TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur Bank Indonesia (BI) Agus Martowardojo memperkirakan, pada bulan ini, angka inflasi masih terkendali dengan baik. Berdasarkan hasil survei BI di 82 kota secara teratur pada pekan kedua Mei, ia memperkirakan inflasi bulan ini berada di kisaran 0,27 persen.
“Kami perkirakan inflasi pada Mei di kisaran 0,27 persen. Dilihat secara tahunan (yoy) ada di kisaran 4,21 persen, dan itu masih sejalan dengan 4 plus minus 1 persen yang menjadi target pemerintah dan Bank Indonesia,” ujarnya di BI, Jumat, 12 Mei 2017.
Baca: BPS: Inflasi Januari 2017 Sebesar 0,97 Persen
Meski demikian, menurut Agus, angka 0,27 persen masih perlu diwaspadai. Sebab, jika dilihat, ada beberapa tekanan inflasi dari beberapa komoditas bahan makanan, seperti bawang putih, yang harganya masih melambung, serta kenaikan tarif listrik. “Kami lihat ada beberapa tekanan inflasi itu ada dari komoditas, seperti bawang putih, harga daging ayam, dan telur ayam, itu cukup ada,” katanya.
Simak: BI: Inflasi Minggu Keempat April di Level 0,08 Persen
Adapun untuk bahan komoditas bawang merah, menurut Agus, justru menyumbang deflasi. Ia menambahkan, menjelang Ramadan perlu diwaspadai banyaknya tekanan karena kenaikan harga barang-barang tertentu.
“Kita tentu harus sama-sama mewaspadai karena ini sudah menyambut puasa, tentu ada tekanan. Saya menyambut baik koordinasi pemerintah, baik di pusat maupun daerah. Jadi inflasi selama masa keagamaan ini tetap terjaga,” tuturnya.
DESTRIANITA