Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Hadapi Bencana, Deddy Mizwar: Siapkan Tim Khusus Reaksi Cepat  

image-gnews
Wakil Gubernur Jawa Barat, Deddy Mizwar meninjau lokasi longsor di Kampung Cibitung, Desa Margamukti, Kecamatan Pangalengan, Jawa Barat, 6 Mei 2015. Deddy menyarankan untuk menanam kembali pohon ditebing longsoran agar tidak terjadi longsor kembali. TEMPO/Aditya Herlambang Putra
Wakil Gubernur Jawa Barat, Deddy Mizwar meninjau lokasi longsor di Kampung Cibitung, Desa Margamukti, Kecamatan Pangalengan, Jawa Barat, 6 Mei 2015. Deddy menyarankan untuk menanam kembali pohon ditebing longsoran agar tidak terjadi longsor kembali. TEMPO/Aditya Herlambang Putra
Iklan

TEMPO.COBandung - Wakil Gubernur Jawa Barat Deddy Mizwar mengatakan pemerintah provinsi akan mulai menginisiasi pembentukan tim reaksi cepat untuk menanggulangi bencana. “Tim reaksi cepat ini punya keterampilan khusus,” katanya di Bandung, Selasa, 9 Mei 2017. 

Deddy mengatakan dalam tim ini akan bergabung sejumlah instansi, termasuk dokter untuk membantu penanggulangan bencana, termasuk mempercepat penyaluran bantuan. Tim ini dimintanya tidak sebatas mampu menghadapi situasi bencana alam, tapi lebih luas lagi. 

Baca juga: 
Bencana Lingkungan Hidup di Jawa Barat Meningkat 

Tim khusus ini dimintanya memiliki kemampuan khusus untuk membantu warga, mulai penanganan situasi bencana, menolong warga yang masuk sumur, hingga menangkap ular yang masuk rumah. “Tim reaksi cepat ini punya keterampilan khusus untuk berbagai hal untuk pelayanan masyarakat. Jadi masyarakat bisa mengadukan kalau ada problem-problem, seperti ular masuk rumah. Tim reaksi cepat bisa membantu,” kata Deddy. 

Menurut Deddy, pembiayaan pembentukan tim khusus itu akan dimasukkan ke rancangan anggaran perubahan tahun ini. Keputusan gubernur mengenai pembentukan tim itu sudah terbit. “Jadi betul-betul kita optimalkan fungsi BPBD ini supaya bukan cuma nama saja,” katanya. 

Baca pula: 
Sepanjang 2016, Jawa Barat Terpapar 1.074 Bencana 

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Barat Dicky Saromi mengatakan lembaganya sudah membentuk tim reaksi cepat penanggulangan bencana mengacu pada keputusan gubernur yang isinya gabungan lintas sektor dan organisasi. “Dalam tim ini kami akan membentuk satuan khusus, yang juga terdiri atass lintas sektor dan lintas organisasi. Tim ini sifatnya lebih operasional,” kata Dicky di Bandung, Selasa. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dicky mengatakan tim khusus ini dirancang bisa bergerak cepat dalam penanggulangan bencana. BPBD Jawa Barat juga akan membuka hotline khusus menampung pengaduan warga. “Setelah ini terbentuk, nanti ada hotline khusus yang masyarakat bisa akses untuk melaporkan bencana ataupun dalam hal mereka butuh bantuan-bantuan tertentu,” ucapnya.

Menurut Dicky, masyarakat saat ini sudah menganggap BPBD tidak sebatas membantu penanganan bencana alam. Telepon permintaan bantuan dari warga yang diterima BPBD tidak melulu tentang bencana alam, tapi juga mengenai sarang tawon dan ular. 

“Saya ambil contoh kalau ada sarang tawon di rumah. Sudah ada laporan seperti itu juga permintaan bantuan. Mereka melihat BPBD ini tidak dalam konteks itu saja, ular masuk ke rumah juga ada laporan seperti itu. Ada juga yang rumahnya tertimpa pohon, dan sebagainya,” katanya. 

Dicky mengatakan lembaganya juga akan menyurati BPBD kabupaten/kota di Jawa Barat untuk membentuk tim khusus reaksi cepat serupa karena ujung tombak penanganan ada di daerah masing-masing. “Kabupaten/kota juga bisa juga punya pusat pengendalian atau hotline yang bisa diakses masyarakat,” ujarnya. 

Deddy Mizwar
 menambahkan, daerah juga akan diminta membentuk tim khusus reaksi cepat di masing-masing daerahnya. “Tim reaksi cepat ini betul-betul menjadi tim inti BPBD masing-masing,” katanya. 

AHMAD FIKRI

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Profil 4 Sekawan Pemain Tetap Para Pencari Tuhan: Deddy Mizwar, Jarwo Kwat, Asrul Dahlan, dan Udin Nganga

14 hari lalu

Pemain Para Pencari Tuhan jilid 17. FOTO/instagram
Profil 4 Sekawan Pemain Tetap Para Pencari Tuhan: Deddy Mizwar, Jarwo Kwat, Asrul Dahlan, dan Udin Nganga

Deddy Mizwar, jarwo Kwat, Asrul Dahlan, dan Udin Nganga berperan dalam Para Pencari Tuhan hingga jilid ke-17 pada Ramadan kali ini.


Telah Sampai Jilid 17 Sinetron Ramadan Para Pencari Tuhan, Pernah Raih MURI

15 hari lalu

Pemain Para Pencari Tuhan jilid 17. FOTO/instagram
Telah Sampai Jilid 17 Sinetron Ramadan Para Pencari Tuhan, Pernah Raih MURI

Para Pencari Tuhan kembali menemani pemirsa sepanjang Ramadan 2024. Kali ini, berjudul Buronan Surga selain deddy Mizwar, ada Sujiwo Tejo.


Para Pencari Tuhan Sudah Masuk Jilid 17 Tayang Setiap Ramadan, Ini Sinopsis dan Para Pemainnya

16 hari lalu

Pemain Para Pencari Tuhan jilid 17. FOTO/instagram
Para Pencari Tuhan Sudah Masuk Jilid 17 Tayang Setiap Ramadan, Ini Sinopsis dan Para Pemainnya

Kisah Para Pencari Tuhan (PPT) kembali hadir menemani waktu sahur Ramadan yang sudah memasuki jilid 17. Ini sinopsis dan pemerannya


Monyet Ekor Panjang Berkeliaran di Bandung, Pakar ITB: Akibat Habitat Rusak dan Perburuan

16 hari lalu

Kawanan monyet ekor panjang yang memasuki kawasan permukiman di Kota Bandung. Cuplikan video netizen
Monyet Ekor Panjang Berkeliaran di Bandung, Pakar ITB: Akibat Habitat Rusak dan Perburuan

Pakar ITB menengarai kemunculan monyet ekor panjang di Bandung akibat kerusakan habitat asli. Populasi mamalia itu juga tergerus karena perburuan.


69 Tahun Deddy Mizwar, Perjalanan Karir Jenderal Nagabonar dari Aktor hingga Politisi

21 hari lalu

Wakil Gubernur Deddy Mizwar memeriksa barisan saat upacara Resimen Mahasiswa Mahawarman di Gedung Sate, Bandung, Jawa Barat, 11 Januari 2017. TEMPO/Prima Mulia
69 Tahun Deddy Mizwar, Perjalanan Karir Jenderal Nagabonar dari Aktor hingga Politisi

Menjadi politisi sambil tetap aktif dalam dunia film. Begini perjalanan Deddy Mizwar menapaki dua bidang yang berbeda tersebut.


Serba-serbi Monyet Ekor Panjang, Mengapa Bertindak Agresif ke Manusia?

24 hari lalu

Monyet ekor panjang (macaca Fascicularis) berinteraksi dengan pengunjung di Taman Nasional Baluran, Situbondo, Jawa Timur, Minggu, 18 Februari 2024. ANTARA/Budi Candra Setya
Serba-serbi Monyet Ekor Panjang, Mengapa Bertindak Agresif ke Manusia?

Macaca Fascicularis atau di Indonesia lebih dikenal monyet ekor panjang kerap bertindak agresif pada manusia, apa sebabnya?


Kawanan Monyet Ekor Panjang Masuk Pemukiman Warga Kota Bandung, Pertanda Apa?

24 hari lalu

Monyet ekor panjang (macaca Fascicularis) berinteraksi di Taman Nasional Baluran, Situbondo, Jawa Timur, Minggu, 18 Februari 2024. Berdasarkan Internasional Union for Conservation Nature (IUCN) Monyet ekor panjang mengalami perubahan status dari rentan (vunerable) menjadi terancam punah (endangered) yang diprediksi populasinya akan menurun hingga 40 persen dalam tiga generasi terakhir atau sekitar 42 tahun akibat habitat yang mulai hilang serta perdagangan ilegal. ANTARA/Budi Candra Setya
Kawanan Monyet Ekor Panjang Masuk Pemukiman Warga Kota Bandung, Pertanda Apa?

Monyet turun gunung, termasuk monyet ekor panjang ini disebut-sebut menjadi pertanda akan terjadi suatu peristiwa, apa itu?


4 Dugaan Sebab Monyet Berkeliaran di Kota Bandung Beberapa Hari Ini

27 hari lalu

Monyet ekor panjang (Macaca fascicularis) di pinggir jalan. (ANTARA)
4 Dugaan Sebab Monyet Berkeliaran di Kota Bandung Beberapa Hari Ini

Sekelompok monyet ekor panjang berkeliaran di atap-atap rumah warga di Kota Bandung beberapa hari belakangan. Tanda bencana alam?


Ketua KPPS di Kota Bandung Meninggal Usai Pemilu, Diduga Kelelahan

40 hari lalu

Anggota Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) menunjukkan surat suara pemilihan Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI di TPS 02 Desa Kanekes, Lebak, Banten, Rabu, 14 Februari 2024. Dilarangnya penggunaan listrik di wilayah adat Suku Badui tersebut membuat perhitungan surat suara Pemilu 2024 pada malam hari hanya menggunakan senter. ANTARA/Muhammad Bagus Khoirunas
Ketua KPPS di Kota Bandung Meninggal Usai Pemilu, Diduga Kelelahan

Selama pemilu, ada 345 orang petugas, termasuk KPPS yang terlibat proses pemilu mendapat pelayanan kesehatan selama pemilu berlangsung.


Kelelahan, 183 Petugas KPPS di Kota Bandung Dirawat

41 hari lalu

Anggota KPPS dalam proses  penghitungan kertas surat suara untuk presiden dan wakil presiden dalam pemilu 2024 di TPS 59 Kelurahan Bedahan Depok, 14 Februari 2024. Pasangan Prabowo-Gibran memenangi perolehan suara di TPS ini 220 suara, Anies-Muhaimin dengan 100 Suara dan pasangan Ganjar-Mahfud dengan 23 Suara dan 1 suara tidak sah. TEMPO/Amston Probel
Kelelahan, 183 Petugas KPPS di Kota Bandung Dirawat

Seluruh petugas KPPS yang kelelahan tersebut ada yang mendapatkan perawatan di Puskesmas dan Rumah Sakit Kota Bandung.