Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kak Emma Diminta Menghindari Media oleh Polisi, Ada Apa?  

image-gnews
Meme Kak Emma yang menerima curhatan. Netizen merespon sejumlah peristiwa hangat yang menarik perhatian dengan jenaka. Facebook.com
Meme Kak Emma yang menerima curhatan. Netizen merespon sejumlah peristiwa hangat yang menarik perhatian dengan jenaka. Facebook.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Fatimah Husein Assegaf, 47 tahun, alias Kak Emma merasa telah bicara blak-blakan soal kasus baladacintarizieq.com, yang menyeret namanya. Emma mengatakan diminta polisi untuk menghindari dan mengunci mulutnya dari kejaran media yang berusaha meminta konfirmasi mengenai masalah ini.

"Saya sempat dilarang bertemu media,” kata Emma, saat ditemui di rumahnya di Kelurahan Depok Jaya, Kecamatan Pancoranmas, Rabu, 17 Mei 2017.

Baca:Ponsel Galaxy S7 Milik Kak Emma Disita Polisi Sejak Januari

Namun, Emma memutuskan untuk tetap berbicara kepada media apa adanya. “Yang betul, betul. Yang salah, salah.”

Saat diperiksa, polisi sengaja menghindarkan Emma dari awak media. Emma selalu dibawa pulang melalui jalan belakang oleh polisi. "Katanya di depan ada wartawan," ujar dia menirukan polisi. Ia harus pulang dari belakang agar tidak ditemui wartawan.

Polisi, kata dia, juga seperti menyiapkan cara agar ia tidak bertemu wartawan. Polisi selalu berusaha agar mobil yang menjemputnya lewat jalan lain yang tidak dilalui wartawan. "Saya lihat memang sengaja agar tidak bertemu wartawan."

Baca juga:
GNPF MUI Minta Rekonsiliasi, Djarot: Kok Aneh, Kami Enggak...
Pembantaran Ahok, Djarot: Saya Tak Bisa Intervensi

Emma pernah diperiksa sampai 15 jam oleh penyidik di Kepolisian Resor Kota Depok, mengenai dugaan percakapan mesum antara Firza Husein dan pimpinan Front Pembela Islam Rizieq Syihab, yang menyeret namanya. Pemeriksaan panjang dilakukan setelah panggilan ketiga pada Februari 2017. "Dari jam 09.00 sampai jam 23.00."

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Menurut Emma, polisi sengaja berlama-lama dalam pemeriksaan agar ia menjawab "ya". Polisi, kata dia, menunjukan foto rumah hingga sosok Firza yang mengenakan kerudung kepadanya. Namun, akhirnya polisi menunjukan foto terakhir Firza yang tanpa busana.

Ia merasa digiring supaya mengakui foto itu Firza. “Akhirnya saya bilang, ‘mirip’ pada penyelidikan ketiga pada Februari 2017," ujarnya.

Simak:
20 Hektare Hutan Pangrango Rusak Akibat Perburuan Cacing Sonari  
Kisah Penumpang KRL tentang Ganasnya Gerbong Khusus Wanita

Emma mengiyakan pertanyaan polisi, karena polisi sudah bolak balik mempertanyakan hal yang sama. "Karena sudah dalam keadaan lelah. Ya saya jawab ‘ya’.”

Ia menyarankan agar polisi menutup kasus ini karena tidak terbukti. Emma meminta polisi agar tidak mencari-cari yang tidak ada. Lebih baik, kata dia, polisi fokus memberantas narkoba yang merusak generasi muda. "Yang ada di depan mata saja (narkoba) tidak diproses."

Emma menjadi saksi bagi kasus pornografi sehubungan dengan beredarnya video percakapan mesum antara Firza Husein dengan pemimpin  Front Pembela Islam Rizieq Syihab. Penyidik Polda Metro Jaya memeriksa Firza yang datang setelah panggilan kedua. Namun polisi belum memeriksa Rizieq hingga saat ini.

IMAM HAMDI

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kecanduan Pornografi Meningkat sejak Pandemi, Begini Kata Pakar

8 hari lalu

Ilustrasi menonton pornografi. Shutterstock
Kecanduan Pornografi Meningkat sejak Pandemi, Begini Kata Pakar

Kecanduan pornografi meningkat di masa pandemi Covid-19 bahkan anak yang masih kecil pun sudah terpapar.


Anak Hobi Bermain Game, Orang Tua Diminta Perhatikan Ratingnya

9 hari lalu

Ilustrasi anak bermain game online (pixabay.com)
Anak Hobi Bermain Game, Orang Tua Diminta Perhatikan Ratingnya

Orang tua diminta mengawasi anak ketika bermain game dengan memperhatikan rating atau klasifikasi yang tertera sesuai usia anak.


Cerita Shobur Membangun Jaringan Pornografi Anak Lintas Negara di Grup Telegram

32 hari lalu

M.Sobur, terpidana 12 tahun penjara kasus UU Perlindungan Anak. Foto: istimewa
Cerita Shobur Membangun Jaringan Pornografi Anak Lintas Negara di Grup Telegram

Terpidana kasus jaringan pornografi anak Muhamad Shobur menceritakan bagaimana ia membuat jaringan pornografi anak melalui aplikasi Telegram.


Puncak Gunung Es Pornografi Anak di Indonesia, Terbongkar Karena Informasi dari FBI

32 hari lalu

Kepolisian Resor Bandara Soekarno-Hatta  mengungkap jaringan  internasional penjualan  video pornografi yang libatkan  anak-anak  di bawah umur. Sabtu, 24 Februari 2024.TEMPO/AYU CIPTA
Puncak Gunung Es Pornografi Anak di Indonesia, Terbongkar Karena Informasi dari FBI

Kasus pornografi anak di Indonesia ibarat puncak gunung es yang melibatkan jaringan internasional. Terbongkar setelah ada informasi dari FBI.


Polisi Ungkap Kode Transaksi Jual Beli Konten Pornografi Anak di Media Sosial

32 hari lalu

Kepolisian Resor Bandara Soekarno-Hatta  mengungkap jaringan  internasional penjualan  video pornografi yang libatkan  anak-anak  di bawah umur. Sabtu, 24 Februari 2024. TEMPO/AYU CIPTA
Polisi Ungkap Kode Transaksi Jual Beli Konten Pornografi Anak di Media Sosial

Terdapat kode khususn yang diberikan saat seorang pelaku ingin membeli konten video pornografi anak.


Wawancara Eksklusif Shobur Pelaku Utama Jaringan Video Porno Anak: Tutup Lembaran Hitam

33 hari lalu

M.Sobur, terpidana 12 tahun penjara kasus UU Perlindungan Anak. Foto: istimewa
Wawancara Eksklusif Shobur Pelaku Utama Jaringan Video Porno Anak: Tutup Lembaran Hitam

Berawal dari main game online dan membelikan makanan, Shobur merekrut anak-anak untuk menjadi pemain video porno. Peminatnya dari luar negeri


Berbuat Asusila dengan Modus Orkes Musik Sahur Keliling, Enam Orang Ditangkap di Makassar

33 hari lalu

Dua terduga pelaku asusila modus orkes musik keliling diperiksa tim penyidik Unit Tindak Pidana Tertentu (Tipidter) Satreskrim di Kantor Polrestabes Makassar, Sulawesi Selatan, Sabtu, 16 Maret 2024. Foto: ANTARA.
Berbuat Asusila dengan Modus Orkes Musik Sahur Keliling, Enam Orang Ditangkap di Makassar

Polisi menangkap enam orang anggota orkes musik kelilng usai viral video perbuatan asusila dua personelnya


5 Terdakwa Pembuat Ribuan Video Porno Anak Jalani Persidangan di PN Tangerang

53 hari lalu

Tiga dari lima terdakwa  kasus video pornografi jaringan internasional  menjalani sidang yang digelar Pengadilan Negeri Tangerang  dari dalam Lapas  Pemuda Tangerang. Sidang digelar tertutup dan dalam jaringan (daring), Senin 26 Februari  2024. FOTO:  Dokumen Kalapas Pemuda Tangerang
5 Terdakwa Pembuat Ribuan Video Porno Anak Jalani Persidangan di PN Tangerang

Para terdakwa pembuat video porno anak itu menjual ribuan video hingga ke jaringan internasional.


Kasus Pornografi Anak Laki-laki di Bawah Umur, Polres Bandara Soekarno-Hatta Temukan 3.870 Video

55 hari lalu

Kepolisian Resor Bandara Soekarno-Hatta  mengungkap jaringan  internasional penjualan  video pornografi yang libatkan  anak-anak  di bawah umur. Sabtu, 24 Februari 2024. TEMPO/AYU CIPTA
Kasus Pornografi Anak Laki-laki di Bawah Umur, Polres Bandara Soekarno-Hatta Temukan 3.870 Video

Polres Bandara Soekarno-Hatta menemukan sebanyak 3.870 video dan 1.245 foto bermuatan pornografi anak laki-laki.


X Blok Pencarian Taylor Swift dan Taylor Swift AI

29 Januari 2024

Penyanyi dan penulis lagu Taylor Swift tampil di sampul majalah Time edisi
X Blok Pencarian Taylor Swift dan Taylor Swift AI

Taylor Swift AI menjadikan artis penyanyi terkenal di dunia itu korban terkini dari perkembangan produk pornografi bangkitan AI.