Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Djarot Sarankan Tim Sinkronisasi Usul Program ke DPRD DKI

image-gnews
Pelaksana Tugas Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat meninjau pangan di Gudang Beras Food Station Tjipinang Jaya, 17 Mei 2017. TEMPO/Larissa
Pelaksana Tugas Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat meninjau pangan di Gudang Beras Food Station Tjipinang Jaya, 17 Mei 2017. TEMPO/Larissa
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pelaksana tugas Gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat menyarankan tim sinkronisasi Gubernur-Wakil Gubernur terpilih, Anies-Sandi menyampaikan usul melalui DPRD DKI, terutama fraksi dari partai pendukung mereka. Alasannya untuk menyusun anggaran, Gubernur DKI non aktif dan Djarot memiliki tim anggaran sendiri.

Di DPRD, Tim Sinkronisasi bisa menyampaikan usul kepada Fraksi Gerindra dan PKS yang mengusung Anies-Sand. “Silakan lewat sana," kata Djarot di Balai Kota DKI, Kamis, 18 Mei 2017.

Baca:
Jadi Ketua Tim Sinkronisasi Anies-Sandi, Ini Kerja ...
Tim Sinkronisasi Anies-Sandi Mulai Bekerja Pekan ...

Djarot mengaku belum sempat bertemu dengan Tim Sinkronisasi yang dibentuk Anies-Sandi lantaran masih sibuk dan fokus untuk menyelesaikan sejumlah pekerjaan. Djarot akan terlebih dulu meminta penjelasan dari Kementerian Dalam Negeri mengenai penyusunan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah 2018 di masa transisi.

Rencananya, Djarot akan mengadakan rapat pimpinan pada Senin pekan depan, 22 Mei 2017. Setelah rapat, ia akan mengundang pimpinan DPRD DKI, ketua fraksi, dan menghadirkan narasumber dari Kementerian Dalam Negeri untuk meminta penjelasan itu. Ia sudah menyampaikan bahwa untuk APBD-Perubahan 2017 masih menjadi tanggung jawabnya. “Sedangkan RAPBD 2018 mari tunggu apa yang akan disampaikan Kementerian Dalam Negeri," ujarnya.

Baca juga:
Kisah Penumpang KRL tentang Ganasnya Gerbong Khusus Wanita
Diperiksa Polisi, Kak Emma Akui Sering Dicurhati Firza Husein

Djarot menceritakan, kondisi yang sama juga terjadi ketika gubernur terpilih 2012, Joko Widodo menggantikan Fauzi Bowo. APBD 2013 tetap disusun pemerintahan yang dipimpin Fauzi Bowo. Namun, ketika Jokowi memimpin, ada penyempurnaan program unggulan, seperti masuknya Kartu Jakarta Pintar dan Kartu Jakarta Sehat. Sehingga ada konsekuensi anggaran terbebani.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Simak:
20 Hektare Hutan Pangrango Rusak Akibat Perburuan Cacing Sonari  
Ketua MUI Minta Rizieq Syihab Patuhi Hukum

Berkaca dari pengalaman itu, Djarot pun memilih untuk mengikuti sistem penyusunan anggaran yang sudah ada. Saat ini, proses penyusunanannya sudah dibahas di Musyawarah Rencana Pembangunan yang terdata melalui E-Musrenbang. Pihaknya baru akan menyusun RKPD, RPJMD, dan KUA-PPAS. Sedangkan untuk bujet, kata Djarot, adalah kewenangan DPRD.

Karena itu, ia menyarankan Anies-Sandi mengusulkan program untuk 2018 ke legislatif. Sehingga ia bisa fokus dan tidak bongkar pasang usulan yang sudah terdata di tengah jalan. "Kami enggak berani mengubah sistem itu. Sistem E-Budgeting sudah jalan.”

Usulan Tim Transisi sudah tidak bisa lagi diproses di eksekutif. Kecuali, kata Djarot, jika masih menggunakan sistem manual. “Masa kembali lagi jadi manual? Enggak transparan lagi, enggak bisa dikontrol?”


FRISKI RIANA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Heru Budi Sebut Jakarta Kewalahan Jika Hujan 4 Jam Berintensitas 180 mm per Hari, Begini Penjelasannya

3 hari lalu

Sejumlah pengendara menerobos banjir yang merendam kawasan Daan Mogot, Jakarta, Jumat 22 Maret 2024. Intensitas hujan yang tinggi membuat banjir setinggi 10-30 cm yang merendam di kawasan tersebut. TEMPO/Fajar Januarta
Heru Budi Sebut Jakarta Kewalahan Jika Hujan 4 Jam Berintensitas 180 mm per Hari, Begini Penjelasannya

Heru Budi mengatakan Proyek Sodetan Ciliwung dapat mengatasi banjir di Jakarta.


70 Tahun Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia, Tokoh Lahir dari GMNI Mulai Megawati hingga Ganjar Pranowo

5 hari lalu

Calon Presiden nomor urut 2, Ganjar Pranowo menyampaikan pidato kebangsaan dalam acara Sarasehan Eksponen Alumni dan Aktivis GMNI di Gedung Serbaguna Senayan, Jakarta, Kamis, 28 Desember 2023. Ganjar Pranowo menerima deklarasi dukungan pada Pilpres 2024 dari eksponen alumni dan aktivis Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) dalam acara sarasehan nasional sebagai Pejuang-Pemikir Pemikir-Pejuang. TEMPO/M Taufan Rengganis
70 Tahun Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia, Tokoh Lahir dari GMNI Mulai Megawati hingga Ganjar Pranowo

70 tahun lalu Kongres I GMNI diadakan di Surabaya pada 23 Maret 1954. Megawati, Siswono Yudo Husodo hingga Ganjar Pranowo lahir dari GMNI.


Pemutusan KJMU jadi Polemik, Begini Respons Heru Budi, Anies Baswedan, dan DPRD DKI

16 hari lalu

Pj Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono berbincang dengan Gubernur DKI Jakarta periode 2017-2022, Anies Baswedan usai pelantikan Pj Gubernur DKI Jakarta di Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia, Jakarta, Senin, 17 Oktober 2022. Heru Budi Hartono resmi menjadi Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta menggantikan Anies Baswedan yang masa jabatannya habis kemarin. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Pemutusan KJMU jadi Polemik, Begini Respons Heru Budi, Anies Baswedan, dan DPRD DKI

Anies Baswedan sebut pemutusan KJMU di tengah jalan berikan penderitaan, sementara Heru Budi sebut bahwa pemutusan itu didasarkan perubahan mekanisme


Pilgub DKI Jakarta, Apakah Deretan Nama Ini Berpeluang?

18 hari lalu

Ilustrasi Balai Kota DKI Jakarta. Foto: Wikimedia
Pilgub DKI Jakarta, Apakah Deretan Nama Ini Berpeluang?

Belakangan beberapa nama mulai dibicarakan akan maju dalam Pilgub DKI Jakarta, walaupun masih jauh waktu pelaksanaannya. Siapa saja?


Ramai Soal KJMU, Apa itu Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul yang Diinisiasi Ahok dan Diteruskan Anies Baswedan?

20 hari lalu

Ilustrasi KJMU. Istimewa
Ramai Soal KJMU, Apa itu Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul yang Diinisiasi Ahok dan Diteruskan Anies Baswedan?

Ramai di media sosial soal Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul yang disebut diberhentikan sepihak oleh Pemprov DKI Jakarta. Apa beda KJMU dan KJP Plus?


Uji Coba Account Based Ticketing di MRT, LRT, dan Transjakarta, Bagaimana Mekanismenya?

22 hari lalu

Ilustrasi kereta MRT (Mass Rapid Transit) di Jakarta, Indonesia.
Uji Coba Account Based Ticketing di MRT, LRT, dan Transjakarta, Bagaimana Mekanismenya?

Bagaimana mekanisme penerapan tiket berbasis akun atau Account Based Ticketing di MRT, LRT, dan Transjakarta?


Wali Kota Solo dari Masa ke Masa Ada Bapak dan Anak, Jokowi dan Gibran

27 hari lalu

Presiden terpilih Joko Widodo (kiri) dan anak sulungnya Gibran Rakabuming Raka (kanan) menjawab sejumlah pertanyaan wartawan sebelum menuju Gedung MPR di Rumah Dinas Gubernur DKI Jakarta, Senin 20 Oktober 2014. ANTARA/Widodo S. Jusuf
Wali Kota Solo dari Masa ke Masa Ada Bapak dan Anak, Jokowi dan Gibran

Berikut daftar nama yang pernah menjabat sebagai Wali Kota Solo, ada nama bapak dan anak, Jokowi dan Gibran.


4 Nama yang Santer Dikabarkan Maju Pilgub DKI 2024, Ada Sahroni hingga Ridwan Kamil

28 hari lalu

Seorang pegawai Aparatur Sipil Negara (ASN) menyelesaikan pekerjaannya di Balai Kota, Jakarta, Rabu, 28 Februari 2024. Besaran tukin pegawai ASN di Jakarta tersebut berhubungan dengan perubahan status dari Daerah Khusus Ibu Kota menjadi Daerah Khusus, setelah ibu kota pindah ke IKN Nusantara di Kalimantan Timur. ANTARA/ Rivan Awal Lingga
4 Nama yang Santer Dikabarkan Maju Pilgub DKI 2024, Ada Sahroni hingga Ridwan Kamil

Berikut sejumlah nama yang santer dikabarkan akan maju sebagai calon Gubernur DKI Jakarta, mulai dari Ridwan Kamil hingga Sahroni.


Begini Cara Kerja TPS 3R yang Mampu Mengolah 50 Ton Sampah Per Hari

41 hari lalu

Petugas mengamati mesin pengolah sampah di TPS3R Ciracas setelah diresmikan Pj Gubernur Heru Budi Hartono di Ciracas, Jakarta Timur, Jumat, 26 Januari 2024. Pada 2023, Pemprov DKI Jakarta telah membangun tujuh titik TPS3R dengan fasilitas mesin pengolah sampah yang diharapkan dapat menurunkan jumlah volume sampah di TPA Bantar Gebang. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Begini Cara Kerja TPS 3R yang Mampu Mengolah 50 Ton Sampah Per Hari

Pengolahan sampah berbasis reduce-reuse-recycle atau yang populer disebut TPS 3R bisa mengolah sekitar 50 ton sampah per hari.


Ahok Bukan Lagi Komisaris Utama Pertamina, Ini Perjalanan Karier Politiknya

53 hari lalu

Joko Widodo alias Jokowi (kanan) dan Basuki Tjahaja Purnama seusai dilantik sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta di ruang rapat Gubernur, Jakarta, Senin, 15 Oktober 2012. Bersama Ahok, Jokowi memerintah DKI Jakarta sekitar dua tahun, sebelum akhirnya mencalonkan diri sebagai calon Presiden pada Pemilu 2014. TEMPO/Tony Hartawan
Ahok Bukan Lagi Komisaris Utama Pertamina, Ini Perjalanan Karier Politiknya

Ahok mundur sebagai Komisaris Utama Pertamina untuk dukung Paslon Ganjar-Mahfud. Ini karier politik Basuki Tjahaja Purnama.