
Oso Hanura Bertemu Jokowi Bahas Partai: Presiden Tidak Pernah Mengarahkan

Ketua Umum Partai Hanura Oesman Sapta Odang (Oso) bertemu Presiden Jokowi di Istana hari ini membahas partainya


Profil Wiranto dan Oesman Sapta Odang Ketua Umum Partai Hanura

30 Agustus 2023

Ketua Dewan Pembina Partai Hanura Wiranto bersama Ketua Umum Partai Hanura Oesman Sapta Odang memberi pernyataan seputar konflik yang terjadi di partainya itu di Istana Negara, Jakarta, 17 Januari 2018. TEMPO/Ahmad Faiz
Profil Wiranto dan Oesman Sapta Odang Ketua Umum Partai Hanura

Partai Hanura menyatakan berkoalisi dengan PDIP untuk mendukung Ganjar Pranowo sebagai Capres 2024. Ini sosok Wiranto dan Oesman Sapta Odang.


Keputusan Bulat Partai Hanura Ikut PDIP Dukung Ganjar Pranowo, Ini Profil Parpol Oesman Sapta Odang

29 Agustus 2023

Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri (kiri) berbicang dengan Ketua Umum Partai Hanura Oesman Sapta Odang saat menjalani silahturahmi dan kerja sama Partai Politik di DPP PDIP, Jakarta, Senin, 28 Agustus 2023. PDI Perjuangan menerima kedatangan Partai Hanura dalam rangka Silahturahmi dan Kerja Sama Partai Politik mendukung bakal calon presiden Ganjar Pranowo pada Pemilu 2024. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Keputusan Bulat Partai Hanura Ikut PDIP Dukung Ganjar Pranowo, Ini Profil Parpol Oesman Sapta Odang

Ketua Umum Partai Hanura Oesman Sapta Odang menyatakan pertainya dukung Ganjar dan masuk dalam koalisi PDIP. Ini profil parpol yang didirkan 2006.


Profil Oesman Sapta Odang, Ketum Hanura yang Dukung Ganjar jadi Capres 2024

29 Agustus 2023

Ketua Umum Partai Hanura Oesman Sapta Odang dalam HUT ke-16 Partai Hanura di JCC Senayan, Jakarta, Rabu, 21 Desember 2022. Sumber: youtube osotv channel
Profil Oesman Sapta Odang, Ketum Hanura yang Dukung Ganjar jadi Capres 2024

Profil Ketua Umum Partai Hanura, Oesman Sapta Odang alias OSO yang mendukung bakal calon presiden 2024 dari PDIP Ganjar Pranowo.


Setelah Hanura Dukung Ganjar Pranowo, Oso Sebut Belum Bicara Soal Cawapres

28 Agustus 2023

Ketua Umum PDIP  Megawati Sorkarnoputri didampingi Bacapres PDIP Ganjar Pranowo dan Ketum Hanura Oesman Sapta Odang alias Oso memasuki ruang pertemuan Deklarasi Dukungan Pencapresan Ganjar di DPP PDIP, Jakarta Pusat, Senin, 28 Agustus 2023.
Setelah Hanura Dukung Ganjar Pranowo, Oso Sebut Belum Bicara Soal Cawapres

Setelah mendeklarasikan Ganjar Pranowo sebagai bakal calon presiden, Partai Hanura menyebut belum membicarakan soal cawapres dengan PDIP.


Presiden Jokowi dan Ketua Umum Partai Hanura Bertemu di Medan, Bahas Apa?

21 Agustus 2023

Presiden RI Joko Widodo (dua kanan) berjalan bersama Ketua Umum Partai Hanura Oesman Sapta Odang (tiga kanan) di lobi salah satu hotel di Medan, Sumatra Utara, Minggu (20/8/2023). ANTARA/HO-Dokumentasi Partai Hanura.
Presiden Jokowi dan Ketua Umum Partai Hanura Bertemu di Medan, Bahas Apa?

Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Ketua Umum Partai Hanura Oesman Sapta Odang (OSO) bertemu di Medan, Sumatra Utara, Minggu, 20 Agustus 2023.


Hanura Berharap Tak Ada Pengkhianat di Partainya Jelang Pemilu 2024

23 Juni 2023

Ketua Umum Partai Hanura Oesman Sapta Odang beserta kadernya memberikan keterangan pada media saat pendaftaran caleg 2024, di kantor KPU, Menteng, Jakarta, Rabu, 10 Mei 2023. Partai Hanura mendaftarkan 580 orang bakal calon anggota DPR dari 84 daerah pemilihan untuk mengikuti Pemilu 2024 mendatang. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Hanura Berharap Tak Ada Pengkhianat di Partainya Jelang Pemilu 2024

Hanura menargetkan 10 juta suara dan siap memenangkan Ganjar sebagai dalam Pilpres 2024


Hanura dan Tokoh Pemimpin Partai Itu, Wiranto, OSO

7 Juni 2023

Logo Partai Hanura
Hanura dan Tokoh Pemimpin Partai Itu, Wiranto, OSO

OSO orang kedua yang memimpin Hanura setelah Wiranto meninggalkan jabatan Ketua Umum