TEMPO.CO, Palu - PT PLN Area Palu, Sulawesi Tengah, selama ujian nasional berbasis komputer (UNBK) berlangsung, menurunkan sejumlah petugas guna memantau pasokan listrik di dua daerah.
"Kami menerjunkan beberapa petugas di setiap sekolah yang menjadi tempat pelaksanaan UNBK tingkat SMP di Kota Palu dan Kabupaten Sigi," kata Manager PLN setempat, Emir Muhaimin, Rabu, 3 Mei 2017, kepada ANTARA.
Baca: Demi Ikut UNBK, 178 Siswa dari Pulau Menyeberangi Lautan
Ia mengatakan petugas PLN akan siaga di sekolah selama pelaksanaan UNBK. Hal yang sama, kata Emir, juga dilakukan PLN saat UNBK tingkat SMA dan SMK.
Kebijakan tersebut guna menjaga pasokan listrik untuk kebutuhan UNBK. "Dan syukur alhamdulillah, hingga memasuki hari kedua, pelaksanaan UNBK tingkat SMP berjalan lancar," kata Emir.
Beberapa sekolah, dalam mengantisipasi gangguan listrik PLN, juga menyediakan genset, baik milik sekolah maupun disewa dari PLN. PLN menyiapkan petugas di masing-masing sekolah.
Simak: Konvoi Pasca-Hasil UN SMA di Klaten Brutal, Polisi Dalami Dugaan Klitih
Di sejumlah sekolah tempat penyelenggaraan UNBK di Kabupaten Sigi, ujian berlangsung aman dan lancar. "Tidak ada hambatan atau gangguan listrik dan jaringan Internet bagus," kata seorang guru di SMP Biromaru, Kabupaten Sigi.
Begitu pula halnya di Kota Palu, pelaksanaan UNBK hari pertama dan kedua, yang sedang berlangsung, berjalan lancar. Ujian dimulai tepat waktu sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan. Pada hari kedua pelaksanaan UNBK tingkat SMP, mata pelajaran yang diujikan adalah matematika.
ANTARA
