Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

AS-Korsel Dituding Rencanakan Pembunuhan Kim Jong-un

image-gnews
Sambutan para warga saat kedatangan pemimpin Korea Utara Kim Jong Un, ketika melakukan inspeksi ke detasemen pertahanan Jangjae Islet dan detasemen Hero Defence di Mu Islet, 5 Mei 2017. KCNA/ via REUTERS
Sambutan para warga saat kedatangan pemimpin Korea Utara Kim Jong Un, ketika melakukan inspeksi ke detasemen pertahanan Jangjae Islet dan detasemen Hero Defence di Mu Islet, 5 Mei 2017. KCNA/ via REUTERS
Iklan

TEMPO.CO,Pyongyang – Korea Utara menuduh Amerika Serikat dan Korea Selatan berkonspirasi untuk membunuh Kim Jong-un di tengah ketegangan uji coba nuklir yang dilakukan Pyongyang.

Laporan yang dikeluarkan Korean Central News Agency (KCNA) menyebutkan bahwa badan intelijen AS, CIA dan Korsel menyuap warga Korea Utara untuk melukai pemimpin tertinggi mereka dengan senjata biokimia.

Penggunaan zat biokimia termasuk zat radioaktif dan zat beracun lainnya yang akan menimbulkan efek setelah enam atau dua belas bulan.

Baca: Setelah Liga Primer, Kim Jong-un Kini Fans Berat Liga Italia?

Kementerian Keamanan Korut melalui KCNA mengaku telah mengantongi beberapa skenario pembunuhan yang telah disiapkan.

Kementerian tersebut menuduh bahwa salah satu pejabat Korea Utara yang hanya diidentifikasi dengan Kim telah disuap oleh dinas intelijen Korea Selatan saat bekerja di Rusia.

KCNA mencantumkan beberapa dugaan pembayaran yang dilakukan kepada Kim, yang jumlahnya hampir mencapai US$ 300 ribu. KCNA menyebut saat Kim kembali ke Pyongyang, dia diinstruksikan untuk memberikan informasi terperinci tentang situasi untuk menilai kemungkinan metode serangan.

Menanggapi dugaan rencana serangan itu, Kementerian Keamanan mengatakan bahwa Korea Utara akan menemukan dan menghancurkan para teroris tanpa ampun.

Baca: Disebut Gendut oleh Senator Amerika, Kim Jong-un Murka

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Serangan anti-teroris ala Korea akan dimulai dari saat ini untuk menyingkirkan organisasi pengembang intelijen dan plot-pemuliaan imperialis AS dan kelompok boneka," kata pernyataan tersebut.

Klaim itu muncul setelah Presiden AS Donald Trump meningkatkan tekanan kepada rezim Kim Jong-un untuk menyerahkan senjata nuklir mereka. Dia mengatakan siap mengadakan pertemuan dengan pemimpin tertinggi Korut itu jika situasinya memungkinkan.

Adapun Menteri Luar Negeri AS Rex Tillerson mengatakan Gedung Putih tak pernah bermaksud menghilangkan kekuasaan Kim Jong Un. Pihaknya mengaku tak bertujuan untuk mengganti rezim yang ada saat ini.

Baca: Korea Utara untuk Pertama Kali Surati ASEAN, Begini Isi Suratnya

“Kami tidak ingin mengancam rakyat Korut maupun menggangu kestabilan keamanan di kawasan Asia Pasifik,” ujar Tillerson pada Jumat lalu.

 Perang kata-kata antara Barat dan Pyongyang telah meningkat dalam beberapa pekan terakhir, setelah Korea Utara mengancam untuk melakukan uji coba nuklir keenam.

Amerika Serikat telah mengirim sebuah kapal perang ke wilayah tersebut dan memasang sistem pertahanan anti-rudal kontroversial di Korea Selatan karena provokasi Korea Utara di bawah kepemimpinan Kim Jong-un.

BBC | REUTERS  | YON DEMA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Adik Kim Jong Un Umumkan Korea Utara sedang Bangun Militer Besar-besaran

1 jam lalu

Kim Yo Jong, adik pemimpin Korea Utara Kim Jong Un menghadiri upacara peletakan karangan bunga di Mausoleum Ho Chi Minh di Hanoi, Vietnam 2 Maret 2019. Berdasarkan sistem dinasti, ia berpotensi menjadi pemimpin Korea Utara menggantikan kakaknya. REUTERS/Jorge Silva
Adik Kim Jong Un Umumkan Korea Utara sedang Bangun Militer Besar-besaran

Adik Kim Jong Un memastikan negaranya akan terus membangun kekuatan militer besar-besaran dan terkuat untuk melindungi kedaulatan dan perdamaian


Kim Jong Un Rilis Lagu Baru, Puji Dirinya Ayah yang Ramah

5 hari lalu

Pemimpin Korea Utara Kim Jong-un menghadiri uji peluncuran rudal hipersonik berbahan bakar padat jarak menengah hingga jarak jauh yang baru, di lokasi yang tidak diketahui di Korea Utara, 2 April 2024, dalam gambar yang dirilis pada 3 April 2024,  oleh Kantor Berita Pusat Korea.  KCNA melalui REUTERS
Kim Jong Un Rilis Lagu Baru, Puji Dirinya Ayah yang Ramah

Pemimpin otoriter Korea Utara, Kim Jong Un, merilis lagu baru yang menyatakan ia adalah ayah yang ramah.


Pembunuhan di Bandara Kuala Lumpur, Masih Ingat Kematian Kim Jong Nam Adik Kim Jong Un di Sini?

8 hari lalu

Menurut salah satu kawannya, Kim Jong-nam ke Jakarta bersama pengawalnya. Ia lalu pergi dari Indonesia setelah berfoto di restoran pada awal Mei lalu. (AFP/AFP/Getty Images)
Pembunuhan di Bandara Kuala Lumpur, Masih Ingat Kematian Kim Jong Nam Adik Kim Jong Un di Sini?

Terjadi penembakan di Bandara Kuala Lumpur. Di tempat ini pula pada 2017 terjadi kasus pembunuhan Kim Jong Nam, saudara tiri Kim Jong Un.


Kim Jong Un: Sekarang Waktunya Bersiap untuk Perang

12 hari lalu

Pemimpin Korea Utara Kim Jong-un menghadiri uji peluncuran rudal hipersonik berbahan bakar padat jarak menengah hingga jarak jauh yang baru, di lokasi yang tidak diketahui di Korea Utara, 2 April 2024, dalam gambar yang dirilis pada 3 April 2024,  oleh Kantor Berita Pusat Korea.  KCNA melalui REUTERS
Kim Jong Un: Sekarang Waktunya Bersiap untuk Perang

Kim Jong Un mengatakan Korea Utara siap untuk perang.


Adik Kim Jong Un Tolak Pertemuan Apa Pun dengan Jepang, Ini Alasannya

28 hari lalu

Kim Yo Jong, saudara perempuan pemimpin Korea Utara Kim Jong Un, tiba di Kosmodrom Vostochny sebelum pertemuan Presiden Rusia Vladimir Putin dengan pemimpin Korea Utara Kim Jong Un, di wilayah timur jauh Amur, Rusia, 13 September 2023. Sputnik/ Vladimir Smirnov/Pool melalui REUTERS/File Foto
Adik Kim Jong Un Tolak Pertemuan Apa Pun dengan Jepang, Ini Alasannya

Adik pemimpin Korea Utara Kim Jong Un mengatakan pada Selasa 26 Maret 2024 bahwa mengadakan pertemuan puncak dengan Jepang bukanlah kepentingan mereka


Kim Yo Jong Benarkan Perdana Menteri Jepang Utarakan Niat Ingin Bertemu Kim Jong Un

29 hari lalu

Kim Yo Jong, adik pemimpin Korea Utara Kim Jong Un menghadiri upacara peletakan karangan bunga di Mausoleum Ho Chi Minh di Hanoi, Vietnam 2 Maret 2019. Berdasarkan sistem dinasti, ia berpotensi menjadi pemimpin Korea Utara menggantikan kakaknya. REUTERS/Jorge Silva
Kim Yo Jong Benarkan Perdana Menteri Jepang Utarakan Niat Ingin Bertemu Kim Jong Un

Kim Yo Jong mengkonfirmasi Perdana Menteri Jepang sudah mengutarakan niat untuk berrbicara dengan Kim Jong Un


Kim Jong Un Kirim Dukungan ke Putin atas Penembakan di Moskow

30 hari lalu

Ledakan gas di sebuah gedung perumahan bertingkat di kota Balashikha dekat Moskow pada hari Rabu, 20 September 2023. (TASS)
Kim Jong Un Kirim Dukungan ke Putin atas Penembakan di Moskow

Kim Jong Un menyampaikan pesan dukungan dan solidaritas kepada Vladimir Putin atas penembakan di gedung konser Moskow.


Kendarai Mobil Hadiah Putin, Kim Jong Un Hadiri Latihan Perang Bersama Putrinya

38 hari lalu

Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un dan putrinya Kim Ju Ae menghadiri demonstrasi militer di Korea Utara,  16 Maret 2024 KCNA via REUTERS
Kendarai Mobil Hadiah Putin, Kim Jong Un Hadiri Latihan Perang Bersama Putrinya

Kim Jong Un mengendarai mobil hadiah dari Presiden Rusia Vladimir Putin untuk menghadiri latihan perang bersama putrinya, Kim Ju Ae


Kim Jong Un Setir Tank Baru Saat Sidak Latihan Militer Korut

40 hari lalu

Tank Korea Utara mengikuti latihan militer yang dipandu oleh pemimpin Korea Utara Kim Jong Un di Korea Utara, dalam gambar yang dirilis pada 14 Maret 2024.  KCNA via REUTERS
Kim Jong Un Setir Tank Baru Saat Sidak Latihan Militer Korut

Kim Jong Un menghadiri latihan perang militer Korea Utara pada Selasa lalu.


Kim Jong Un Inspeksi Pangkalan Militer Korea Utara, Perintahkan Kesiapan Perang

47 hari lalu

Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un berbicara dengan salah satu anggota militer saat memantau latihan militer di pangkalan operasi militer besar di wilayah barat negara itu, saat memerintahkan peningkatan kesiapan perang, di Korea Utara, dalam gambar yang dirilis pada 7 Maret, 2024. KCNA via REUTERS
Kim Jong Un Inspeksi Pangkalan Militer Korea Utara, Perintahkan Kesiapan Perang

Kim Jong Un melakukan inspeksi pangkalan operasi militer di Korea Utara dan memerintahkan tentara untuk meningkatkan kesiapan perang.