TEMPO.CO, Jakarta - Pelatih Real Madrid, Zinadine Zidane, tak menganggap keunggulan 3-0 timnya atas Atletico Madrid sebagai sesuatu yang terlalu besar pada laga semifinal kedua Liga Champions Rabu dinihari nanti. Menurut dia, Madrid tetap harus mencetak gol ke gawang Atletico untuk memastikan satu tiket ke babak final.
Zidane memastikan timnya akan bermain menyerang meskipun telah unggul 3 gol dari hasil laga pertama. Menurut dia, Atletico pasti akan mencoba melakukan pressing ketat agar permainan Real Madrid tak berkembang pada laga nanti. Karena itu di menghimbau para pemainnya untuk memberikan kemampuan terbaik untuk menunjukan apa yang mereka dapat lakukan. Z
Baca: Liga Champions: Begini Strategi Atletico untuk Balas Real Madrid
"Kami akan mencoba meneruskan rekor gol yang selama ini telah kami raih. Tak akan ada yang berubah soal itu," ujarnya.
"Atletico akan mencoba untuk menghentikan kami mengembangkan pertandingan, itu cara mereka bermain. Kami akan terus melakukan apa yang telah kami lakukan sehingga membawa kami ke level ini. Tak akan ada yang berubah, semuanya sama. Mencoba melakukan yang terbaik sejak menit pertama. Itu yang ada di pikiran kami," lanjutnya.
Dengan kemenangan 3-0 pada laga pertama. Langkah Real Madrid sebenarnya sudah sangat dekat dengan laga final. Bahkan, mereka tetap akan bisa lolos meskipun menelan kekalahan dengan syarat tak lebih dari 2 gol.
Baca juga: Jadwal Liga Champions: Gladiator Atletico Membendung Real Madrid
Mereka memiliki rekor yang sangat baik saat berhadapan dengan Atletico Madrid di Liga Champions. Dari 5 pertemuan sebelumnya, Real Madrid tak pernah kalah sekalipun dengan rekor 4 kemenangan dan 1 kali imbang, termasuk kemenangan pada final musim 2013-2014 dan 2015-2016.
Zidane bertekad untuk meneruskan rekor bagus itu. Namun dia tetap meminta Real Madrid mengeluarkan kemampuan terbaiknya. Jika tidak, Atletico bisa saja membalikan keadaan dan lolos ke final Liga Champions. "Apa pun yang terjadi, anda harus selalu menunjukan kualitas terbaik yang anda miliki. Kami mungkin pernah memenangkan 2 laga final melawan mereka, tetapi itu di masa lalu. Pertandingan besok berbeda," katanya.
UEFA|FEBRIYAN