Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Korea Utara Bandel, Kongres Amerika Serikat Loloskan Sanksi Baru

image-gnews
Kapal selam nuklir USS Michigan tiba di pelabuhan Busan, Korea, 25 April 2017. Amerika Serikat mengirim gugus tugas kapal induk Carl Vinson setelah Korea Utara beberapoa kali melakukan peluncuran rudal balistik. Jo Jung-ho/Yonhap via AP
Kapal selam nuklir USS Michigan tiba di pelabuhan Busan, Korea, 25 April 2017. Amerika Serikat mengirim gugus tugas kapal induk Carl Vinson setelah Korea Utara beberapoa kali melakukan peluncuran rudal balistik. Jo Jung-ho/Yonhap via AP
Iklan

TEMPO.CO, Washington - Parlemen Amerika Serikat atau Kongres telah menyetujui sanksi terbaru terhadap Korea Utara, khususnya menyangkut industri perkapalan dan buruh ilegal dari negara itu.

Keputusan diambil setelah ketegangan berkelanjutan kedua negara yang dipicu program uji senjata balistik dan nuklir Korea Utara.

Rancangan undang-undang ini bertujuan menggagalkan ambisi Korea Utara dengan membatasi penyaluran uang kepada rezim itu, yang digunakan untuk membiayai program.

Baca: Korea Utara Tembakkan Nuklir Jika Agresi Amerika Berlanjut

Sanksi itu menghalangi kapal Korea Utara atau negara yang menolak mematuhi pembatasan Perserikatan Bangsa-Bangsa beroperasi di perairan AS atau berlabuh di pelabuhan di negara itu.

Sementara itu, produk diproduksi oleh buruh paksa, khususnya dari Korea Utara, juga dilarang memasuki Amerika Serikat. Setiap negara yang mempekerjakan pekerja dari Korea Utara juga dikenai sanksi itu berdasarkan Akta Kuasa Ekonomi Bencana Nasional.

Ketua Komite Urusan Luar Negeri, Ed Royce, mengatakan rezim Korea Utara memperoleh uang miliaran setiap tahun, ketika rakyat mereka yang bekerja di luar negeri mengirim gaji diterima ke Pyongyang.

"Uang inilah yang digunakan oleh Kim Jong-un untuk mengembangkan program senjata dan nuklir, selain digunakan untuk membayar gaji jenderal militer untuk membeli kesetiaan mereka terhadap rezimnya yang kejam."

Ini adalah informasi diungkapkan rakyat negara itu yang membelot, maka mari kita kecilkan dompetnya , "katanya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Baca: Amerika Ingin Masalah Korea Utara Diselesaikan Melalui Diplomatik

Seperti yang dilansir Fox News Jumat 5 Mei 2017, RUU tersebut disetujui setelah mendapat dukungan dari 419 anggota parlemen dan hanya satu yang menolaknya. Selanjutnya RUU akan diserahkan ke Senat untuk disetujui menjadi UU.

Uji coba rudal balistik dan nuklir Korea Utara dilarang oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa karena dipandang sebagai pelanggaran hukum internasional. Serangkaian sanksi telah diberikan sebelumnya, namun belum bisa mengekang pengembangan nuklir Pyongyang.

Amerika Serikat dan sekutunya Korea Selatan adalah negara yang paling merasa terancam dengan nuklir Korea Utara. Sehingga telah meningkatkan ketegangan yang berlanjut pada ancaman penggunaan kekuatan militer.

Presiden Donald Trump telah mengirim kapal selam bertenaga nuklir dan armada laut penggempur yang dipimpin kapal induk USS Carl Vinson ke perairan Korea.

Korea Utara pekan lalu juga melakukan latihan tembak-menembak berskala besar di pantai timurnya dan mengatakan akan menggunakan senjata nuklir untuk menghancurkan armada laut Amerika Serikat tersebut.

FOX NEWS | THE HILL | CHICAGO TRIBUNE | YON DEMA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Gelombang Protes Kampus Pro-Palestina di Amerika Serikat Direpresi Aparat, Dosen Pun Kena Bogem

1 jam lalu

Para pengunjuk rasa duduk di perkemahan saat mereka memprotes solidaritas dengan penyelenggara Pro-Palestina di kampus Universitas Columbia, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di New York City, AS, 19 April 2024. REUTERS/Caitlin Ochs
Gelombang Protes Kampus Pro-Palestina di Amerika Serikat Direpresi Aparat, Dosen Pun Kena Bogem

Polisi Amerika Serikat secara brutal menangkap para mahasiswa dan dosen di sejumlah universitas yang menentang genosida Israel di Gaza


Prabowo Terima Telepon Menteri Pertahanan AS, Berikut Profil Lloyd Austin

2 jam lalu

Menteri Pertahanan Prabowo Subianto (kiri) menyambut kedatangan Menteri Pertahanan Amerika Serikat (AS) Lloyd J. Austin III sebelum melakukan pertemuan tingkat menteri pertahanan ASEAN dan AS di Jakarta Convention Center, Jakarta, Rabu 15 November 2023. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/foc.ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A
Prabowo Terima Telepon Menteri Pertahanan AS, Berikut Profil Lloyd Austin

Presiden terpilih Prabowo Subianto menerima telepon dari Menhan AS. Berikut jenjang karier dan profil Lloyd Austin.


Mahasiswa Adukan Universitas Columbia Soal Represi Demo Pro-Palestina

5 jam lalu

Mahasiswa pro-Palestina mengambil bagian dalam protes mendukung Palestina di tengah konflik yang sedang berlangsung di Gaza, di Universitas Columbia di New York City, AS, 12 Oktober 2023. REUTERS/Jeenah Moon
Mahasiswa Adukan Universitas Columbia Soal Represi Demo Pro-Palestina

Mahasiswa Universitas Columbia mengajukan pengaduan terhadap universitas di New York itu atas tuduhan diskriminasi dalam protes pro-Palestina


Konflik TikTok dengan AS Makin Panas: ByteDance Mau Jual?

11 jam lalu

Logo TikTok terlihat di smartphone di depan logo ByteDance yang ditampilkan dalam ilustrasi yang diambil pada 27 November 2019. [REUTERS / Dado Ruvic / Illustration / File Photo]
Konflik TikTok dengan AS Makin Panas: ByteDance Mau Jual?

Bagaimana nasib TikTok di AS pasca-konflik panas dan pengesahan RUU pemblokiran aplikasi muncul di sana?


Makin Meluas Kampus di Amerika Serikat Dukung Palestina, Ini Alasannya

12 jam lalu

Koalisi mahasiswa Universitas Michigan berkumpul di sebuah perkemahan di Diag untuk menekan universitas tersebut agar melepaskan dana abadinya dari perusahaan-perusahaan yang mendukung Israel atau dapat mengambil keuntungan dari konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di kampus perguruan tinggi Universitas Michigan  di Ann Arbor, Michigan, AS, 22 April 2024. REUTERS/Rebecca Cook
Makin Meluas Kampus di Amerika Serikat Dukung Palestina, Ini Alasannya

Berbagi kampus di Amerika Serikat unjuk rasa mendukung Palestina dengan tuntutan yang seragam soal protes genosida di Gaza.


Jokowi Keluhkan Banyak Masyarakat Berobat ke Luar Negeri, Ini 3 Negara Populer Tujuan Wisata Medis WNI

14 jam lalu

Suharso Monoarfa bertemu Luhut Binsar Panjaitan di Singapura. Instagram/@Suharsomonoarfa
Jokowi Keluhkan Banyak Masyarakat Berobat ke Luar Negeri, Ini 3 Negara Populer Tujuan Wisata Medis WNI

Presiden Jokowi mengeluhkan hilangnya Rp 180 triliun devisa karena masih banyak masyarakat berobat ke luar negeri.


Menteri Pertahanan Amerika Serikat Telepon Prabowo Subianto Ucapkan Selamat

1 hari lalu

Menteri Pertahanan Prabowo Subianto (kiri) menyambut kedatangan Menteri Pertahanan Amerika Serikat (AS) Lloyd J. Austin III sebelum melakukan pertemuan tingkat menteri pertahanan ASEAN dan AS di Jakarta Convention Center, Jakarta, Rabu 15 November 2023. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/foc.ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A
Menteri Pertahanan Amerika Serikat Telepon Prabowo Subianto Ucapkan Selamat

Menteri Pertahanan Amerika Serikat kembali menyampaikan ucapan selamat dari Joe Biden kepada Prabowo Subianto atas kemenangan di pilpres 2024


AS Larang TikTok: Perlawanan ByteDance sampai Daftar Negara yang Mencoret Aplikasi Top Itu

1 hari lalu

Bendera AS dan logo TikTok terlihat melalui pecahan kaca dalam ilustrasi yang diambil pada 20 Maret 2024. REUTERS/Dado Ruvic/Illustration/File Photo
AS Larang TikTok: Perlawanan ByteDance sampai Daftar Negara yang Mencoret Aplikasi Top Itu

Amerika Serikat resmi melarang TikTok karena alasan keamanan jika ByteDance tidak melakukan divestasi sahamnya. Perusahaan Cina itu melawan.


Gelombang Protes Dukung Palestina Menyebar di Kampus Bergengsi di AS

1 hari lalu

Seorang pria memegang spanduk saat dia melakukan protes di luar Universitas New York, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di New York City, AS, 23 April 2024. REUTERS/Eduardo Munoz
Gelombang Protes Dukung Palestina Menyebar di Kampus Bergengsi di AS

Mahasiswa di sejumlah kampus bergengsi di Amerika Serikat menggelar protes untuk menyatakan dukungan membela Palestina.


Tim Joe Biden akan Terus Gunakan TikTok untuk Kampanye Walau Dilarang DPR

1 hari lalu

Presiden AS Joe Biden menyampaikan sambutan kepada anggota militer, petugas pertolongan pertama, dan keluarga mereka pada hari peringatan 22 tahun serangan 11 September 2001 terhadap World Trade Center, di Pangkalan Gabungan Elmendorf-Richardson di Anchorage, Alaska, 11 September. 2023. REUTERS/Evelyn Hockstein
Tim Joe Biden akan Terus Gunakan TikTok untuk Kampanye Walau Dilarang DPR

Tim kampanye Joe Biden berkata mereka tidak akan berhenti menggunakan TikTok, meski DPR AS baru mengesahkan RUU yang mungkin melarang penggunaan media sosial itu.