TEMPO.CO, Jakarta - Pelaksana tugas Gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat, menerima hibah tiga bus Transjakarta dari PT United Tractor. Harga tiga bus hibah itu diperkirakan Rp 2,35 miliar. "Tiga bus Transjakarta ini ramah kaum disabilitas,” kata Djarot di Balai Kota, Jumat, 12 Mei 2017.
Bus hibah itu memiliki tipe low-entry, sehingga kaum disabilitas tidak kesulitan untuk naik. Bus ini rencananya dioperasikan di jalur nonkoridor, sehingga penumpang tidak perlu menunggu di halte Transjakarta. Bus ini memiliki pintu di sebelah kiri, seperti bus angkutan pada umumnya.
Menurut Djarot, pemerintah DKI akan menambah jumlah bus serupa sebanyak 300. Dia berharap, setelah semua bus low-entry tersedia, PT Transjakarta bisa langsung mengoperasikannya. "Waktu kami tidak panjang. Kesempatan kami melayani masyarakat tinggal lima bulan lagi,” ucap Djarot.
Baca: Akhir Tahun, Transjakarta Bakal Tambah Bus Hingga 2.000 Unit
Pada Oktober nanti, Djarot, juga Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, harus menanggalkan jabatannya. Mereka kalah dalam pemilihan kepala daerah DKI, sehingga harus menyerahkan tugas kepala daerah kepada Anies Baswedan-Sandiaga Uno. “Mudah-mudahan program yang baik ini bisa dimanfaatkan pemerintah Pak Anies dan Pak Sandi," ujar Djarot.
LARISSA HUDA