Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Tulisan Lengkap Ekonom Asing yang Sebut Data PDB Jokowi Konyol

image-gnews
Ilustrasi pertumbuhan ekonomi. shutterstock.com
Ilustrasi pertumbuhan ekonomi. shutterstock.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pengamat ekonomi Jake Van Der Kamp menganggap konyol ucapan Presiden Joko Widodo mengenai angka pertumbuhan ekonomi Indonesia. Jokowi saat kunjungan ke Hong Kong, mengatakan tingkat pertumbuhan ekonomi Indonesia berada di peringkat ketiga setelah India dan Cina.

Jake dalam tulisannya kaget dengan pernyataan Jokowi. Musababnya, bagi dia, Indonesia berada di posisi ke-14 se-Asia dengan angka 5,02 persen. Pertumbuhan ekonomi Indonesia bahkan berada di bawah Timor Leste dan Papua Nugini.

Baca: Istana Bantah Ekonom Asing Soal Data Ekonomi Jokowi  

Dilansir dari South China Morning Post, lima negara dengan tingkat pertumbuhan ekonomi se-Asia tertinggi adalah India (7,5 persen), Laos (7,4persen), Myanmar (7,3 persen), Kamboja (7,2 persen), dan Banglades (7,1 persen).

"Indonesia adalah negara berpenduduk padat dengan 261 juta orang. Kita tidak bisa membandingkannya dengan tempat-tempat seperti Timor Leste atau Palau. Jadi mari kita menarik garis di 200 juta orang," tulis Jake dalam opininya yang diunggah Selasa lalu, 2 Mei 2017.

Baca: Jokowi Evaluasi Ratusan Proyek Infrastruktur

Menurut dia, meski sudah meletakkan angka perbandingan yang setimpal, Indonesia tetap berada diurutan bawah di belakang India, Cina dan Pakistan. "Saatnya pergi Joko, jangan biarkan fakta menghalangi cerita bagus," ucap Jake.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Menurut Jake, selama ini politikus melihat angka produk domestik bruto (PDB) sebagai kartu laporan atas prestasi mereka. Semakin tinggi jumlahnya semakin baik yang telah mereka lakukan. "Faktanya pertumbuhan ekonomi jarang berkaitan dengan mereka kecuali mereka menghambatnya," ungkap Jake.

Menurut Jake, menggunakan data PDB adalah cerita bodoh. Pasalnya, PDB digunakan untuk bersaing dalam dunia usaha dengan meletakkan jumlah uang dalam kinerjanya, tanpa menyisihkan angka untuk diaudit.

Dengan menggunakan PDB, keseimbangan akun neraca laba rugi tidak akan didapatkan. PDB juga tidak memperhitungkan penyusutan dan amortisasi. "Jika perusahaan membeli mobil yang diperkirakan bertahan lima tahun, dia harus hitung seperlima dari biaya mobil dari keuntungan dan kekayaan bersih setiap tahun. Dalam PDB kita bisa pura-pura mobil itu baru selamanya," jelas Jake.

PDB juga tidak membedakan pembangungan dan tingkat kerusakan. Logikanya, dalam membangun perumahan, biaya konstruksinya masuk ke PDB. Setelah bertahun-tahun, setelah perumahan dihancurkan, biaya pembangunannya masuk lagi ke PDB. "Satu dikurangi satu sama dengan dua. Logika matematika pemerintah yang bagus," katanya menyindir.

"Terima kasih atas acaranya, Joko, tapi ada banyak hal yang harus dilakukan dengan waktumu daripada membuat PDB konyol," kata Jake menanggapi pernyataan Jokowi.

SOUTH CHINA MORNING POST | BENEDICTA ALVINTA | ALI HIDAYAT

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Gibran Harap Megawati Beri Izin Jokowi Bertemu

13 menit lalu

Wali Kota Solo sekaligus Cawapres Gibran Rakabuming Raka memberikan tanggapan soal surat Amicus Curiae yang dilayangkan oleh ketua umum PDIP Megawati Soekarnoputri kepada Mahkamah Konstitusi, di Balai Kota Solo, Jawa Tengah, Rabu, 17 April 2024. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Gibran Harap Megawati Beri Izin Jokowi Bertemu

Gibran mengatakan jika Megawati mengizinkan Jokowi bertemu, maka para kader dan warga PDIP akan merasa sangat senang.


CEO Apple Tim Cook Bertemu dengan Prabowo Subianto, Apa yang Dibahas?

1 jam lalu

Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto (kiri) bertemu dengan CEO Apple Tim Cook (kanan) di kantor Kementerian Pertahanan RI, Rabu, 17 April 2024. Sumber: ANTARA
CEO Apple Tim Cook Bertemu dengan Prabowo Subianto, Apa yang Dibahas?

CEO Apple, Tim Cook, melakukan kunjungan ke kantor Menteri pertahanan Prabowo Subianto usai bertemu dengan Presiden Joko Widodo atau Jokowi kemarin.


Menakar Dugaan Politisasi Bansos dalam Putusan MK

1 jam lalu

Sidang sengketa hasil Pilpres di Mahkamah Konstitusi (MK) dengan agenda pemeriksaan saksi dan ahli pihak terkait atau Kubu Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka di Gedung MK, Jakarta pada Kamis, 4 April 2024. TEMPO/Amelia Rahima Sari
Menakar Dugaan Politisasi Bansos dalam Putusan MK

Pendapat ketiga kubu capres-cawapres soal politisasi bansos dalam putusan MK mendatang.


Soal Tak Ada Pertemuan Jokowi dan Megawati, Gibran Bilang Begini

10 jam lalu

Presiden Joko Widodo (kiri) dan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri (kanan) saat memberikan keterangan pers dalam Rapat Kerja Nasional (Rakernas) III di Sekolah Partai PDI Perjuangan, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Selasa, 6 Juni 2023. Rakernas yang mengusung tema 'Fakir Miskin dan Anak Terlantar Dipelihara oleh Negara' tersebut itu juga akan membahas pemenangan Pemilu 2024 serta mendengar pengarahan khusus dari Presiden Joko Widodo. TEMPO/M Taufan Rengganis
Soal Tak Ada Pertemuan Jokowi dan Megawati, Gibran Bilang Begini

Menurut Gibran, pertemuan antara Megawati dan Jokowi akan membuat warga dan kader PDIP sangat senang.


Bali Kini Punya Apple Developer Academy, Kursus Gratis Berisi Serba Serbi iOS

11 jam lalu

Bali Kini Punya Apple Developer Academy, Kursus Gratis Berisi Serba Serbi iOS

CEO Apple, Tim Cook, akan meresmikan Apple Developer Academy di Bali. Pelatihan digital itu bisa diikuti cuma-cuma, namun seleksinya ketat.


Imbas Perang Iran-Israel terhadap Ekonomi Indonesia

12 jam lalu

Imbas Perang Iran-Israel terhadap Ekonomi Indonesia

Serangan balasan Iran terhadap Israel meningkatkan eskalasi konflik di Timur Tengah. Ketegangan ini menambah beban baru bagi ekonomi Indonesia.


Usai Bertemu Jokowi, CEO Apple Tim Cook Temui Prabowo

15 jam lalu

Usai Bertemu Jokowi, CEO Apple Tim Cook Temui Prabowo

Chief Executive Officer atau CEO Apple, Tim Cook, menemui Menteri Pertahanan Prabowo Subianto. Pertemuan berlangsung selama sekitar satu jam di Kantor Kementerian Pertahanan, Jakarta Pusat, Rabu, 17 April 2024.


Jokowi Minta Luhut Koordinasikan Investasi Apple di IKN

15 jam lalu

Jokowi Minta Luhut Koordinasikan Investasi Apple di IKN

Luhut Ketua Satuan Tugas (Satgas) Percepatan Investasi di IKN sejak Mei 2023. Kini dia ketiban tugas mengkoordinasikan rencana investasi Apple di IKN.


Refly Harun Ungkit Pernyataan Sri Mulyani Soal Pemblokiran Anggaran Bukan untuk Bansos

15 jam lalu

(ki-ka) Menko PMK Muhadjir Effendy, Menko Perekonomian Airlangga Hartarto, dan Menteri Keuangan Sri Mulyani hadir dalam sidang perselisihan hasil Pilpres 2024 di Gedung Mahkamah Konstitusi, Jakarta, Jumat 5 April 2024. Agenda hari ini ialah mendengarkan kesaksian empat menteri kabinet Jokowi-Ma'ruf Amin. TEMPO/Subekti.
Refly Harun Ungkit Pernyataan Sri Mulyani Soal Pemblokiran Anggaran Bukan untuk Bansos

Tim hukum AMIN Refly Harun mengungkit soal pemblokiran anggaran yang menurut Menkeu Sri Mulyani bukan untuk bansos berbeda dengan pernyataan Airlangga


Balas Sapaan Bos Apple, Netizen Indonesia Manfaatkan Minta Apple Store

16 jam lalu

CEO Apple, Tim Cook melambaikan tangan setibanya di  Apple Developer Academy di Green Office Park, BSD, Kabupaten Tangerang, Banten, Rabu 17 April 2024. Kunjungan tersebut dalam rangka rencana Apple membuat pengembangan (offset) tingkat komponen dalam negeri atau TKDN untuk produk-produk buatan Apple. ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal
Balas Sapaan Bos Apple, Netizen Indonesia Manfaatkan Minta Apple Store

Bos Apple Tim Cook datang ke Indonesia untuk, di antaranya, bertemu Presiden Joko Widodo pada hari ini, Rabu 17 April 2024.